p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Buana Farma
Aeni Indriyati
Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVIEW : MASKER WAJAH HERBAL DI INDONESIA Nia Yuniarsih; Aeni Indriyati; Ani Munjiani
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i1.43

Abstract

Penuaan kulit merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari, yang ditandai dengan keriput dan pigmentasi pada kulit. Sejak dahulu masyarakat Indonesia sudah memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan kosmetik dan pengobatan penyakit kulit dimana kepercayaan masyarakat terhadap senyawa aktif dari bahan alam relatif lebih aman dibandingkan senyawa-senyawa kimia sintetik. Keanekaragaman hayati yang besar di Indonesia merupakan salah satu faktor pendukung pengembangan produk kosmetik dan perawatan kulit dari bahan alam. Salah satu contoh kosmetik adalah masker wajah, pemakaian masker wajah bermanfaat untuk melembutkan kulit, membuka pori-pori yang tersumbat, dan membersihkan sisa kosmetik yang tidak bisa dihilangkan menggunakan pembersih biasa. Selain itu, pemakaian masker wajah yang teratur juga dapat membantu mencegah penuaan dini dan mengurangi munculnya keriput dan garis-garis halus. Beberapa tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan alami masker kulit wajah yaitu bengkoang, buah naga merah, kacang hijau, buah semangka, aloe vera, Madu, Piper longum , Akar manis, Tomat, Kersen. Review jurnal ini bertujuan untuk memberi informasi mengenai beberapa tanaman bahan alam yang memiliki kandungan senyawa fitokimia dan dapat digunakan sebagai bahan masker kulit wajah.
UJI ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) AMYLUM FAMILI ZINGIBERACEAE SEBAGAI BAHAN DASAR KOSMETIK Aeni Indriyati; Rismayanti; Farhan Fadilah; Tedja Dwi Somantri; Farhamzah
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i2.104

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di dunia dalam hal keanekaragaman hayati. Berbagai macam spesies tumbuhan tumbuh subur, tidak terkecuali tumbuhan obat herbal yang berasal dari golongan Zingiberaceae atau yang biasa disebut masyarakat Indonesia sebagai tumbuhan jahe-jahean. Zingiberaceae merupakan salah satu tanaman yang memiliki berbagai zat berkhasiat. Salah satu kandungan yang ada pada golongan Zingiberaceae yaitu kandungan amylum atau pati yang masih banyak mengandung zat berkhasiat. Pada penelitian ini dilakukan pengujian standarisasi bahan amylum famili Zingiberaceae antara lain Curcuma zeodaria (Temu Putih), Curcuma xanthorrhiza Roxb. (Temulawak), Curcuma longa Linn. (Kunyit), Curcuma aeruginosa Roxb. (Temu Hitam), Zingiber zerumbet Smith. (Lempuyang Gajah), Zingiber aromaticum val. (Lempuyag Wangi), Zingiber littorale Val. (Lempuyan Pahit) dan Zingiber officinale Var. Rubrum. (Jahe Merah) menggunakan metode pengujian Angka Lempeng Total (ALT) untuk mengetahui amylum zingiberaceae tersebut memenuhi standar batas maksimum cemaran mikroba. Dari hasil pengujian ALT didapatkan bahwa amylum temu putih lebih sedikit mengandung koloni bakteri yaitu sejumlah 0,11 x 105 ± 0,44 x 105 koloni, sedangkan amylum lempuyang pahit lebih banyak mengandung koloni bakteri dengan jumlah 0,82 x 105 ± 0,28 x 105 koloni. Berdasarkan hasil pengujian ALT yang telah dilakukan, amylum dari golongan Zingiberaceae tersebut masih memenuhi syarat ambang batas maksimum cemaran bakteri yakni ≤105. Sehingga, amylum dari beberapa famili zingiberaceae ini dapat digunakan sebagai bahan kosmetika.