This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebidanan
Is Susiloningtyas
Prodi D3 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN RUANG LAKTASI DI PUSKESMAS GUNUNG PATI SEMARANG Is Susiloningtyas; Dewi Ratnawati
Jurnal Kebidanan VOLUME 09 No.01, JUNI 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v9i01.308

Abstract

ABSTRAKMenyusui adalah proses fisiologis untuk memberikan nutrisi kepada bayi. ASI adalah nutrisi ideal bagi bayi untuk menunjang kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. ASI memiliki energi dan komposisi gizi yang lengkap bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi terutama di awal kehidupan bayi. Di era industrialisasi kegiatan menyusui telah mengalami penurunan yang signifikan. Ibu yang bekeja menjadi alasan untuk tidak menyusui. Kondisi tersebut menyebabkan semakin menurunnya angka ibu menyusui di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Pencapaian angka menyusui yang rendah telah mempengaruhi angka cakupan pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2014 hanya berkisar 27,5%. Oleh karena itu pemerintah Indonesia memandang perlu untuk meningkatkan program ASI Eksklusif dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif. Pemerintah telah menetapkan bahwa setiap penyelenggara fasilitas kesehatan dan pengurus tempat kerja serta penyelenggara tempat umum harus menyediakan ruang laktasi sesuai dengan ketentuan dan standar prosedur yang telah ditetapkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research, yaitu bertujuan untuk menguji suatu hipotesis dari hubungan antara variabel. Adapun pendekatannya menggunakan rancangan cross sectional dengan sampel penelitian 99 orang. Analisa data menggunakan analisis univariabel dan bivariabel. Hasil Uji chi square faktor usia dengan pemanfaatan Ruang Laktasi didapatkan  nilai p value 0,06 sehingga tidak ada hubungan antara faktor usia dengan pemanfaatan Ruang Laktasi sedangkan hasil uji chi square faktor pendidikan, persepsi dan motivasi dengan pemanfaatan Ruang Laktasi didapatkan nilai p value 0,05 sehingga ada hubungan antara faktor pendidikan, persepsi dan motivasi dengan pemanfaatan Ruang Laktasi. Sarannya adalah melakukan sosialisasi pemanfaatan ruang laktasi. Kata Kunci : ASI, Ruang LaktasiFACTORS THAT INFLUENCE THE USE OF LAKTATION ROOM IN PRIMARY HEALTH CARE GUNUNG PATI  SEMARANGABSTRACTBreastfeeding is a physiological process to provide nutrition to the baby. Breast milk is the ideal nutrition for babies to optimally support the health, growth and development of babies. Breast milk has a complete energy and nutritional composition for infant growth and development, especially early in life. In the industrialization era of breastfeeding activity has decreased significantly. A working mother is the reason not to breastfeed. This condition causes the decreasing number of nursing mothers in Indonesia in the last 5 years. The achievement of low breastfeeding rates has affected the coverage rate of exclusive breastfeeding in 2014 to only about 27.5%. Therefore the Indonesian government considers it necessary to improve the exclusive breastfeeding program by the issuance of Government Regulation No. 33 of 2012 on Exclusive Breastfeeding. The Government has determined that every provider of health facilities and workplaces and public place providers should provide lactation chambers in accordance with established provisions and standard procedures. The type of research used is explanatory research, which aims to test a hypothesis of the relationship between variables. The approach using cross sectional design with a sample of 99 people. Data analysis using univariable and bivariable analysis. The result of chi square test of age factor with Lactation Space utilization got p value 0,06 so there is no correlation between age factor with Lactation Room utilization whereas chi square test of education factor, perception and motivation with Lactation space utilization got p value 0,05 So there is a relationship between educational factors, perceptions and motivation with the utilization of Lactation Space. The suggestion is to socialize the utilization of lactation space.Keywords: Breast milk, Lactation Room
FAKTOR PREDISPOSISI IBU HAMIL DENGAN PRE EKLAMSI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Is Susiloningtyas; Isna Hudaya
Jurnal Kebidanan VOLUME 09.No.02 DESEMBER 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v9i02.319

Abstract

ABSTRAKMasa kehamilan kemungkinan dapat terjadi komplikasi. Komplikasi yang dapat muncul akibat langsung kehamilan salah satunya pre eklamsi/eklamsi. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.Sedangkan penyebab utama kematian ibu maternal adalah timbulnya perdarahan (28%), eklamsi (24%) dan infeksi (11%).Pada tahun 2000 dicanangkan Gerakan Nasional Kehamilan yang Aman atau Making Pregnancy Safer (MPS) sebagai bagian dari Strategi Pembangunan Kesehatan Masyarakat menuju Indonesia Sehat 2010, dimana salah satu targetnya adalah penurunan AKI yang penyabab utamanya eklamsi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik, tehnik pengambilan data menggunakan data sekunder. Instrumen dalam penelitian ini adalah catatan rekam medik Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dengan subyek penelitian adalah seluruh ibu hamil yang menderita pre eklampsia yaitu sebanyak 129. Hasil penelitian yang diperoleh dari 129 data rekam medik,  ibu yang mengalami pre eklamsi banyak terjadi pada ibu kelompok usia 20-35 tahun sebanyak 88 (68%), ibu berumur > 35 tahun sebanyak 32  (25%) dan ibu berumur < 20 tahun sebanyak 9 orang (7%). Ibu yang mengalami pre eklamsi lebih banyak dialami pada primipara sebanyak 48 (37%), multipara sebanyak 46 (36%) dan grande multipara sebanyak 35 (27%). ibu yang mengalami pre eklamsi banyak terjadi pada ibu yang bekerja swasta sebanyak 64 (50%),ibu rumah tangga sebanyak 50 (38%) pegawai negeri sipil sebanyak 15 (12%).Kata kunci : Faktor Predisposisi, Pre eklamsi.PREDISPOSITION FACTORS OF PREGNANT MOTHER WITH PRE ECLAMPSIA IN HOSPITAL ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANGABSTRACTPregnancy period may occur complications. Complications that can arise due to direct pregnancy one of them pre eclampsia / eclampsia. Based on the Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) in 2012, Maternal Mortality Rate (MMR) (relative to pregnancy, delivery and postpartum) is 359 per 100,000 live births. While the main causes of maternal maternal deaths were bleeding (28%), eclampsia (24%) and infection (11%). In 2000 the National Pregnancy Safer (MPS) was launched as part of the Community Health Development Strategy towards Healthy Indonesia 2010, where one of the targets is the decreasing of AKI which is the main cause of eclampsia. The type of this research is descriptive analytic, technique of taking data using secondary data. Instrument in this research is medical record of Islamic Hospital of Sultan Agung Semarang with research subject is all pregnant women suffering from pre eclampsia that is as much 129. The result of research from 129 medical record data, mother having pre eclampsy mostly happened to mother of age group 20-35 years old 88 (68%), mother> 35 years old as many as 32 (25%) and mother <20 years old as many as 9 people (7%). Mothers who experienced preeclampsia were more common in primipara (48%), multiparas (46%) and multiparas (35%). mothers with preeclampsia were more common in private mothers (64%), housewives (50%) (38%) of civil servants (15%).Keywords : Predisposing Factor, Pre eclampsia.