Cikwanto Cikwanto
Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS GAMBARAN SELF-EFFICACY IBU DENGAN ANAK YANG SEDANG MENJALANI PENGOBATAN TUBERKULOSIS DI RUANG POLIKLINIK RS MITRA PLUMBON CIREBON Meliana Muchti Nuroctavia; Titin Supriatin; Cikwanto Cikwanto
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 1 No 2 (2021): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v1i2.301

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang sudah lama dikenal dan sampai saat ini pun masih merupakan masalah kesehatan diberbagai negara di dunia (Tamamengka et al., 2019). Kasus TB pada anak umur 0-14 tahun ditemukan sebanyak 14,44 % kasus. prevalensi TB anak (umur 0-14 tahun) mencapai 9% dari seluruh populasi TB di Indonesia, di Jawa Barat sendiri berdasarkan kelompok kasus tuberkulosis pada tahun 2017 kasus TB anak mencapai 14,9 % (Dinkes Jawa Barat, 2017). Di Cirebon jumlah TB anak mencapai 233 (5.12 %) tahun 2017, dan di RS Mitra Plumbon menurut data dari tahun 2019-2020 tuberkulosis anak sebanyak 934 kasus. Pentingnya orangtua memiliki self-efficacy yang baik dalam merawat anaknya yang mengalami tuberkulosis. Karena rendahnya self-efficacy mempengaruhi dalam tingginya tingkat stres yang dialami orangtua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran self-efficacy ibu dengan anak yang sedang menjalani pengobatan tuberkulosis di ruang poliklinik RS Mitra Plumbon Cirebon Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif non eksperimental dengan rancangan single variable. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 35 orang dengan tekhnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian sebagian besar responden berusia dewasa awal (94,3%), sebagian besar responden memiliki berpendidikan SMA (51,4%), dan sebagian besar responden memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga responden (54,3%). Hasil yang diperoleh bahwa tingkat self-efficacy responden termasuk kategori tinggi (65,7%). Gambaran self-efficacy ibu dengan anak yang sedang menjalani pengobatan tuberkulosis di RS Mitra Plumbon Cirebon termasuk dalam kategori tinggi. Diharapkan dapat mengkaji dan mengembangkan lebih lanjut mengenai keterlibatan keluarga dalam pengobatan tuberkulosis pada anak. Kata Kunci : self-efficacy, tuberkulosis Daftar Pustaka : 7 (2009-2019)
PENGARUH JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Fitra Pringgayuda; Cikwanto Cikwanto; Zam Zami Hidayat
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v10i1.1313

Abstract

Abstrak: Pengaruh Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan kesakitan (morbiditas dan angka kematian (mortalitas). Di Indonesia sendiri telah tercatat sebanyak 26,5% telah mengalami hipertensi dari total penduduk Indonesia. Telah banyak upaya yang dilakukan untuk menangani masalah ini, salah satunya ialah dengan mengkonsumsi jus mentimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Teknik pengambilan sampel manggunakan Purposive Sampling sejumlah 22 responden terdiri dari kelompok intervensi dan control. Kelompok intervensi diberikan jus mentimun 2 kali sehari, pagi dan sore hari dengan komposisi buah mentimun murni sebanyak 250 ml. Analisis data menggunakan uji T dependen.Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh konsumsi jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nilai p value 0,000 (p value 0,05). Upaya menurunkan tekanan darah akan lebih baik jika dikombinasikan dengan tindakan lain seperti terapi massage, olah raga rutin dan lain sebagainya agar lebih efektif untuk menurunkan tekanan darah.