Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
1.126
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Community Service Jurnal Suara Kesehatan Jurnal Suara Kesehatan
Indryani
Institut Sains Dan Kesehatan Bone
Religion Humanities Dentistry Education Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
Mothers’ Empowernment In Weaning Food Serving For Toddler Nutrition Needs At Mario Village, Mare Subdistrict Bone Regency Ismawati; Sulfianti; Indryani
International Journal Of Community Service (IJCS) Vol. 1 No. 3 (2021): November 2021
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v1i3.43

Abstract

Mario Village, Mare Subdistrict, is one of the priority villages for stunting prevention and reduction in Bone Regency in 2021. Mario Village, Mare Subdistrict, is the 6th (six) of 50 (fifty) priority villages for stunting prevention and reduction in 2021. To achieve this goal, it is necessary for cross-sectoral collaboration in fulfilling optimal community nutrition, especially nutrition for children under five/toddler. Toddler nutrition is very important to have special attention due to economic limitations and lack of knowledge in fulfilling optimal nutrition, especially in the serving of appropriate weaning food (MP-ASI). Lecturers are present in their efforts to provide solutions so that optimal nutrition can be fulfilled by giving counseling methods such as: (1) Nutritional status of toddlers and the impact and dangers of poor nutritional status (2) Appropriate weaning food based on age (3) Appropriate, correct and adequate weaning food (4) Demonstration of weaning food (MPASI) broth serving by using a participatory method.
FAKTOR BUDAYA DALAM PERAWATAN MASA NIFAS MASYARAKAT DI DESA MANURUNGE KECAMATAN ULAWENG KABUPATEN BONE: FAKTOR BUDAYA DALAM PERAWATAN MASA NIFAS MASYARAKAT DI DESA MANURUNGE KECAMATAN ULAWENG KABUPATEN BONE Indryani
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL SUARA KESEHATAN
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.663 KB) | DOI: 10.56836/journaliskb.v8i1.51

Abstract

Abstract. In Bone, there are still many mothers who do post-partum care based on culture and customs, especially in Manuruge Village, Ulaweng District, Bone Regency. Culture or habit is one that affects the health status of the postpartum care carried out. The purpose of this study was to explore in depth the mother's experience, benefits, and customs in postpartum care in Ulaweng District, Bone Regency. A qualitative study with a descriptive phenomenological approach was conducted with in-depth interviews with 10 participants obtained by purposive sampling. Transcription was analyzed using content analysis to identify categories and themes. This study found experience in postpartum care. Knowledge of postpartum care, Mabekkeng belly tradition (tying cloth on the stomach after giving birth), the tradition of drinking herbal medicine after giving birth, the tradition of taking a warm bath after giving birth, the tradition of not leaving the house before 40 days after giving birth, the tradition of waking the child using palm leaves, -Things that are prohibited during breastfeeding (consuming hot and cold foods). The benefits of postpartum care include traditional family planning, the skin becomes beautiful and clean, and the body becomes thin. Customs in postpartum care are part of the traditions, heredity and culture of the local area. Wherever they are, there will be separate customs from the area that have become part of the culture in postpartum care. This culture can be modified or changed in traditional nursing practice which can affect the culture of healthy living behavior. Abstrak.Bone masih banyak para ibu melakukan perawatan pasca postpartum berdasarkan budaya dan adat istiadat khususnya di Desa Manurunge Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Budaya atau kebiasaan merupakan salah satu yang mempengaruhi status kesehatan dari perawatan nifas yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman ibu, manfaat, dan adat-istiadat dalam perawatan nifas di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Sebuah studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif dilakukan dengan wawancara mendalam pada 10 orang partisipan yang didapatkan dengan purposive sampling. Transkripsi dianalisis dengan menggunakan content analisis untuk mengidentifikasi kategori dan tema. Penelitian ini menemukan pengalaman dalam perawatan nifas. Pengetahuan tentang perawatan masa nifas, Tradisi Mabekkeng perut (Mengikatkan kain pada perut setelah melahirkan),tradisi minumjamu setelah melahirkan, tradisi mandi air Hangat setelah melahirkan, tradisi tidak keluar rumah sebelum 40 hari setelah melahirkan, Tradisi membangunkan anak dengan menggunakan daun lontar, Hal-hal yang menjadi larangan selama menyusui (mengkonsumsi makanan yang panas dan Dingin). Manfaat perawatan nifas meliputi KB tradisional, kulit menjadi cantik dan bersih, serta badan menjadi kurus. Adat istiadat dalam perawatan nifas merupakan bagian dari tradisi, keturunan dan budaya dari daerah setempat. Dimanapun mereka berada, akan ada adat istiadat tersendiri dari daerah yang sudah menjadi bagian dari budaya dalam perawatan nifas. Budaya tersebut dapat dilakukan dengan dimodifikasi atau diubah dalam praktik keperawatan tradisional yang dapat mempengaruhi terhadap budaya prilaku hidup sehat. Kata kunci: Pengalaman ibu, manfaat, adat istiadat
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANC DI WILAYAH UPT PUSKESMAS ULAWENG ismawati; Indryani; Sakinah Amir
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL SUARA KESEHATAN
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.459 KB) | DOI: 10.56836/journaliskb.v8i2.62

Abstract

Abstract. Background: The relationship between family support and ANC visits or motivation is something that causes and supports a person's actions or behavior. Support refers to the drive and effort to satisfy a need or a goal. Support becomes a reason for a person to act in order to fulfill his life needs. Objective: To determine the relationship of family support to the compliance of pregnant women in conducting ANC visits. Methods: Analytical research that explores how and why this health phenomenon occurs. The Cross Sectional approach is a research to study the dynamics of the correlation between risk factors and effects, by approaching, observing or collecting data all at once (point time approach). The population in this study were all pregnant women at UPT Puskesmas Ulaweng, so the sample was determined to be 30 people. Results: The results showed that there was a relationship between family support and compliance with pregnant women in carrying out ANC visits at UPT Puskesmas Ulaweng in 2021 with the results of the chi square test, p-value = 0.005 p <0.05, which means Ha is accepted and H0 is rejected.. Conclusion: There is a relationship between family support and compliance of pregnant women in conducting ANC visits. Abstrak. Latar Belakang: Hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan ANC atau motivasi merupakan sesuatu hal yang menyebabkan dan yang mendukung tindakan atau perilaku seseorang. Dukungan mengacu pada dorongan dan usaha untuk memuaskan kebutuhan atau suatu tujuan.Dukungan menjadi suatu alasan seseorang untuk bertindak dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC Metode: Analitik yaitu penelitian yang menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan ini terjadi. Dengan pendekatan Cross Sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di UPT Puskesmas Ulaweng, sehingga di tentukan sampel berjumlah 30 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC di UPT Puskesmas Ulaweng Tahun 2021 dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value = 0,005 p < 0,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN NORMAL DI UPT PUSKESMAS MARE Hasliana Haslan; Sulfianti; Indryani
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL SUARA KESEHATAN
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.55 KB) | DOI: 10.56836/journaliskb.v8i2.66

Abstract

during delivery which can lead to complications in childbirth and postpartum that can endanger the mother. The dangers and complications of perineal rupture include bleeding, hematoma, fistula and infection. Objective To determine the factors that influence the incidence of perineal rupture in normal delivery at UPT Puskesmas Mare. The type of research used is a cross sectional study design with chi square analysis. Samples that meet the criteria are 30 people. The results showed that there was an influence of maternal parity factor on the incidence of perineal rupture in normal delivery at UPT Puskesmas Mare with the results of the chi square test obtained p-value = 0.000 p <0.05 and the majority of respondents were in the category of multiparous parity, There was an effect of BBL on the incidence of rupture perineum in normal delivery at UPT Puskesmas Mare with the results of the chi square test obtained p-value = 0.006 p <0.05 and the majority of respondents in the weight category > 4000 grams are multiparous. There is an influence of birth attendant on the incidence of perineal rupture in normal delivery at UPT Puskesmas Mare with the results of the chi square test, p-value = 0.000 p <0.05 and the majority of respondents in the category of getting birth attendants correctly.There is an effect of parity, BBL, and birth attendants on the incidence of perineal rupture in normal delivery at UPT Puskesmas Mare Abstrak. Ruptur perineum merupakan robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan yang dapat mengakibatkan komplikasi pada persalinan dan nifas yang dapat membahayakan ibu. Bahaya dan komplikasi ruptur perineum antara lain adalah perdarahan, hematoma, fistula dan infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di UPT Puskesmas Mare. Jenis penelitian yang digunakan adalah rancangan cross sectional study dengan analisis chi square. Sampel yang memenuhi kriteria yaitu sebanyak 30 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Ada pengaruh faktor paritas ibu terhadap kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di UPT Puskesmas Mare dengan hasil uji chi square didapatkan p-value = 0,000 p <0,05 dan mayoritas responden dalam kategori paritas multipara, Ada pengaruh BBL terhadap kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di UPT Puskesmas Mare dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value = 0,006 p <0,05 dan mayoritas responden dalam kategori berat > 4000 gram multipara. Ada pengaruh penolong persalinan terhadap kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di UPT Puskesmas Mare dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value = 0,000 p <0,05 dan mayoritas responden dalam kategori memperoleh penolong persalinan dengan benar. Ada pengaruh faktor paritas, BBL, dan penolong persalinan terhadap kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di UPT Puskesmas Mare
FAKTOR BUDAYA DALAM PERAWATAN MASA NIFAS MASYARAKAT DI DESA MANURUNGE KECAMATAN ULAWENG KABUPATEN BONE: FAKTOR BUDAYA DALAM PERAWATAN MASA NIFAS MASYARAKAT DI DESA MANURUNGE KECAMATAN ULAWENG KABUPATEN BONE Indryani
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL SUARA KESEHATAN
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.663 KB) | DOI: 10.56836/journaliskb.v8i1.51

Abstract

Abstract. In Bone, there are still many mothers who do post-partum care based on culture and customs, especially in Manuruge Village, Ulaweng District, Bone Regency. Culture or habit is one that affects the health status of the postpartum care carried out. The purpose of this study was to explore in depth the mother's experience, benefits, and customs in postpartum care in Ulaweng District, Bone Regency. A qualitative study with a descriptive phenomenological approach was conducted with in-depth interviews with 10 participants obtained by purposive sampling. Transcription was analyzed using content analysis to identify categories and themes. This study found experience in postpartum care. Knowledge of postpartum care, Mabekkeng belly tradition (tying cloth on the stomach after giving birth), the tradition of drinking herbal medicine after giving birth, the tradition of taking a warm bath after giving birth, the tradition of not leaving the house before 40 days after giving birth, the tradition of waking the child using palm leaves, -Things that are prohibited during breastfeeding (consuming hot and cold foods). The benefits of postpartum care include traditional family planning, the skin becomes beautiful and clean, and the body becomes thin. Customs in postpartum care are part of the traditions, heredity and culture of the local area. Wherever they are, there will be separate customs from the area that have become part of the culture in postpartum care. This culture can be modified or changed in traditional nursing practice which can affect the culture of healthy living behavior. Abstrak.Bone masih banyak para ibu melakukan perawatan pasca postpartum berdasarkan budaya dan adat istiadat khususnya di Desa Manurunge Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Budaya atau kebiasaan merupakan salah satu yang mempengaruhi status kesehatan dari perawatan nifas yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman ibu, manfaat, dan adat-istiadat dalam perawatan nifas di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Sebuah studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif dilakukan dengan wawancara mendalam pada 10 orang partisipan yang didapatkan dengan purposive sampling. Transkripsi dianalisis dengan menggunakan content analisis untuk mengidentifikasi kategori dan tema. Penelitian ini menemukan pengalaman dalam perawatan nifas. Pengetahuan tentang perawatan masa nifas, Tradisi Mabekkeng perut (Mengikatkan kain pada perut setelah melahirkan),tradisi minumjamu setelah melahirkan, tradisi mandi air Hangat setelah melahirkan, tradisi tidak keluar rumah sebelum 40 hari setelah melahirkan, Tradisi membangunkan anak dengan menggunakan daun lontar, Hal-hal yang menjadi larangan selama menyusui (mengkonsumsi makanan yang panas dan Dingin). Manfaat perawatan nifas meliputi KB tradisional, kulit menjadi cantik dan bersih, serta badan menjadi kurus. Adat istiadat dalam perawatan nifas merupakan bagian dari tradisi, keturunan dan budaya dari daerah setempat. Dimanapun mereka berada, akan ada adat istiadat tersendiri dari daerah yang sudah menjadi bagian dari budaya dalam perawatan nifas. Budaya tersebut dapat dilakukan dengan dimodifikasi atau diubah dalam praktik keperawatan tradisional yang dapat mempengaruhi terhadap budaya prilaku hidup sehat. Kata kunci: Pengalaman ibu, manfaat, adat istiadat
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANC DI WILAYAH UPT PUSKESMAS ULAWENG ismawati; Indryani; Sakinah Amir
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL SUARA KESEHATAN
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.459 KB) | DOI: 10.56836/journaliskb.v8i2.62

Abstract

Abstract. Background: The relationship between family support and ANC visits or motivation is something that causes and supports a person's actions or behavior. Support refers to the drive and effort to satisfy a need or a goal. Support becomes a reason for a person to act in order to fulfill his life needs. Objective: To determine the relationship of family support to the compliance of pregnant women in conducting ANC visits. Methods: Analytical research that explores how and why this health phenomenon occurs. The Cross Sectional approach is a research to study the dynamics of the correlation between risk factors and effects, by approaching, observing or collecting data all at once (point time approach). The population in this study were all pregnant women at UPT Puskesmas Ulaweng, so the sample was determined to be 30 people. Results: The results showed that there was a relationship between family support and compliance with pregnant women in carrying out ANC visits at UPT Puskesmas Ulaweng in 2021 with the results of the chi square test, p-value = 0.005 p <0.05, which means Ha is accepted and H0 is rejected.. Conclusion: There is a relationship between family support and compliance of pregnant women in conducting ANC visits. Abstrak. Latar Belakang: Hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan ANC atau motivasi merupakan sesuatu hal yang menyebabkan dan yang mendukung tindakan atau perilaku seseorang. Dukungan mengacu pada dorongan dan usaha untuk memuaskan kebutuhan atau suatu tujuan.Dukungan menjadi suatu alasan seseorang untuk bertindak dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC Metode: Analitik yaitu penelitian yang menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan ini terjadi. Dengan pendekatan Cross Sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di UPT Puskesmas Ulaweng, sehingga di tentukan sampel berjumlah 30 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC di UPT Puskesmas Ulaweng Tahun 2021 dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value = 0,005 p < 0,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC.
Co-Authors Hasliana Haslan Ismawati Sakinah Amir Sulfianti