Idi Julianto
SMP Negeri 4 Ciawi Gebang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Sirkuit Training Kids pada Siswa Idi Julianto
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 1 No 1 (2016): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.783 KB) | DOI: 10.33222/juara.v1i1.56

Abstract

Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas sehari-hari tanpa mengalamani kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk kegiatan yang lain. Latihan yang dapat dilakukan untuk memperoleh kebugaran jasmani sangat banyak, salah satunya adalah menggunakan sirkuit training kids. Bentuk latihan sirkuit training kids adalah model modifikasi latihan daya tahan yang disesuaikan taraf perkembangan kardiovascullar, neuromuskular, psikis dan sosial siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sirkuit training kids terhadap kebugaran jasmani pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Ciawigebang. Karena dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui pengaruh suatu perlakuan secara langsung terhadap sampel penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode class action research.Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 4 Ciawigebangkabupaten Kuningan sebanyak 30 siswa. Dari analisis tes kebugaran jasmani melalui latihan sirkuit training kids tingkat keberhasilan mencapai 75,33%, artinya tingkat kebugaran siswa mengalami peningkatan sebesar 20,16% dari siklus I (64,17%). Hasil evaluasi siswa pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil evaluasi pada siklus I, dan hasil evaluasi pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan pada siklus I bahwa dari 30 siswa yang dinyatakan tuntas mencapai 25 siswa atau 88,33% dan sisanya yaitu 5 siswa atau 5,67% dinyatakan tingkat kebugaran kurang. Pada siklus II siswa yang dinyatakan tuntas sudah melebihi target ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu 75%. Hasil rata-rata tes kebugaran siklus II sebesar 74,33, yang juga mengalami peningkatan skor sebesar 10,16 dari siklus I (64,17 %).