Ninik Lukiana
STIE Widya Gama Lumajang

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi

Analisis Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Menilai Kecukupan Modal Bank Dalam Mendukung Kegiatannya Secara Efisien: Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat yang Berkantor Pusat di Kabupaten Lumajang Periode 2007-2009 Ninik Lukiana
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 2 No. 2 (2012): September 2012
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/wiga.v2i2.70

Abstract

Bank pada hakekatnya adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki kelebihandana (surplus unit) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (defisit unit) serta lembaga yang memperlancar arus lalu lintas pembayaran. Bank juga lembaga kepercayaan yang disamping berfungsi sebagai lembaga intermediasi juga sebagai lembaga yang menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang moneter. Penyempurnaan sistem perbankan di Indonesia ditempuh antara lain dengan cara menyederhanakan jenis bank serta memperjelas ruang lingkup dan batas kegiatan yang dapat diselenggarkan. Melalui upaya ini diharapkan perbankan dapat lebih meningkatkan peranannya dalam melaksanakan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
Implementasi Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan: Studi Kasus pada PT. LAMICITRA NUSANTARA, Tbk Periode 2010-2012 Ninik Lukiana
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 3 No. 2 (2013): September 2013
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/wiga.v3i2.111

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalahmengimplementasikan rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan. Perusahaan yang diteliti adalah PT. Lamicitra Nusantara, Tbk untuk laporan keuangan periode 2010-2012. Hasil penelitian untuk tingkat rasio likuiditas dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 mengalami kenaikkan meskipun masih di bawah standart industri, berarti perusahaan masih likuid.Tingkat rasio sovabilitas modal asing lebih berperan untuk membiayai aktiva perusahaan dari pada modal pemegang saham perusahaan, tetapi perusahaan masil solvabel.Tingkat rasio aktivitas selama tiga periode berfluktuasi menunjukkan bahwa perusahaan masih kurang efektif dalam mengelola hartanyauntuk meningkatkan pendapatannya, tetapi diikuti dengan penurunan beban pokok dan operasionalnya.Tingkat rasio profitabilitas berfluktuasi tetapi cenderung mengalami penurunan.Dan rasio nilai pasar untuk earning per share berfluktuasi tetapi cenderung tetap. Dari rasio-rasio keuangan menunjukkan kinerja keuangan PT. Lamicitra Nusantara, Tbk dalam posisi likuiditas dan masih solvable, artinya mampu membayar kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya pada saat jatuh tempo, dan perusahaan dalam mengelola hartanya masih tidak efektif terutama untuk piutangnya sehingga tingkat profitabilitasnya/kemampuan dalam menghasilkan labanya mengalami penurunan. Rasio nilai pasar dari EPS selama tiga periode (tahun 2010-2012) mengalami fluktuasi setelah naik kemudian mengalami penurunan, menunjukkan laba yang tersedia bagi pemegang saham atau pemilik perusahaan mengalami kenaikkan dari tahun 2010 ke tahun 2011 dan turun pada tahun 2012. Hal ini karena kenaikan modal sndiri selama tiga periode sedangkan laba bersih yang dihasilkan naik tetapi turun, tetapi kenaikkan modal sendiri lebih besar dari pada kenaikkan laba bersih.Berarti selama tiga periode (tahun 2010-2012) dari rasio nilai pasar masih harus lebih ditingkatkan.
Struktur Modal Dipengaruhi Oleh Beban Pajak, Risiko Bisnis, Dan Struktur Kepemilikan: Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012 Ninik Lukiana; Hartono Hartono
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 4 No. 2 (2014): September 2014
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/wiga.v4i2.125

Abstract

Funding decisions or purchasing is one of the fundamental factors in estabilishing and ensuring the continuity of operations and development activities of the compay. Managers must be able to raise funds both from within / internal and external sources / external companies, both of types of foreigner capital funds and type of equity.The capital structure of a company is influenced by several factors, and in theory the factors that affect the capital structure is difficult to measure, but some empirical researcher aimed to identify the factors that affect to capital structure decisions have been made, both in Indonesian and in some other countries. The purpose of this research isto test capital structure the influence of tax, business risk and ownership structure of partial and simultaneous. This research is a type of correlation studies (correlation research), nature of casuality, the data type of this research is empirical research (empirical research explanatory hypotheses or casual hypotheses.Population in this study is a manufacturing company that listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2012. Sampling was done by using non-probability purposive sampling method with certain criteria. Analysis of test data by means of multiple regression analysis with the classical assumption test, hypothesis testing with the t test and F test result of the testing of the hypothesis, that in partial tax burden and business risk significantly influence capital structure, while the ownership structure has no significant influence effect on the capital structure. But the tax burden variables, business risk and ownership structure significantly and simultaneously influence capital structure.
Pengaruh Dana Ekonomi Bergulir Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) Terhadap Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat: Kabupaten Lumajang Ninik Lukiana; Hesti Budiwati
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 1 No. 1 (2011): Maret 2011
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/wiga.v1i1.41

Abstract

Urban Poverty Project (P2KP) one answer to the problems of poverty in urban areas, through P2KP government provides financial assistance to implement the process of community empowerment and continuous learning. One type of economic activity from P2KP is rolling, that is allocated funds for lending activities to the poor in order to form a new business or expand an existing business, with its implementation involving the relevant communities. The purpose of this study is, to determine the influence of economic funds rolling P2KP to increased community empowerment Lumajang, to find strengths and weaknesses of the implementation of economic revolving fund in Lumajang P2KP. To answer this research purpose, then there are some indicators that the number of SHGs and SHG members, the value of revolving loans disbursed, the health management of revolving loans, development revolving loan coverage to low-income communities, the status of the audit by an independent auditing agency. The result is 4 (four) indicator shows the success and significant impact on increasing community empowerment, while indicators of health levels are still less than satisfactory. But overall economy revolving fund in Lumajang P2KP show success in increasing community empowerment. In addition to these successes there are some weaknesses, especially regarding the ability of human resources.
Kualitas Layanan Dan Kepuasan Konsumen Warung Internet: Kota Malang Ninik Lukiana; Hesti Budiwati
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 1 No. 1 (2011): Maret 2011
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/wiga.v1i1.39

Abstract

Business services internet cafes are also very rampant in the city of Malang, a town in East Java Province. Consumers from Internet cafes are students, students and the general public. On the basis of this, the study tries to examine further the analysis of service quality and consumer satisfaction with Internet cafes in Malang using 5 dimensions of service quality. The highest rating in a row contained in the dimension of assurance, reliability, empathy, responsiveness, and tangible. When viewed under score gap that occurs, consumers are Internet cafes in Malang not satisfied with the quality of that which they receive service. Based on the analysis concluded that consumer expectations of service quality in tangible dimensions, reliability, responsiveness, assurance and empathy into the criteria is expected. Consumer assessment of current conditions of service in Malang Internet cafes in the fifth dimension into the criteria of service quality Fine. However, there is a negative score gap between consumer ratings and their expectations are defined as consumer dissatisfaction towards the quality of service internet cafes they have received.