Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kegagalan Pemberdayaan Usaha Industri Roti di Gampong Tingkeum Manyang Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen Desy Suryanti; Ti Aisyah; Ahmad Yani
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 1 (2021): Tantangan Pengembangan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i1.3812

Abstract

The economic wheels in Gampong Tingkeum Manyang are driven by the home industri sector. This reality encourages Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen to carry out community empowerment activities. One of the empowered businesses is the biscuit industri. Peanut and coconut biscuits as superior products from the region have been marketed to several regions in Aceh. However, around 2016 to 2019 there was a decline in production. The decline was due to lack of capital, competition, and low productivity. This study aims to determine the strategy in empowering the biscuit industri undertaken by the government to explore what factors have caused the failure of the home industri business. The research approach used is a descriptive qualitative approach. The results showed that the strategies used by the Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen were building the capacity of the human resources of actors and supporting business capital. However, the community empowerment efforts were not sustainable so that it was less controlled in the process. AbstrakRoda ekonomi di Gampong Tingkeum Manyang digerakkan oleh sektor industri rumah tangga. Realitas ini mendorong Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Salah satu usaha yang diberdayakan yaitu industri roti kering. Roti kacang dan roti kelapa sebagai produk unggulan dari daerah tersebut telah dipasarkan ke beberapa wilayah di Aceh. Namun sekitar tahun 2016 sampai 2019 terjadi penurunan produksi. Penurunan tersebut diakibatkan kekurangan modal, persaingan, dan produktivitas kerja yang rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi dalam pemberdayaan usaha industri roti kering yang dilakukan oleh pemerintah untuk digali faktor apa yang menyebabkan kegagalan usaha industri rumah tangga tersebut. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen yaitu membangun kapasitas sumber daya manusia aktor dan pemberian modal usaha. Namun upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan tidak dilakukan secara berkelanjutan sehingga kurang terkendali dalam prosesnya.