Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah menerapkan aplikasi buku interaktif berbasis berpikir aras tinggi di SMA Tarbiyah Islamiyah sebagai solusi yang dialami oleh guru bahasa Indonesia. Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya keluhan mitra yakni Ibu Fitri Ayu Mei Hardian, M.Pd selaku guru bahasa Indonesia, permasalahan-permasalahan tersebut berupa: 1) Minimnya media pembelajaran digital interaktif untuk mendukung kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis berpikir aras tinggi, 2) Kurangnya minat peserta didik pada pelajaran bahasa Indonesia, dan 3) Adanya pandangan negatif peserta didik terhadap pelajaran bahasa Indonesia kemudian setelah adanya wabah pandemi covid-19 masalah kembali timbul yakni: 1) Minimnya kemampuan guru bahasa indonesia untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis digital guna mendukung kegiatan belajar dari rumah. 2) sulitnya melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis daring sehingga tujuan pembelajaran kerap kali tidak tercapai, 3) Biaya operasional pelaksanaan kegiatan belajar berbasis daring yang mahal. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1) Kunjungan awal dan Diskusi dengan guru bahasa Indonesia, 2) Diskusi dengan dosen pendamping, 3) Pembuatan Kuisioner, 4) Pembuatan Buku Pedoman PKM-M, dan 5) Pelaksanaan Kegiatan secara Virtual, 6) Evaluasi. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, terdapat banyak perubahan pada mitra baik secara kualitatif maupun kuantitatif hal ini terukur dari kuisioner dan wawancara yang telah dilaksanakan. Kata Kunci: Aplikasi Buku Interaktif : Berpikir Aras Tinggi : SMA Tarbiyah Islamiyah : Industri 4.0 The purpose of this community service is to implement an interactive book application based on higher level thinking at SMA Tarbiyah Islamiyah as a solution experienced by Indonesian language teachers. This activity was motivated by complaints from partners, namely Mrs. Fitri Ayu Mei Hardian, M.Pd as an Indonesian language teacher, these problems were: 1) The lack of interactive digital learning media to support high-level thinking based Indonesian language learning activities, 2) Lack of participant interest students in Indonesian language lessons, and 3) There are negative views of students towards Indonesian language lessons then after the Covid-19 pandemic outbreak, problems arise, namely: 1) The lack of Indonesian language teachers' ability to produce digital-based interactive learning media to support learning activities from House. 2) the difficulty of implementing online-based learning activities so that learning objectives are often not achieved, 3) The operational costs of implementing online-based learning activities are expensive. The methods used in this community service are: 1) Initial visits and discussions with Indonesian language teachers, 2) Discussions with accompanying lecturers, 3) Making Questionnaires, 4) Making PKM-M Guidelines, and 5) Implementing Virtual Activities, 6) Evaluation. Based on the activities that have been carried out, there have been many changes in partners both qualitatively and quantitatively, this can be measured from the questionnaires and interviews that have been carried out. Keywords: Interactive Book Application: High Level Thinking: SMA Tarbiyah Islamiyah: Industry 4.0