Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pendeteksian Susut Daya Pelanggan Dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Energi Yessy Ecy Asri; Dwina Kuswardani; Efy Yosrita; Ferdinand Hendrik Wullur
PETIR Vol 13 No 2 (2020): PETIR (Jurnal Pengkajian Dan Penerapan Teknik Informatika)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/petir.v13i2.1067

Abstract

Automatic Meter Reading (AMR) adalah sistem pembacaan atau pengambilan data hasil pengukuran energi listrik pada konsumen, baik secara lokal maupun jarak jauh. Salah satu fungsi sistem ini adalah untuk menghitung kerugian atau penyusutan distribusi. Salah satu masalah yang dihadapi oleh PLN adalah penyusutan non-teknis yang tinggi dari pelanggan AMR potensial karena kesalahan pemasangan dan pemeliharaan serta tindakan tidak jujur ​​yang dilakukan oleh beberapa konsumen, ini memiliki pengaruh besar pada kerugian daya listrik. PT. PLN Disjaya saat ini memiliki 34.000 pelanggan dan menghadapi kesulitan dalam memilih pelanggan mana yang harus diperiksa terlebih dahulu, karena jumlah personel di lapangan sekitar 5 orang, sehingga petugas yang melakukan sweep di lapangan hanya dapat menemukan sedikit kerusakan. Ini memotivasi penulis untuk melakukan pengelompokan yang dapat digunakan untuk memfasilitasi analisis dan evaluasi data. Metode K-Means digunakan dalam penelitian ini untuk mengelompokkan data berdasarkan riwayat penggunaan daya listrik dan untuk menentukan jumlah kelompok yang paling optimal digunakan metode Davies-Bouldin Index (DBI). Berdasarkan hasil pengujian dengan 2-6 set cluster, hasil set cluster yang paling optimal adalah set cluster 4 karena memiliki nilai DBI terkecil, yaitu 0,893, yang berarti set cluster 4 memiliki kepadatan masing-masing objek dengan centroid terbaik dan jarak antar cluster juga dipisahkan dengan baik. Cluster 1 memiliki 12 anggota, klaster 2: 54 anggota, klaster 3: 34 anggota dan klaster 4: 3 anggota. Himpunan 4 cluster memiliki kinerja terbaik dalam pengelompokan data tentang penggunaan daya historis pelanggan AMR (Automatic Meter Reading) di kelas bisnis, setiap titik pusat atau titik pusat dari masing-masing cluster digunakan sebagai atribut dan nilai penggunaan daya pelanggan AMR bagan bisnis di PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya. Tahap pengujian yang diuji adalah data 3 pelanggan yang dikategorikan sebagai pelanggan dengan daya listrik penggunaan tidak normal. Pengujiannya adalah, dengan menentukan jarak dari masing-masing objek pengujian data ke setiap centroid dalam kelompok 4 set. Diharapkan bahwa sistem ini dapat digunakan oleh petugas karyawan di sektor Distribusi, Efisiensi, Pengukuran dan Kualitas Sub Sistem Sistem Distribusi untuk menetapkan target operasi P2TL di kantor distribusi PT. PLN (Pesero) Distribusi Jakarta Rayatau kehilangan listrik adalah salah satu hasil dari penerapan sistem pembacaan daya listrik historis, AMR (Automatic Meter Reading). Salah satu jenis kerugian yang memberi dampak besar terhadap kerugian listrik adalah kerugian Non-Teknis. Saat ini untuk mendeteksi kerugian itu sendiri, petugas masih memeriksa data secara langsung dari setiap pelanggan yang masuk untuk menganalisis dan mengevaluasi data. Terkait hal ini, diperlukan suatu sistem untuk memudahkan analisis dan evaluasi data. Metode K-Means digunakan dalam penelitian ini untuk mengelompokkan data berdasarkan riwayat penggunaan daya listrik dan untuk menentukan jumlah kelompok yang paling optimal digunakan metode Davies-Bouldin Index (DBI). Berdasarkan hasil pengujian aplikasi dengan 2-6 set cluster, hasil set cluster yang paling optimal adalah set cluster 4 karena memiliki nilai DBI terkecil, yaitu 0,893, yang berarti set cluster 4 memiliki kepadatan setiap objek dengan centroid terbaik dan jarak antara cluster juga dipisahkan dengan baik. Cluster 1 memiliki 12 anggota, klaster 2: 54 anggota, klaster 3: 34 anggota dan klaster 4: 3 anggota. Himpunan 4 cluster memiliki kinerja terbaik dalam pengelompokan data tentang penggunaan daya historis pelanggan AMR (Automatic Meter Reading) di kelas bisnis, setiap titik pusat atau titik pusat dari masing-masing cluster digunakan sebagai atribut dan nilai penggunaan daya pelanggan AMR grafik bisnis di PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya. Tahap pengujian yang diuji adalah data 3 pelanggan yang dikategorikan sebagai pelanggan dengan daya listrik penggunaan tidak normal. Pengujiannya adalah, dengan menentukan jarak dari masing-masing objek pengujian data ke setiap centroid dalam kelompok 4 set. Diharapkan aplikasi ini dapat digunakan oleh petugas karyawan di sektor Distribusi, Efisiensi, Pengukuran dan Kualitas Sub Sistem Sistem Distribusi untuk menetapkan target operasi P2TL di kantor distribusi PT. PLN (Pesero) Distribusi Jakarta Raya.
Geolokasi Mobile Dalam Upaya Mengurangi Pelanggan Yang Menunggak Pembayaran Listrik Yessy Ecy Asri
PETIR Vol 14 No 1 (2021): PETIR (Jurnal Pengkajian Dan Penerapan Teknik Informatika)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/petir.v14i1.1068

Abstract

PT PLN (Persero) adalah salah satu perusahaan penyedia listrik di Indonesia yang memasok energi listrik kepada pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini selalu berusaha memberikan layanan terbaik kepada pengguna listrik. Berbagai upaya telah dilakukan oleh PLN untuk merealisasikan visi dan misinya. Banyak masalah datang ke perusahaan, tetapi PLN selalu berusaha menanganinya dengan baik. Salah satu masalah adalah bagaimana membuat tagihan kepada pelanggan yang sering menunggak pembayaran listrik. Dalam metode konvensional, petugas lapangan biasanya membuat tagihan ke pelanggan secara langsung. Metode ini tidak efektif karena petugas lapangan sering lupa lokasi pelanggan dan waktu penagihan. Selain itu, file tagihan pelanggan juga dapat hilang atau tersebar di mana-mana yang utama bagi mereka yang menunggak. Untuk alasan ini, penulis kemudian melakukan penelitian untuk mempermudah dalam penagihan pemrosesan dengan menggunakan metode geolocation tagging atau geotag. Penelitian ini menghasilkan sistem geolokasi mobile dengan menggunakan peta yang menunjukkan distribusi pelanggan PLN tidak hanya pelanggan berbayar tetapi juga pelanggan belum dibayar. Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi petugas PLN untuk meningkatkan layanan terbaik mereka kepada pelanggan juga membantu mereka memantau pelanggan secara sistematis dengan menggunakan sistem aplikasi geolokasi seluler ini.
Fuzzy C-Means Dalam Klasifikasi Histori Data Susut Daya Pelanggan AMR Tidak Wajar Pada PT. PLN Distribusi Jakarta Raya Widya Nita Suliyanti; Yessy Asri; Efy Yosrita; Akh. Farhan Ramadani
PETIR Vol 15 No 1 (2022): PETIR (Jurnal Pengkajian Dan Penerapan Teknik Informatika)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/petir.v15i1.1460

Abstract

Susut daya merupakan masalah yang selalu dihadapi oleh PT. PLN khususnya Distribusi Jakarta Raya. Susut non-teknis banyak menyebabkan kerugian besar bagi PT. PLN Distribusi Jakarta Raya. AMR (Automatic Meter Reading) digunakan untuk pembacaan atau pengambilan data hasil pengukuran energi listrik pada masing-masing konsumen secara lokal maupun jarak jauh. Diperlukan metode dengan keoptimalan yang tinggi agar dapat mengukur susut yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode clustering Fuzzy C-Means dengan tujuan membandingkan dengan metode K-Means. Keoptimalan suatu cluster ditentukan dengan nilai DBI (Davies-Bouldin index) yang minimum. Semakin kecil nilai DBI, maka suatu cluster dikatakan optimal untuk melakukan clustering data. Hasil penelitian membuktikan bahwa metode Fuzzy C-Means lebih optimal dibandingkan metode K-Means dengan nilai DBI metode Fuzzy C-Means sebesar 0.54532171146831 di set cluster 2 sedangkan nilai DBI metode K-Means sebesar 0.893 di set cluster 4.
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Sd Di Perkotaan Dan Di Pedesaan Melalui Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Flash Flip Book Pendidikan Kewarnegaraan Meilia Nur Indah Susanti; Yessy Asri
KILAT Vol 6 No 1 (2017): KILAT
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1161.562 KB) | DOI: 10.33322/kilat.v6i1.671

Abstract

Understanding of the nation's character and national insight is one of the absolute musts of Indonesian society to create unity and unity of the nation. However, after the New Order era when entering the beginning of the reform era, there began to degradation of community understanding related to national character and national insight. Although Indonesia in the era of reform has become the third largest democracy in the world, but without understanding the character and national identity and national insight is not enough to be a strong country. The era of globalization as one thing that is absolute and inevitable is one of the challenges for the life of nation and state in almost all countries, including Indonesia. So many emerging threats that are no longer in the form of conventional wars, but other threats that attack the concepts of thought and lifestyle of the community so that the love of the homeland faded. The young generation of this nation which is the root of a nation must know and respect the historical values ​​that have been laid down the founders of the nation. History continues to be written, in all civilizations and at all times, History in writing or documentation is an important tool in studying the progress and decline of a nation contained in events in the past. The purpose of this study is to determine the comparison of learning outcomes of elementary school students in urban as well as in rural areas through multimedia-based learning method flash flip book education civic education with quasi experimental studies pretest posttest design in improving character education nation and nationality insight amid ethnic, religious, and culture. SD Bani Saleh 5 Bekasi is an Islamic elementary school located in the center of Bekasi City which has facilities and infrastructure that support the learning process. SDN SetiaDarma Bekasi is SD Negri located in Bekasi Regency that is Tambun Selatan Bekasi whose learning activity is not supported by supporting facilities and infrastructures in learning process.
Augmented Reality Teknik Informatika Stt-Pln Berbasis Android Yessy Asri; Lukman Hakim
KILAT Vol 5 No 1 (2016): KILAT
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.838 KB) | DOI: 10.33322/kilat.v5i1.683

Abstract

This app uses Augmented Reality technology, 3D animations and use android smartphone devices. 3D information can be obtained through the android camera directed at the magazine marker. In this apliaksi there are features that help the user to obtain information related to informatics engineering majors such as class layout, organizational structure, video etc.
Modul Pembelajaran Plta Berbasis Augmented Reality Yessy Asri; Alvin Kurnia Niwes
KILAT Vol 5 No 2 (2016): KILAT
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4201.409 KB) | DOI: 10.33322/kilat.v5i2.694

Abstract

Hydroelectric Power Plant (HEPP) is one plant that uses water flow to be converted into electrical energy. This power plant works by changing the energy of water flowing (from dam or waterfall) into mechanical energy (with the help of water turbines) and of the mechanical energy into electrical energy (with the help of a generator). The electrical energy then flowed through networks that have been made, until finally the electrical energy to the consumer. Hydropower has five main components, namely dams, turbines, generators, penstock, and track transmisi..Augmented Reality is a technology that combines virtual objects are two-dimensional or three-dimensional environment into a real three. This study uses a multimedia development stage is done by six stages, namely the concept, design, collecting, assembly, testing, and distribution. Application of Augmented Reality as a learning medium hydroelectric plants which can visualize the turbine and generator in 3D. Manufacture and design of 3D objects is done by using software blender. Then this object is inserted into the Unity 3D that can be viewed when the marker is detected.
Analisa Perbandingan Keputusan Metode Klasifikasi Decision Tree Dan Naïve Bayes Dalam Penentuan Diagnosa Hipertensi Yessy Asri
KILAT Vol 4 No 1 (2015): KILAT
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.422 KB) | DOI: 10.33322/kilat.v4i1.701

Abstract

Dunia bisnis yang penuh persaingan membuat para pelakunya harus selalu memikirkan strategi-strategi terobosan yang dapat menjamin kelangsungan bisnis mereka.Salah satu aset utama yang dimiliki oleh perusahaan masa kini adalah data bisnis dalam jumlah yang luar biasa banyak. Ini melahirkan kebutuhan akan adanya teknologi yang dapat memanfaatkannya untuk membangkitkan “pengetahuan-pengetahuan” baru, yang dapat membantu dalam pengaturan strategi bisnis. Teknologi data mining hadir sebagai solusi. Makalah ini akan mengulas permasalahan bisnis yang ada dalam mendeteksi potensi hipertensi dari data-data histroris atau data set yang ada selama ini. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah Decision Tree dan Naive-Bayes yang sama-sama merupakan bagian dari metode Data Mining Klasifikasi (Supervised Learning).Metode Decision Tree dan Metode Naive mengubah data training yang dinyatakan dalam bentuk tabel dengan atribut dan record menjadi menjadi pohon keputusan (decision tree) dan aturan-aturan keputusan (rule).Metode Naïve Bayes data dinyatakan dalam tabel dengan atribut dan record terutama untuk data-data-data yang tidak konsisten maupun bias untuk mendapatkan hipotesis dari suatu keputusan. Dari data training yang diolah terdapat perbedaan keputusan yang dihasilkan antar kedua metode tersebut, hal ini terlihat pada proses pembentukan pohon / tree pada tree yang dikembangkan untuk atribut usia dengan instance tua terdapat 1 data training yang menyatakan ya dan 1 data menyatakan tidak, maka untuk menentukan pilihan memerlukan campur tangan seorang pakar, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada proses pembentukan tree jika terdapat kondisi leaf node memiliki nilai entropy yang sama, maka membutuhkan inputan pengetahuan dari sang pakar. Hasil keputusan dari metode Naïve Bayes lebih akurat dari pada hasil keputusan metode Decision Tree.
Pendampingan Sistem Informasi Desa Berbasis Teknologi Informasi dan Tanggap Covid-19 Guna Pengelolaan Data Warga Serta Memutus Mata Rantai Covid-19 Yessy Asri; Dwina Kuswardani; Emilia Emilia; Widya Nita Suliyanti; M Jafar Ely
Terang Vol 4 No 2 (2022): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v4i2.1461

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin pesat dalam usaha mengefektifkan layanan kepada masyarakat harus dilakukan sampai pada tingkat Desa. Keberadaan TIK selain dapat meningkatkan pelayanan juga bermanfaat dalam proses pengolahan data yang dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan, mendukung pengambilan keputusan dan banyak manfaat lainnya. Pengabdian Kepada Masyarakat ini difokuskan pada pendampingan sistem informasi desa yang disebut dengan Sistem Informasi Desa Berbasis Teknologi dan Tanggap Covid. Sistem ini dibangun untuk memberikan kemudahan dalam pengelolaan data sehingga dapat membantu pengurus desa dalam menyimpan, memperbaharui dan menyajikan data untuk penyusunan profil desa. COVID-19 telah mewabah pada hampir seluruh penjuru dunia termasuk diIndonesia dimana gejala paling umum adalah demam hingga 38℃. Oleh karena itu saat ini diberbagai tempat telah memberlakukan pengecekan suhu tubuh untuk untuk mendeteksi suhu tubuh pengunjung. Untuk menghambat penyebaran COVID-19, Himbauan Pemerintah Pusat kepada masyarakat untuk menerapkan 5M yakni diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga Jarak, membatasi mobilisasi dan menghindari kerumuman. Hal tersebut yang menjadi dasar untuk membuat suatu alat pendeteksi suhu tubuh warga di Perumahan Bunga Raya Desa Duren Jaya Bekasi. Sistem pendeteksi suhu tubuh ini dibuat menggunakan Raspberry Pi sebagai processor utamanya, webcam sebagai kamera pendeteksi wajah menggunakan sensor AMG8833 dan sebagai pendeteksi suhu tubuh menggunakan sensor Infra Red. Melalui sistem ini data kependudukan diharapkan dapat terekam lebih baik guna memberikan kemudahan dalam pengelolaan data desa, dapat mengakomodasi perubahan-perubahan secara cepat serta menjadikan Perumahan Bunga Raya Khususnya lingkup RT 012/016 sebagai salah satu perumahan tanggap Covid-19.
Pelatihan Pemodelan Sistem Informasi Menggunakan Rational Rose di Lingkungan BUMD PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi Divisi Distribusi dan Transmisi Yessy Asri
Terang Vol 1 No 2 (2019): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v1i2.611

Abstract

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Kota Bekasi sebagai sebagai penyedia jasa air bersih bagi area industri, area bisnis maupun pemukiman penduduk di wilayah operasional Tirta Patriot, meliputi Kabupaten Bekasi dan sebagian Kota Bekasi. Tirta Patriot senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik berupa jasa penyedia kebutuhan akan air yang terjamin kualitas dan kuantitasnya. Pelanggan PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi dari tahun ke tahun terjadi peningkatan yang baik seiring dengan penambahan Instalasi Pengolahan Air di berbagai cabang pelayanan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jumlah pelanggan baru yang seiring berjalannya perusahaan menjadi semakin banyak. Ini menunjukan bahwa pelayanan PDAM Kota Bekasi diapresiasi dengan baik dengan banyaknya pelanggan sampai dengan saat ini. Divisi Distribusi dan Transmisi mempunyai tugas mengatur pelaksanaan seluruh kegiatan penyambungan baru, pemutusan dan penyambungan kembali, pemeliharaan dan perbaikan jaringan pipa dan meter air pelanggan. Divisi Distribusi dan Transmisi merupakan divisi yang mempunyai fungsi dan tanggung jawab dalam kelancaran aliran/tekanan air di jaringan transmisi dan distribusi, terjamin kualitas air di transmisi dan distribusi, pengendalian kehilangan air di seluruh sistem perpipaan dan jaringan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan pipa transmisi dan distribusi, pelaksanaan pengembangan jaringan perpipaan, pemasangan dan pemutusan sambungan konsumen serta perbaikan meter air. Tidak diragukan divisi distribusi dan transmisi memiliki peran yang penting dalam meningkatkan pengembangan perusahaan. Sebuah Sistem Informasi pada hakekatnya adalah merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen atau sub sistem-sub sistem untuk menghasilkan informasi. Bisnis teknologi dunia saat ini didominasi oleh sektor teknologi informasi. Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan akan semakin ketat, sehingga sangat dibutuhkan kebijakan-kebijakan dan aktivitas-aktivitas secara langsung yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan di kemudian hari.
Pelatihan Pembelajaran Kewarganegaraan Untuk Guru Sekolah Dasar Berbasis Multimedia Dan Augmented Reality Yessy Asri
Terang Vol 3 No 2 (2021): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v3i2.1069

Abstract

Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan untuk membangun aplikasi Wawasan Nusantara dalam upaya meningkatkan wawasan kebangsaan, nilai-nilai kebangsaan dalam pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI bagi Guru Sekolah Dasar dengan teknologi berbasis Multimedia dan Augmented Reality. Permasalahan muncul bagaimana menerapkan suatu metode pembelajaran yang tepat untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kewarganegaraan itu ke peserta didik, apalagi di tengah Pandemic Covid 19 saat ini yang rasanya tidak mudah memberikan pengetahuan dan pemahaman kewarnegaraan itu kepada para siswa SD menggunakan cara-cara konvensional seperti masa sebelum pandemik. Pelatihan Metode Pembelajaran Keewarganegaraan untuk Guru Sekolah Dasar ini mencoba menawarkan solusi metode pembelajaran kepada peserta pelatihan yang sebagian besar adalah guru sekolah dasar dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi zoom meeting yang sukses menarik peserta dari berbagai wilayah di tanah air, di antaranya dari Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Sulawesi Tengah, dan Jawa Timur. Lebih kurang lima puluh peserta hadir dalam pelatihan ini. Teknologi ini sebelumnya sudah diterapkan di beberapa sekolah dasar di Bekasi. Hasilnya ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta didik ketika menggunakan pendekatan teknologi tersebut. Sistem aplikasi pembelajaran kewarganegaraan ini secara garis besar muatan materinya mencakup tiga hal utama yang saling berhubungan dalam proses pembelajaran, yakni belajar, bermain dan latihan. Ketiga hal tersebut disajikan dengan mudah dan menarik dengan kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video. Cara ini diharapkan dapat menarik minat para siswa SD untuk belajar dan memahami tentang kewarganegaraan dan wawasan kebangsaan Indonesia.