Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect of Discipline and Work Environment on Employee Productivity of Palm Oil Factory (PKS) of PT. Perkebunan Nusantara V Sei. Rokan, Pagaran Tapah Subdistrict, Rokan Hulu Regency, Riau Putriana; Chalif Ahmad Sahputra
INTERNATIONAL JOURNAL OF TRENDS IN ACCOUNTING RESEARCH Vol. 2 No. 2 (2021): International Journal of Trends in Accounting Research (IJTAR)
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There are problems that affect the work productivity of the employees of PT Perkebunan Nusantara V Sei Rokan, Pagaran Subdistrict, Tapah, Rokan Hulu Regency, Riau. Thus, this study aims to analyze the effect of discipline and work environment on employee productivity. The quantitative method with the SPSS analysis tool was employed in this study. 111 employees of the Palm Oil Mill (Pabrik Kelapa Sawit, abbreviated as PKS) of PT Perkebunan Nusantara V Sei Rokan, Pagaran Subdistrict, Tapah, Rokan Hulu Regency, Riau, selected using random sampling procedures, were involved in this study. The results showed that there was an effect of work discipline on employee work productivity; there was no influence of the work environment on employee work productivity; simultaneously, discipline and work environment had an effect on employee work productivity. 65.1% of work productivity can be explained by discipline and work environment while the rest was influenced by other factors. The company should pay attention to and improve things related to the work environment that might make employees feel comfortable and calm at work to increase employee work productivity.
The Effect of Discipline and Work Environment on Employee Productivity of Palm Oil Factory (PKS) of PT. Perkebunan Nusantara V Sei. Rokan, Pagaran Tapah Subdistrict, Rokan Hulu Regency, Riau Putriana; Chalif Ahmad Sahputra
INTERNATIONAL JOURNAL OF TRENDS IN ACCOUNTING RESEARCH Vol. 2 No. 2 (2021): International Journal of Trends in Accounting Research (IJTAR)
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.012 KB)

Abstract

There are problems that affect the work productivity of the employees of PT Perkebunan Nusantara V Sei Rokan, Pagaran Subdistrict, Tapah, Rokan Hulu Regency, Riau. Thus, this study aims to analyze the effect of discipline and work environment on employee productivity. The quantitative method with the SPSS analysis tool was employed in this study. 111 employees of the Palm Oil Mill (Pabrik Kelapa Sawit, abbreviated as PKS) of PT Perkebunan Nusantara V Sei Rokan, Pagaran Subdistrict, Tapah, Rokan Hulu Regency, Riau, selected using random sampling procedures, were involved in this study. The results showed that there was an effect of work discipline on employee work productivity; there was no influence of the work environment on employee work productivity; simultaneously, discipline and work environment had an effect on employee work productivity. 65.1% of work productivity can be explained by discipline and work environment while the rest was influenced by other factors. The company should pay attention to and improve things related to the work environment that might make employees feel comfortable and calm at work to increase employee work productivity.
The Pelatihan Ekonomi Kreatif (Manik - Manik) Pada Ibu Rumah Tangga Komplek Perumahan Permata Bening 7 Pekanbaru Fitria Ramadhani Agusti Nst Tya; Putriana; Ulfiah Novita
Azam Insan Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022): Jurmas Azam Insan Cendikia
Publisher : Yayasan Azam Insa Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan kemajuan zaman, kini manik-manik sudah ada hampir seluruh Indonesia dan memiliki home industry rumahan kerajinan yang khusus membuat kerajinan manik-manik. Kerajinan manik-manik ini bisa dikatakan sangat mudah untuk dipelajari hanya saja masih minimnya minat dan ketertarikan ibu – ibu rumah tangga dalam melihat peluang usaha ini, sehingga perlu dilakukan sebuah pelatihan. Kurangnya minat dan ketertarikan ini disebabkan masih adanya anggapan bahwa kerajinan manik-manik ini merupakan kerajinan yang “tua” yang tidak cocok dilakoni pada zaman yang sudah maju seperti sekarang ini. Kemudian, masih banyaknya anggapan bahwa kerajinan manik-manik ini sangat sulit untuk dilakukan dan menghabiskan waktu yang cukup banyak yang pada akhirnya akan membosankan dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam mengerjakannya. Padahal seperti yang diketahuai bahwa perkembangan kerajinan manik-manik saat ini dapat memiliki pangsa pasarnya tersendiri. Kerajinan manik-manik bisa dijadikan souvenir pernikahan, aksesoris yang dipakai harian atau banyak gerai oleh-oleh yang bisa menjadi tempat untuk memasarkan kerajinan manik-manik tersebut.
PELATIHAN PEMBUATAN DETERJEN CAIR BAGI IBU RUMAH TANGGA PERUMAHAN INDAH PERDANA LESTARI KELURAHAN SIALANGMUNGGU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU RIAU Putriana; Fitria Ramadhani Agusti Nst; Ulfiah Novita
Azam Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2023): Jurmas Azam Insan Cendikia
Publisher : Yayasan Azam Insa Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelian deterjen cair yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga akan memberikan dampak pada ekonomi rumah tangga mengingat harga deterjen cair dipasaran cukup mahal sementara pemakaian deterjen cair digunakan setiap hari. Keadaan ini akan membuat pengeluaran rumah tangga untuk membeli deterjen cair cukup besar di setiap bulannya. Hal tersebut dibuat pelatihan pembuatan deterjen cair untuk menambah, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga dalam menunjukkan eksistensi dirinya dan memenuhi kebutuhan keluarga. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah adalah ibu rumah tangga Perumahan Indah Perdana Lestari Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Informasi yang disampaikan oleh nara sumber, memberikan tambahan informasi bagi peserta, termasuk bagi pengabdi serta langsung melakukan praktik dalam membuat detergen cair. Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu : Ember, Saringan, Pengaduk, Gelas ukur, Botol. Bahan pembuatan deterjen cair: Taxapon 1 kg, Sodium Sulfat 200 gr, Asam Sitrat 200 gr, Nacl 300 gr, Ambitol 40 ml, Esen parfum 25 ml, Pewarna makanan h, Cuka, Air (10 sd 15 ). Kemudian membuat deterjen cair yang dimulai dari proses pencampuran bahan, pengadukkan bahan hingga tercampur rata dan pengemasan kedalam botol.