Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Beban Kerja Berhubungan dengan Stres Kerja Perawat Anna Nur Hikmawati; Nova Maulana; Devi Amalia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa Vol 2 No 3 (2020): Desember 2020 : Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa
Publisher : RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga keperawatan adalah salah satu tenaga kesehatan yang juga ikut dalam melaksanakan penanganan terhadap pasien yang ada di rumah sakit. Tenaga keperawatan merupakan the Caring Profession yang memiliki peranan penting dalam menghasilkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit berdasarkan pendekatan bio-psiko-sosial-spiritual. Tenaga keperawatan yang melayani di pelayanan rawat inap cenderung memiliki beban kerja yang lebih banyak dibandingkan ruangan lainnya. Beban kerja yang berlebih merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya stress kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Metode pengambilan sampel adalah total sampling Populasi pada penelitian ini adalah semua perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul Yogyakarta yang berjumlah sebanyak 33 responden. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Kendall’s Tau. Hasil analisis menggunakan uji Kendall’s Tau diperoleh nilai p value =0,02 <(α = 0.05), yang artinya Ho ditolak Ha diterima. Adanya Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Perawat Di Rawat Inap Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul Yogyakarata
PENGARUH TERAPI YOGA “PRANAYAMA” DAN AROMATHERAPY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS PADA LANSIA DI PANTI WREDHA BUDHI DHARMA YOGYAKARTA 2019 Nova Maulana
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.648 KB) | DOI: 10.35842/mr.v14i3.227

Abstract

Latar belakang : Proses menua mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi tubuh.  Manifestasi klinisnya adalah para lanjut usia akan menngalami nyeri pada lutut dan sendi lain jika berjalan, merupakan kelainan dari rheumatoid arthritis. Nyeri hampir tidak terpisahkan dari rheumatoid arthritis, dimana diketahui penyakit terbanyak yang diderita lansia adalah penyakit sendi (52,3%) dan kasus penderita rheumatoid arthritis di Yogyakarta dan Semarang 5,4%-5,8%, hal ini berarti ketergantungan terhadap obat diusahakan seminimal mungkin. Cara-cara pengobatan non-farmakologi seperti Terapi Yoga “Pranayama” dan Aromatherapy dapat dipakai untuk menurunkan nyeri.Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi yoga “pranayama” dan Aromatherapy terhadap penurunan tingkat nyeri theumatoid arthritis pada lansia di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta.Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental, dengan pendekatan pretest-posttest, dengan 20 responden menggunakan teknik purposive sampling. Uji analisis penelitian ini adalah wilcoxon dengan menggunakan SPSS 16,0 for windows.Hasil : Hasil dari penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian terapi yoga “pranayama” terhadap penurunan tingkat nyeri theumatoid arthritis pada lansia di panti wredha budhi dharma yogyakarta, dimana nilai z uji wilcoxon sebesar -3.976 dengan nilai P value : 0.000 dimana p< 0.05 maka Ho ditolak.Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian terapi yoga “pranayama” dan Aromatherapy terhadap penurunan tingkat nyeri theumatoid arthritis pada lansia di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta.