Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KECEPATAN PUTARAN MOTOR DAN PENDETEKSI KESTABILAN PUTARAN PADA POROSNYA Tasdik Darmana; Wisnu Sya’ban
Energi & Kelistrikan Vol 7 No 1 (2015): Energi & Kelistrikan
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.945 KB) | DOI: 10.33322/energi.v7i1.584

Abstract

Untuk mengoptimalkan fungsi dari sebuah alat ukur, maka dilakukan perancangan dengan menggabungkan alat ukur kecepatan putaran motor (RPM meter) dengan alat pendeteksi kestabilan suatu putaran pada porosnya (Balance detector). Alat ini menggunakan sensor optocoupler, mikrokontroler AVR ATmega 8535 dan tampilan display LCD. Prinsip kerja sensor ini adalah sensor optocoupler digunakan untuk mendeteksi kecepatan putaran pada motor dan juga kestabilan putaran pada poros (shaft) motor yang hasilnya dapat dilihat pada peraga LCD. Pilihan pengukuran dengan menggunakan saklar pemilih.
FILAMEN LAMPU INCANDESCENT SEBAGAI DETEKSI KEBOCORAN ALIRAN UDARA Tasdik Darmana; Dery Risky
Sutet Vol 6 No 2 (2016): JURNAL ILMIAH SUTET
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3163.942 KB) | DOI: 10.33322/sutet.v6i2.570

Abstract

Incandescent filament in an incandescent lamp is a prisoner in the form of wire. When electrified, the filaments become very hot, ranging from 2800 degrees Kelvin up to a maximum of 3700 degrees Kelvin. This causes the light emitted by incandescent bulbs is usually a reddish yellow. At extremely high temperatures that the filaments began to produce light at wavelengths that are invisible. If the filament by the air flow will cause a change in resistance value. If there is no air flow, the filament resistance value will be low. If there is airflow, the filament resistance will change vary. Variations caused by differences in heat resistance filament. Resistance variations also affect the voltage variation that passes through the filament. The voltage variation will be processed by the Op-Amp and displayed by LEDs
ARUS HUBUNG SINGKAT DIAMANKAN OLEH PENGARUH KECEPATAN PMT Wahyudin SN; Tasdik Darmana; Wahyu Yuliansyah
Sutet Vol 5 No 2 (2015): JURNAL ILMIAH SUTET
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.396 KB) | DOI: 10.33322/sutet.v5i2.598

Abstract

The short circuit is one of the interference in electric power system that is temporary, this should be overcome by protection equipment protection system. A short circuit is an abnormal relationship to a relatively low impedance occurring between two points having different potentials. The low voltage generated by the disturbance results in endangering the service provided by the electrical system. If the voltage remains low for a few seconds, the machines belonging to the consumer will stop and the generators on the system become unstable. The power cut (PMT) should work as quickly as possible. If the overflow relay (OCR) and ground disturbance relay (GFR) coordinate well and quickly provide interference signals the power breaker (PMT) then the damage could be avoided especially where the short-circuited sparks occur.
Sosialisasi Energi Baru Terbarukan dan Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat Desa Sukawali KAB. Tangerang, Banten Retno Aita Diantari; Tasdik Darmana; Zaenal Zaenal; Syarif Hidayat; Jumiati Jumiati; Soetjipto Soewono; I Made Indradjaja
Terang Vol 2 No 1 (2019): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v2i1.538

Abstract

Energi merupakan kebutuhan dasar manusia, yang terus meningkat sejalan dengan tingkat kehidupannya. Bahan bakar minyak/energi fosil merupakan salah satu sumber energi yang bersifat tak terbarukan (nonrenewable energy sources) yang selama ini merupakan andalan untuk memenuhi kebutuhan energi di seluruh sektor kegiatan. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai proses terjadinya energi listrik membuat mereka belum banyak melakukan penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Selama ini, sebagaian besar siswa dalam menggunakan energi listrik tidak memikirkan dampaknya terhadap kelestarian lingkungan hidup. Kegiatan sosialisasi energi baru dan terbarukan adalah merupakan upaya atau langkah yang dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi yang dimotori oleh para dosen STT-PLN untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memahami penggunaan energi listrik secara bijak dalam upaya menjaga lingkungan.