Suwandri Suwandri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Sitotoksik Alkaloid Dari Cryptocarya archboldiana Allen Suwandri Suwandri; Euis Holisotan Hakim; Yana Maolana Syah; Lia Dewi Juliawaty
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 12 No. 01 Juli 2015
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Cryptocarya merupakan salah satu genus terbesar dari famili Lauraceae dan sebagian besar spesiesnya tumbuh di hutan hujan tropis Asia-Pasifik antara lain hutan di Indonesia. Secara umum genus Cryptocarya mengandung metabolit sekunder utama golongan alkaloid, 2-piron dan flavonoid serta memiliki berbagai aktivitas biologis. Tiga senyawa alkaloid yang telah dikenal telah diisolasi dari tumbuhan Cryptocarya archboldiana; boldin, laurolitsin, dan retikulin. Struktur molekul ketiga senyawa tersebut telah ditetapkan berdasarkan analisis spektroskopi (UV, 1H dan 13C NMR) serta perbandingan dengan data spektrum senyawa yang telah dilaporkan. Senyawa laurolitsin menunjukkan aktivitas sitoksisitas yang moderat, sedangkan boldin dan retikulin memiliki aktivitas yang lemah terhadap sel murine leukemia P388. Kata kunci: C. archboldiana, alkaloid, sitotoksik, aporfin, benzilisokuinolin. ABSTRACT Cryptocarya is one of the largest genus of Lauraceae and most of the species grow in the tropical rain forests of Asia-Pacific, include in Indonesian forest. Generally Cryptocarya contains alkaloids, 2-piron, and flavonoids as well as has a variety of biological activities. Three alkaloids have been isolated from Cryptocarya archboldiana; boldine, laurolitsine, and reticuline. The molecular structure of all these compounds have been established by spectroscopic analysis (UV, 1H, and 13C NMR) and comparison with the spectral data of compounds that have been reported. The cytotoxic of laurolitsine showed moderate activity, while boldine and reticuline have weak activity against P388 murine leukemia cells. Key words: C. archboldiana, alkaloid, cytotoxic, aporphine, benzylisoquinoline.