Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : DedikasiMU: Journal of Community Service

Budidaya Tanpa Tanah Dengan Menggunakan Sistem Wick Pada Anak Usia Dini Desa Kaligerman Kecamatan Karanggeneng Umi Chotijah; Asifatul Khanifah; Guntur Sahara
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 1 No 1 (2019): DedikasiMU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v1i1.1117

Abstract

Hidroponik adalah bercocok tanam yang menggunakan air yang mengandung nutrisi dan mineral tanpa menggunakan tanah. Media tanam yang digunakan bisa berupa : sekam, serabut kelapa, pecahan batu, serabut kayu atau potongan kayu dll. Cara penyemaiannya bisa menggunakan spon atau rokwoll. Saat ini pertanian menggunakan hidroponik telah diterapkan secara luas dan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem budidaya dengan tanah. Di Indonesia sendiri, tanaman-tanaman yang dibudidayakan dengan teknik hidroponik hanya tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, di antaranya adalah: paprika, tomat, timun melon, terong Jepang, dan selada. Teknik hidroponik paling sederhana yang dapat digunakan yaitu sistem wick atau sumbu. Sistem ini merupakan model hidroponik yang paling sederhana, yaitu menggunakan sumbu yang menghubungkan pot tanaman dengan media larutan nutrisi. Hidroponik Sumbu wick ini bisa menggunakan sumbu kompor, sumbu flanell atau sumbu yang bisa menyerap nutrisi ke permukaan akar. Budidaya tanpa tanah memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi dibanding berbudidaya dengan tanah.