Ridwan Hartono
Universitas Dian Nuswantoro

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Strategi Marketing PT. Jamu Simona Indonesia dan Saran Perluasan Pangsa Pasar Ridwan Hartono
Applied Industrial Engineering Journal Vol 5, No 1 (2021): JUNI
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v5i1.4766

Abstract

The financial crisis in July 1997 had a negative impact on the economy and business in Indonesia. The financial crisis, which began with the devaluation of the rupiah, had a major impact on Indonesian industry, especially the high import raw material industry. Only industries with local raw material content or with products that can be imported and which will be exported have a greater chance of survival. As a result of the financial crisis many people were fired and became a movement, thereby reducing the income and purchasing power of consumers. On the other hand, the prices of basic necessities and medicines rose very high. In this situation, traditional medicines or herbs containing local raw materials are in great demand by the lower classes. Nowadays, where medicines are expensive people will try to take care of their health instead of treating their illness later. As long as people adhere to this principle, the opportunities for traditional medicines are well developed because the principle of herbal medicine is a substitute for medicines that function to improve health and cure diseases at a lower price. This research begins with the implementation of product life cycle analysis, followed by analysis of product strengths and weaknesses, then SWOT analysis and ends with portfolio analysis. Keywords: Jamu, Product Life Cycle, Strengths and Weaknesses Analysis, SWOT, Portfolio Analysis  AbstrakKrisis keuangan pada bulan Juli 1997 berdampak negatif pada ekonomi dan bisnis di Indonesia. Krisis keuangan yang dimulai dengan devaluasi rupiah, berdampak besar pada industri Indonesia khususnya industri bahan baku impor yang tinggi. Hanya industri dengan kandungan bahan baku lokal atau dengan produk yang dapat menggantikan produk impor dan yang akan diekspor memiliki peluang lebih besar untuk bertahan. Sebagai akibat dari krisis keuangan banyak orang dipecat dan menjadi pengangguran, sehingga mengurangi pendapatan dan daya beli konsumen. Di lain sisi, harga kebutuhan pokok dan obat-obatan naik sangat tinggi. Dalam situasi ini, obat-obatan tradisional atau jamu dengan kandungan bahan baku lokal tinggi sangat diminati oleh orang kalangan bawah. Saat ini, di mana harga obat-obatan mahal orang akan mencoba untuk menjaga kesehatan mereka daripada mengobati penyakitnya nanti. Selama orang berpegang teguh pada prinsip ini, peluang obat-obatan tradisional berkembang dengan baik karena pada prinsipnya jamu adalah pengganti obat-obatan yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan dan untuk menyembuhkan penyakit dengan harga yang lebih murah. Penelitian ini diawali dengan implementasi analisis siklus hidup produk (product life cycle), dilanjutkan dengan analisis kekuatan dan kelemahan produk kemudian analisis SWOT dan diakhiri dengan analisis portfolio. Kata kunci: Jamu, Product Life Cycle, Analisis Kekuatan dan Kelemahan, SWOT, Analisis Portfolio Referensi[1]    Falzon CC, Balabanova A. Phytotherapy: An Introduction to Herbal Medicine. Prim Care. 2017 Jun;44(2):217-227. doi: 10.1016/j.pop.2017.02.001. PMID: 28501226.[2]    Tarmidi, L. T. (2003). KRISIS MONETER INDONESIA?: SEBAB, DAMPAK, PERAN IMF DAN SARAN. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 1(4). https://doi.org/10.21098/bemp.v1i4.183[3]    Audretsch, D., Sanders, M., & Zhang, L. (2021). International product life cycles, trade and development stages. Journal of Technology Transfer, 46(5). https://doi.org/10.1007/s10961-017-9588-6[4]    Quezada, L. E., Reinao, E. A., Palominos, P. I., & Oddershede, A. M. (2019). Measuring performance using SWOT analysis and balanced scorecard. Procedia Manufacturing, 39. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2020.01.430[5]    Nam, J., Ekinci, Y., & Whyatt, G. (2011). Brand equity, brand loyalty and consumer satisfaction. Annals of Tourism Research, 38(3). https://doi.org/10.1016/j.annals.2011.01.015[6]    Prabawani, B. (2017). Jamu brand Indonesia: consumer preferences and segmentation. Archives of Business Research, 5(3). https://doi.org/10.14738/abr.53.2841[7]    Spann, M., Fischer, M., & Tellis, G. J. (2015). Skimming or penetration? Strategic dynamic pricing for new products. Marketing Science, 34(2). https://doi.org/10.1287/mksc.2014.0891[8]    Kristanti, M. W., & Ramadhania, Z. M. (2020). Evaluasi Kesesuaian Sistem Penyimpanan Obat, Suplemen, dan Kosmetik Eceran pada Salah Satu Gudang Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Jakarta Pusat. Majalah Farmasetika, 5(2). https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i2.26258[9]        Tarmedi, E. (2008). PENGARUH EFEKTIVITAS IKLAN MELALUI MEDIA RADIO TERHADAP TINGKAT KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK OBAT FLU MEREK MIXAGRIP (Survei Pada Masyarakat Pendengar Radio Kelurahan Keraton, Pandeglang, Banten). Strategic?: Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis, 8(1). https://doi.org/10.17509/strategic.v8i1.1001
Analisa Kepuasan Kerja Dalam Perusahaan Ekspedisi RAPL (Rayhan Alffard Proffesional Logistik) Ridwan Hartono
Applied Industrial Engineering Journal Vol 6, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v6i1.6442

Abstract

Sejak era pandemi mulai masuk mengancam siklus usaha di seluruh dunia, banyak usaha usaha konvensional yang bangkrut, karena tidak mampu menutup beban operasional mereka. Dengan banyak tutupnya bisnis yang berbasis offlline, bisnis online mulai menjamur dan berkembang pesat, bahkan tumbuh hingga 30% di era pandemi ini. Seiring dengan tumbuhnya bisnins online, maka usaha logistik dan transportasi pun juga bertumbuh pesatMenarik untuk dicermati, bagaimana strategi usaha pengembangan usaha logistik, karena perubahan perilaku konsumen yang dari berbelanja offline dan berpindah ke online, tentu akan membawa dampak yang besar dalam sektor transportasi di masa mendatang. Untuk itu akan dilakukan observasi tentang bagaimana sebuah perusahaan logistik memberdayakan karyawan nya, untuk dapat bersaing dengan para pendatang baru di bidang trasnportasiRAPL (Rayhan Alffard Profesional Logistik) merupakan sebuah perusahaan yang berjalan dibidang transportasi dan trucking yang memiliki kantor pusat di Jl.H.Sabrawi Tirto Kota Pekalongan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kepuasan kerja yang ditinjau dari faktor gaji, penyelia, pekerjaan itu sendiri, promosi dan teman sekerja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif. Berdasarkan pengamatan dilapangan RAPL masih banyak faktor yang memengaruhi pekerja dalam kepuasan kerja
Analisa Variasi Jumlah Produk Teh Tong Tji Terhadap Preferensi Konsumen Ridwan Hartono; Rudi Tjahyono; Felix Christian Santoso; Widi Burhanudin Fallah
Applied Industrial Engineering Journal Vol 7, No 2 (2023): PREPRINT
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v7i2.9171

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis banyaknya variasi produk dan harga terhadap preferensi konsumen dalam membeli produk PT. Tong Tji Tegal. Teknik analisis data yang digunakan berupa wawancara untuk meraih informasi yang sah secara efektif. dan mengolahnya dengan metode kuantitatif sehingga mendapatkan hasil yang valid dan diinginkan oleh peneliti. Temuan dari studi tersebut mengindikasikan bahwa adanya perbedaan dalam produk memiliki dampak yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, sementara harga juga memiliki dampak yang positif dan signifikan pada keputusan pembelian. Selain itu, variasi dalam produk dan harga juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Memiliki banyak varian dapat mempengaruhi pengelolaan stok dan persediaan. Produsen harus memastikan bahwa mereka memiliki persediaan yang cukup dari setiap varian yang diminati oleh konsumen agar tidak kehabisan stok atau menghadapi masalah kelebihan persediaan. Banyaknya varian teh tidak hanya sebatas rasa, tetapi juga mencakup kualitas dan sumber bahan baku. Konsumen yang berbeda mungkin mencari teh dengan kualitas yang berbeda, seperti teh organik atau teh dari lokasi tertentu. Dalam analisis ini, penting untuk terus memonitor pasar dan beradaptasi dengan perubahan dalam preferensi konsumen serta tren industri. Kunci kesuksesan adalah memahami pelanggan Anda dan menawarkan varian yang memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.