Wahyu Pangestoeti
Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran dan Fungsi Kewirausahaan Islam dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia Rudhy Dwi Chrysnaputra; Wahyoe Pangestoeti; Mochammad Yusuf Wijaya
Al-Iqtishod : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2021): Al-Iqtishod Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.631 KB) | DOI: 10.51339/iqtis.v3i1.301

Abstract

Salah satu syarat sebuah negara dikatakan sebagai negara maju adalah memiliki jumlah entrepenuership 14% dari jumlah populasi yang ada. Indoenesia saat ini memiliki jumlah penduduk 271.349.889 jiwa perbulan Desember 2020. Sampai saat ini jumlah pengusaha di Indonesia kurang lebih baru tercapai 3% atau sekitar 8 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia. Hali ini sangat memprihatinkan selisih kekurangan 11% atau sekitar 26 juta jiwa, harus menjadi sebuah target bersama untuk mencapai kemakmuran bersama dalam sebuah kehiduan berbangsa dan bernegara. Dibutuhkan strategi dalam memaksimalkan peran dan fungsi kewirausahaan Islam dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Penulisan ini bertujuan untuk lebih menyampaikan langkah langkah strategis dalam mengaplikasi peran dan fungsi kewirausahaan Islam. Enam strategi peran dan fungsi kewirausahan Islam dalam pembangunan ekonomi Indonesia tersebut adalah :1.Mendorong dan mengembangkan pola kehidupan masyarakat untuk lebih memiliki wawasan Islam yang mendunia 2.Pola Pendidikan atau kurikulum yang berpihak pada proses pembentukan jiwa enterpreneur muslim. 3. Menghilangkan pola pikir masyarakat yang lebih suka memilih untuk menjadi pekerja dikantor kantor pemerintahan. 4. Keberpihakan dan Fasilitas pemerintah bagi pengusaha muslim. 5. Organisasi masyarakat yang berbasi Islam. 6. Menciptakan produk pariwisata halal nasional dan internasioanal 7. Menciptakan produk lokal halal dengan standart Exsport. Kesuksesan dari enam strategi peran dan fungsi kewirausahaan Islam dalam pembangunan ekonomi Indonesia dimulai dari semangat dan gelora yang sama, antara seluruh lapisan masyarakat dan pemerintahan serta organ organ penentu kebijakan di Indonesia.
ANALISA PEST ARTI PENTING BATAM DAN BINTAN SEBAGAI ENTRY POINT BORDER TOURISM DENGAN SINGAPURA Eva Amalia; Siti Arieta; Wahyu Pangestoeti
JURNAL MATA PARIWISATA Vol. 2 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : PUSLITABMAS - BATAM TOURISM POLYTECNIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59193/terapan_pariwisata_2

Abstract

Batam dan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau memiliki arti penting sebagai entry point border tourism yang lokasinya berbatasan langsung dengan Singapura Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aspek politik, ekonomi, sosial dan teknologi (PEST) dari keberadaan Batam dan Bintan sebagai entry point pariwisata perbatasan atau border tourism dengan Singapura. Menggunakan analisis tematik untuk menguraikan data yang melibatkan dan membaca melalui kumpulan data (seperti transkrip dari wawancara mendalam atau kelompok fokus) dan identifikasi pola dalam arti di seluruh data untuk mendapatkan tema Identifikasi arti penting kedudukan kedua destinasi tersebut dari aspek politik, ekonomi, sosial dan teknologi sebagai entry point border tourism dengan Singapura menunjukkan peran yang signifikan dan berkaitan satu dengan yang lain . Hasil penelitianmenunjukan bahwa faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi sangat besar pengaruhnya tidak saja saat ini namun juga dalam waktu jangka panjang . Kedudukan strategis Batam dan Bintan sebagai entry point border tourism dengan Singapura seyogyanya menjadi benchmark terhadap upaya pengembangan pariwisata baik secara kuantitas maupun kualitas.