Tommy Raharja
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pasien Depresi dengan Gangguan Kepribadian Borderline yang Mendapatkan Terapi Psikofarmaka dan Psikoterapi Psikodinamik Tommy Raharja; Innawati Jusup
Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa Vol 3 No 1 (2021): April 2021: Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa
Publisher : RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang tertekan, kehilangan minat atau kesenangan, penurunan energi, perasaan bersalah atau rendah diri, gangguan tidur atau nafsu makan dan konsentrasi yang buruk. Saat ini, diperkirakan 350 juta orang terkena depresi di seluruh dunia. Borderline Personality Disorder (BPD) ditandai pola mendalam ketidakstabilan hubungan interpersonal, citra diri, dan ditandai impulsivitas. Prevalensi BPD ± 2%. Kasus depresi dengan BPD yang terjadi pada seorang perempuan berusia 21 tahun ini mendapat terapi berupa Fluoxetine 1x20mg, Clobazam 1x10mg, dan Psikoterapi Psikodinamik.Tujuan penelitian untuk menambah gambaran lebih banyak tentang penanganan depresi dengan BPD. Penelusuran dilakukan dengan database PubMed, Cochrane, Tripdatabase, Medscape menggunakan kata kunci pencarian Depression AND Borderline AND Psychotherapy AND Pharmacotherapy. Penelusuran dibatasi menggunakan penyaringan jurnal terbitan 10 tahun terakhir, subjek penelitian manusia. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa SSRI dengan Psikoterapi Psikodinamik merupakan penanganan yang cukup efektif untuk menangani depresi dengan BPD. Target terapi dari farmakoterapi adalah untuk mencapai kondisi remisi sempurna pada pasien. Strategi dari terapi BPD adalah mengatasi kesulitan hubungan interpersonal. Sebagian besar intervensi psikologis spesifik BPD melibatkan terapi multimodal. SSRI dengan Psikoterapi Psikodinamik adalah penangangan yang cukup efektif dan dapat dipertimbangkan untuk menangani depresi dengan BPD.