Risma Pangaribuan
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jayapura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT DALAM IMPLEMENTASI FIVE MOMENTS CUCI TANGAN DI RSUD YOWARI KABUPATEN JAYAPURA Risma Pangaribuan; Viertianingsih Patungo; Sudarman Sudarman
Sentani Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Jayapura Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/snj.v3i2.45

Abstract

Five moments for hand hygiene atau five moments cuci tangan merupakan salah satu upaya pencegahan penularan infeksi dari setiap tindakan yang dilakukan oleh petugas kesehatan. Angka kejadian infeksi di rumah sakit (infeksi nosokomial) ini disebabkan adanya faktor endogen (umur, jenis kelamin, penyakit penyerta, daya tahan tubuh, kondisi-kondisi lokal) atau faktor eksogen (lama penderita dirawat, kelompok yang merawat, alat medis, lingkungan). Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kepatuhan perawat dalam implementasi five moments cuci tangan di RSUD Yowari Kabupaten Jayapura. Metode enelitian yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan non participant observation. Kuesioner menggunakan lembar observasi five moments for hand hygiene dari WHO. Jumlah sampel 30 orang. Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Bedah dan Ruang ICU, pada bulan November 2019. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan perawat dalam implementasi five moments cuci tangan pada kategori patuh 5 orang (16.7%) dan tidak patuh 25 orang (83.3%). Selain itu juga peneliti menemukan bahwa implementasi five moments cuci tangan masih rendah terutama pada moments pertama (sebelum kontak dengan pasien), kedua (sebelum melakukan prosedur aseptik), dan kelima (setelah menyentuh peralatan disekitar lingkungan). Kesimpulan penelitian yaitun tingkat kepatuhan perawat sebagian besar berada pada kategori tidak patuh, sehingga masih perlunya peningkatan pengetahuan dan kebiasaan five moments cuci tangan pada setiap perawat. Rumah sakit juga dapat memicu peningkatan kebiasaan ini dengan menggunakan sistem reward sebagai daya tarik bagi para perawat dalam menjalankan kepatuhan dalam melakukan five moments cuci tangan.Kata Kunci: Kepatuhan, Perawat, Five Moments Cuci Tangan