Liana Herlina
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Karakteristik Kuat Tekan Beton Geopolimer Putrilyan Ezra Panjaitan; Liana Herlina
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 3 No 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jrkms.v3i2.858

Abstract

Beton merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan untuk infrastruktur, tetapi menggunakan semen sebagai bahan dasar. Proses produksi semen akan menghasilkan gas CO2 yang dapat meningkatkan pemanasan global. Untuk mengatasi masalah tersebut, sudah seharusnya mencari bahan pengganti sebagai bahan pengikat untuk membuat beton. Bahan pengganti semen yang mengandung silika dan alumina akan berperan penting untuk mengendalikan masalah tersebut. Fly ash merupakan limbah dari pembakaran batu bara yang memiliki sifat pozzolanic. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio alkali Na2SiO3/NaOH, molaritas NaOH, suhu dan waktu curing, umur beton pada beton geopolimer dengan bahan dasar 100% fly ash terhadap nilai kuat tekan. Rasio alkali Na2SiO3/NaOH sebesar 2,5 yang menghasilkan nilai kuat tekan yang optimal, sedangkan semakin besar molaritas NaOH akan menghasilkan kekuatan yang meningkat tetapi akan mempercepat ikat awal.Kuat tekan beton geopolimer yang di curing akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya suhu curing hingga 800C, setelah melewati 800C persentasekenaikan kuat tekan beton pada penelitian ini mengalami penurunan. Selain itu,waktu curing efektif diperoleh pada waktu 24 jam.Kekuatan tekan beton juga semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur beton, peningkatan efektif pada umur beton 7 hari.
EFFECT OF BORAX ON SETTING TIME OF GEOPOLYMER CONCRETE BASED ON FLY ASH TYPE C Septia Wulandari; Liana Herlina
International Journal on Livable Space Vol. 7 No. 1 (2022): GREEN ANALYSIS AND CONSTRUCTION MANAGEMENT
Publisher : Jurusan Arsitektur - FTSP - Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/livas.v7i1.16805

Abstract

Geopolymer concrete is a new type of concrete that does not use cement as a binder at all. In addition to replacing cement, the use of fly ash in concrete can reduce coal emissions from many coal-fired power plants. However, geopolymer concrete has drawbacks, one of which is that it has a setting time that tends to be too fast. Therefore, this study aims to determine the effect of adding borax on the hardening time and compressive strength of geopolymer concrete. With the addition of 1%, 3%, 5%, and 10% borax. The ratio of activator Na2SiO3 and NaOH is used 2.5:1 with a molarity of 10M NaOH. Variations in the addition of borax during mixing include 1%, 3%, 5% and 10% by weight of fly ash. The test results showed that the higher the borax content added, the longer the setting time. The longest final setting time was achieved in geopolymer concrete with the addition of 10% borax for 480 minutes.