Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT PROMOSI UNTUK DESA WISATA LEBAKMUNCANG Hapsari Setyowardhani; Hera Susanti; Riyanto
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 (2019): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Special Issues 1 "Semangat Perguruan
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v3i2.2848

Abstract

Pariwisata Berbasis Komunitas (Community-based Tourism) saat ini telah berkembang menjadi salah satu bentuk alternatif destinasi wisata yang banyak diminati. Salah satu bentuk khusus dari Pariwisata Berbasis Komunitas adalah Desa Wisata. Desa Wisata dalam lima tahun terakhir ini makin berkembang seiring dengan banyaknya Program Studi Lapangan atau Program Turun ke Desa yang diwajibkan oleh Sekolah-sekolah Menengah Atas (SMA) dan Program Kuliah Kerja Nyata yang diwajibkan oleh Perguruan Tinggi/Universitas. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dari Tim Pengabdian Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, maka kami menemukan bahwa Desa Wisata banyak dikunjungi oleh wisatawan terutama oleh Generasi Millenial karena didukung oleh promosi lewat media sosial, yaitu Youtube, Website, Instagram, dan Facebook. Sehingga Desa Wisata Lebakmuncang sebagai salah satu Desa Wisata sebaiknya mengelola media sosial yang dimilikinya dengan lebih serius, sebagai ujung tombak dari kegiatan promosi
DAMPAK PEMBANGUNAN SENTRA IKM MENGGUNAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BANYAKNYA INDUSTRI KECIL MENENGAH DI INDONESIA Ellita Rahardyan Maharani; Riyanto
Jurnal Acitya Ardana Vol 2 No 2 (2022): Dinamika Kebijakan Publik IV
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (Sentra IKM) merupakan salah satu program kebijakan Pemerintah yang bertujuan untuk pengembangan dan penumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) baru serta untuk percepatan pemerataan pemerataan industri di seluruh Indonesia. Pembangunan Sentra IKM ini dilakukan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak program pembangunan Sentra IKM tahun 2016-2019 terhadap peningkatan banyaknya Industri Kecil Menengah di Indonesia dengan menggunakan Data Industri Mikro Kecil, Data Industri Besar Sedang serta Data Status Operasional Sentra IKM dan menggunakan metode fixed effect difference in difference (FE-DID). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa operasional Sentra IKM di kabupaten/kota di Pulau Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku dan Papua memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan banyaknya IKM pada jenis industri pangan, kerajinan dan alat angkut. Namun dampak tersebut berbeda pada jenis industri logam dan alat mesin pertanian di Pulau Jawa dan Sumatera akibat adanya perbedaan kondisi wilayah dan manfaat produktivitas pada masing-masing jenis industri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Pembangunan Sentra IKM efektif dalam menumbuhkan IKM baru di luar Pulau Jawa dan Sumatera pada jenis industri padat karya