Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN HIPERTENSI DI DESA TABING RIMBAH KECAMATAN MANDASTANA Irfan Zamzani; Hayatus Sa adah; Nor Latifah; Islan Nor; Dewi Nurhanifah; Aulia ul Jannah; Basnah; Camelia Ulfah; Denny Tamara
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 7: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang menyebabkan angka morbiditas yang tinggi, Tekanan darah pada penderita hipertensi dapat diturunkan secara farmakologis dan non farmakologis. Mengingat semakin tingginya insidensi hipertensi, bahaya komplikasi yang ditimbulkan dan efek samping atau dampak farmakologi obat antihipertensi akibat pengobatan jangka panjang, maka perlu dilakukan sosialisasi tentang cara pengendalian hipertensi menggunakan terapi non faramakologis seperti pemanfaatan tanaman obat atau TOGA. TOGA dapat dimanfaatkan sebagai alternatif obat untuk antihipertensi yang tidak memberikan efek samping, murah dan mudah diperoleh karena dapat dibudidayakan sendiri. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan untuk sosialisasi dan penanaman tanaman obat yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk obat tradisional khususnya pengobatan alternatif untuk hipertensi. Metode pengabdian yang dilakukan terdiri dari dua tahapan, yaitu penyuluhan dan penanaman TOGA. Hasil evaluasi kepuasan peserta menunjukkan kegiatan penyuluhan yang dilakukan berjalan dengan lancar terutama materi yang disampaikan sudah sesuai kebutuhan dan penyampaiannya juga sudah jelas dan mudah dipahami oleh peserta sehingga penyuluhan dinilai bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah hipertensi di lingkungan Desa Tabing Rimbah.
POLA HIDUP SEHAT DAN PEMANFAATAN TOGA DALAM MENGATASI DIABETES MELITUS Nor Latifah; Islan Nor; Hayatus Sa’adah; Irfan Zamzani; Dewi Nurhanifah; Afrida Noor Hani; Akhmad Parhan Naja; Annisa Nurislami; Ari Suprianto
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8265

Abstract

 ABSTRAKDiabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hiperglikemia kronis diabetes dikaitkan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi, dan kegagalan berbagai organ. Tingginya kasus kejadian diabetes mellitus memunculkan rasa ingin melakukan agar dapat mengurangi gejala yang ditumbulkan maka perlu adanya pemberian edukasi tentang sosialisasi dan pemanfaatan tanaman obat keluarga dan pola hidup sehat. Tujuan pengabdian masyarakat dilakukan untuk sosialisasi dan penyuluhan mengenai pemanfaatan tanaman obat dan mengenalkan obat tradisional untuk pengobatan diabetes mellitus dan pola hidup sehat dimasa adaptasi baru COVID-19. Metode pengabdian yang dilaksanakan terdiri dari empat tahap yaitu sosialisasi penyuluhan pemanfaatan TOGA, penanaman bibit TOGA, pelayanan kesehatan dan evaluasi. Hasil kegiatan berupa peningkatan pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat dalam menerapkan hidup sehat dan pemanfaatan TOGA dalam pencegahan penyakit diabetes mellitus bagi masyarakat Desa Tabing Rimbah. Kata kunci: sosialisasi; TOGA; diabetes melitus. ABSTRACTDiabetes is a metabolic disease characterized by hyperglycemia due to defects in insulin secretion, insulin action, or both. The Chronic hyperglycemia of diabetes is associated with long-term damage, dysfunction, and failure of multiple organs. The high incidence of diabetes mellitus raises the desire to do prevention to reduce the arising symptoms. Therefore, it is necessary to provide education and socialization about the use of family medicinal plants (TOGA) and a healthy lifestyle. The purpose of this community service is to socialize and educate the people about the use of medicinal plants and introduce traditional medicines for the treatment of diabetes mellitus and a healthy lifestyle during the new adaptation of COVID-19. The methods to implement this community service consist of four stages, namely the socialization and education on the use TOGA, planting of TOGA seeds, health services, and evaluation. The results of increasing knowledge, attitudes, and behavior of the community in implementing healthy living, and the use of TOGA in the prevention of diabetes mellitus for the people of Tabing Rimbah Village. Keywords: socialization; TOGA; diabetes mellitus.
OPTIMASI FORMULASI TABLET EFFERVESCENT EKSTRAK KULIT PUTIH BUAH SEMANGKA (Citrulluslanatus) MENGGUNAKAN ASAM TARTRAT ASAM SITRAT : OPTIMIZATION FORMULATION OF EFFERVESCENT TABLETS EXTRACT WHITE SKIN OF WATERMELE (Citrulluslanatus) USING CITRIC ACID TARTRATIC ACID Aris Purwanto; Raudatul Patimah; Nor Latifah; Sofia Nabila Safitri
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i1.464

Abstract

Kulit putih buah semangka memiliki kandungan senyawa sitrulin yang berkhasiat sebagai antioksidan, untuk menghantarkan senyawa berkhasiat tersebut diperlukan formulasi sediaan tablet effervescent sebagai antioksidan dengan kombinasi asam tartrat dan asam sitrat guna mempercepat kelarutan obat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi formulasi asam sitrat dan asam tartrat sebagai zat pengasam pada tablet effervescent dengan menggunakan metode simplex lattice design. Pembuatan tablet menggunakan metode kempa langsung dengan evaluasi tablet meliputi uji organoleptik, keseragaman bobot tablet, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan dan waktu larut tablet. Analisis data dengan menggunakan metode simplex lattice design software design expert versi 10.0. Hasil evaluasi fisik 5 formula tablet effervescent pada uji keseragaman bobot dan keseragaman ukuran semua formula sudah memenuhi persayaratan, sedangkan yang memenuhi syarat  pada evaluasi kerapuhan tablet dari 5 formula, hanya pada F2 dan  F4 yang memenuhi persyaratan. Adapun hasil evaluasi fisik kekerasan dan waktu larut tablet effervescent pada 5 formula tersebut sudah memenuhi persyaratan. Kombinasi asam tartrat dan asam sitrat berpengaruh terhadap evaluasi kekerasan, kerapuhan dan waktu larut tablet effervescent ekstrak kulit putih buah semangka dengan adanya nilai positif pada masing-masing respon.  Konsentrasi optimal berdasarkan analisis simplex lattice design didapatkan pada F4 dengan konsentrasi asam tartrat 70 mg dan asam sitrat 1,5 mg.
PEMANFAATAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK MINUMAN TRADISIONAL HERBAL SEBAGAI IMUNOSTIMULAN Islan Nor; Nor Latifah; Irfan Zamzani; Hayatus Sa’adah; Erlina Fatmawati; Dewi Nurhanifah; Afiatun Rahma
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12281

Abstract

ABSTRAKEdukasi dan pelatihan pembutan minuman obat tradisional merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memberdayakan potensi tanaman obat keluarga. Edukasi dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan serta sikap masyarakat dalam menggunakan tanaman obat secara tepat dan rasional. Peranan imunostimulan yang merupakan produk nutrisi/ obat (bahan alam/ sintetik) yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh menjadi anjuran oleh pihak tenaga kesehatan dan pemerintah kepada masyarakat untuk dikonsumsi secara rutin. Perlu dilakukan pemberian informasi serta wawasan kesehatan untuk meningkatkan pemahaman imunostimulan, pemanfaatan herbal dan keterampilan pembuatan minuman tradisional herbal sebagai imunostimulan. Metode yang digunakan adalah pendekatan persuasif melalui edukasi/ penyuluhan kesehatan serta praktik langsung pengolahan bahan herbal. Pengabdian masyarakat ini melibatkan ibu rumah tangga dan kader kesehatan. Kesimpulan: Kegiatan ini menjadi upaya meningkatkan daya tahan tubuh,dengan pemanfaatan TOGA sebagai bahan untuk pembuatan minuman tradisonal. Kata kunci: tanaman obat keluarga; minuman-herbal; imunostimulan. ABSTRACTEducation and training on the manufacture of traditional medicinal drinks is an effort to increase public knowledge in empowering the potential of family medicinal plants. Education and training aim to improve the skills, knowledge, and attitudes of the community in using medicinal plants appropriately and rationally. The role of immunostimulants, which are nutritional/drug products (natural/synthetic materials) that can improve the body's immune system, is recommended by health workers and the government to the public for regular consumption. It is necessary to provide information/health insight to improve understanding of immunostimulants, use of herbs, and skills in making traditional herbal drinks as immunostimulants. The method used is a persuasive approach through education/health education and direct practice of processing herbal ingredients. This community service involves housewives and health cadres. Conclusion: This activity is an effort to increase endurance, by using TOGA as an ingredient for making traditional drinks. Keywords: family medicinal plants; herbal-drinks; immunostimulants.
Pemanfaatan Limbah Ekstrak Kulit Pisang Muli (Musa Acuminata Linn) Sebagai Masker Gel Peel Off Fithri Nur Jannah; Sri Rahayu; Nor Latifah
Sinteza Vol. 2 No. 2 (2022): August
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.483 KB) | DOI: 10.29408/sinteza.v2i2.7632

Abstract

Penuaan dini adalah penuaan yang terjadi lebih cepat dari pada waktunya. Untuk mencegah penuaan dini kulit membutuhkan antioksidan alami, salah satu antioksidan alami adalah kulit pisang muli (Musa acuminata Linn) yang mengandung senyawa flavonoid dan fenolik. Secara empiris kulit pisang direndam dan air kulit pisang diusapkan ke wajah, cara seperti ini masih belum praktis sehingga dibuat sediaan masker gel peel off yang memiliki kelebihan yaitu praktis, mudah dibersihkan dan mudah dibilas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PVA terhadap sifat fisik sediaan. Ekstrak kulit pisang muli dibuat dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%.Formula masker gel peel off mengandung PVA, karbopol 940, metil paraben, propil paraben, propilenglikol, TEA dan aquades dengan variasi konsentrasi PVA  yaitu  F1 (7,5 %), F2 (8,5 %), dan F3 (10%). Evaluasi sifat fisik sediaan masker gel peel off meliputi pemeriksaan organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, waktu mengering dan daya sebar, analisis data dengan metode statistik SPSS. Hasil pemeriksaan organoleptik sediaan masker F1, yaitu memiliki warna bening semu kuning, aroma khas karbopol, sediaan homogen memenuhi pH kulit, viskositas, daya sebar, waktu mengering yang memenuhi syarat. Ekstrak kulit pisang muli dapat diformulasikan menjadi masker gel peel off dengan konsentrasi PVA 7,5%.