Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

3. Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Tanah Dalam Pengomprongan Tembakau Virginia: Tinjauan Dari Aspek Ekonomi Anwar Anwar
JURNAL AGRIMANSION Vol 9 No 3 (2008): JURNAL AGROMINSION DESEMBER 2008
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v9i3.205

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah sebagai bahan bakar dalam pengomprongan tembakau virginia. Dengan menggunakan metode eksperimental terhadap masing-masing bahan bakar minyak tanah, batubara, dan LPG disimpulkan bahwa batubara merupakan bahan bakar yang paling murah, kemudian berturut-turut diikuti oleh LPG dan minyak tanah. Timbulnya masalah eksternalitas negatif bagi masyarakat berupa polusi zat terbang, limbah karbon dan belerang yang keluar dari cerobong asap telah dapat diatasi dengan ditemukannya model tungku gasifikasi. Karena itu disarankan kepada Dinas Perkebunan Propinsi Nusa Tenggara Barat untuk segera membentuk tim terpadu yang bertugas untuk merumuskan mekanisme sistem pengadaan dan pendistribusian batubara hingga ke tingkat petani. Disarankan pula kepada pemerintah, perusahaan pengelola, dan petani tembakau untuk bersama-sama menanggung renteng biaya renovasi struktur tungku omprongan sebagai konsekuensi penggantian bahan bakar minyak tanah dengan batubara. Abstract This study aims to know alternative fuel to replace kerosene as main fuel to dry Virginia tobacco. By applying experimental method for kerosene, coal and LPG, it was concluded that coal is the cheapest fuel then followed by LPG and kerosene. Gasification stove model can cope with the negative externality problem such as gas pollutant, waste carbon and sulphuric that was produced from chimney. Therefore, it was suggested to Department of Estate Province of West Nusa Tenggara to establish integrated team that assigned to formulate procurement and distribution system for coal until farmer level. It was also suggested to government, company management and farmers to work hand in hand to renovate structure of the stove as a consequence of replacing kerosene to coal.