Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Building Indonesian Food Security A Review And Suggestions Endah Sri Redjeki
INNOVATION RESEARCH JOURNAL Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/innovation.v1i2.1930

Abstract

Availability, access, utilization, and stability access are the central canal between economic distresses and food security. Food security in pandemic era should sort out with conservation, seed banks, building water reservoir, urban farming, and those programs involved the Penta helix to speed gaining the goals. The Government, private sectors, institutions, local community, and social entrepreneurs have to work all together to succeed in food security.
UJI EFISIENSI PENAMBAHAN FEED SUPPLEMENT DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP RETENSI PROTEIN DAN KELANGSUNGAN HIDUP UDANG VANNAMEI (Litopenaeus Vannamei) Alfiyati Masfirotun; Endah Sri Redjeki; Sa'idah Lutfiah
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 4 No 2 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v4i2.3111

Abstract

The purpose of this study is; to determine the effect of feed supplement on different doses of feed can improve the survival and retention of vannamei shrimp protein. The method used is the Design Randomized (RAK), consisted of 4 treatments, 3 times repetition and 1 control. Every place of cultivation has spread vannamei shrimp seeds size 5 – 7 cm with the density of 20 tails / m2. Applying fish oil of every treatment of shrimp feed with appropriate concentration related to treatment, those are: F0 = Control (0 ml/kg), F1 = 5 ml/kg, F2 = 10 ml/kg dan F3 = 15 ml/kg. Based on the result of the research study, able to conclude that giving a dose of feed supplement to vannamei shrimp shows that real difference in the survival rate variables. The treatment of F2 (10 ml/kg feed) is the best treatment. While the variable protein retention showed no significant difference in all treatments.
PENGARUH PEMBERIAN MULSA JERAMI PADI DAN PUPUK NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna Sinensis L.) Choirun Nisa; Endah Sri Redjeki; Wiharyanti Nur Lailiyah
Journal of Agro Plantation (JAP) Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/jap.v2i1.973

Abstract

Long bean production in Indonesia has decreased accompanied by increased consumer demand, the reason being the lack of intensification of cultivation methods carried out by farmers. The use of mulch and fertilizer can increase crop production. This study aims to determine the growth and yield of long bean plants with different doses of rice straw mulch and Phonska NPK fertilizer. This study used a randomized block design with two factors, the first factor was the dose of mulch (M) and the second factor was the dose of NPK fertilizer (P). These factors were combined into 9 treatments and repeated 3 times to produce 27 experimental units. Data analysis used further variance with the Duncan's Multiple Range Test at a significant level of 5% and the Correlation test. The results showed that there were significant differences in the interaction of rice straw mulch and Phonska NPK fertilizer doses on plant length and number of leaves 4 and 8 weeks after planting. While the variable number of leaves 2 and 4 weeks after planting, leaf area, number of pods, pod weight, fresh and dry weight of stover, and fresh and dry weight of roots did not show any significant interaction..Keywords: Yield, Long Beans, Rice StrawMulch, Growth, NPK Phonska Fertilizer.
PERBEDAAN JENIS MULSA DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) Alfia Retna Candra Yuwana; Rahmad Jumadi; Endah Sri Redjeki
Journal of Agro Plantation (JAP) Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/jap.v2i1.974

Abstract

Production of sweet corn in Indonesia has decreased accompanied by increased consumer demand, the reason being the lack of availability of superior seeds and weed disturbances. The use of mulch and varieties can increase crop production. This study aims to determine the growth and yield of sweet corn with different types of mulch and varieties. This study used a randomized block design with two factors, the first factor was the type of mulch (M) and the second factor was the variety (V). M0 : without mulch, M1 : rice straw mulch, M2 : silver black plastic mulch, V1 : Master Sweet, V2 : Bonanza, M3 : Sweet Boy. These factors were combined into 9 treatments and repeated 3 times resulting in 27 experimental units. Data analysis used a 5% significant level of variance and then tested further with Duncan's Multiple Range Test at a 5% significant level and correlation test. The results showed that there were significant differences in the interaction between mulch types and varieties on stem diameter at 4, 6, and 8 weeks after planting. Fresh weight of cobs without corn kernels per plant, estimated per plot and per hectare. Meanwhile, the variables of plant height, number of leaves, cob length, cob diameter, number of seed rows, and brix showed no significant interaction.
INTERAKSI JENIS GALUR DAN MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L). Verdcourt) Asifatul Khanifah; Endah Sri Redjeki; Rahmad Jumadi
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i2.3051

Abstract

Kacang bambara adalah salah satu tanaman jenis kacang-kacangan yangdikembangkan di Indonesia karena memiliki gizi yang kompetitif. Upaya meningkatkanhasil tanaman kacang bambara di lakukan melalui penanaman berbagai jenis galur kacangbambara dan jenis mulsa. Penelitian ini bertujuan mengetahui interaksi jenis galur dan mulsapada tanaman kacang bambara (Vigna subterranea (L). Penelitian ini dilaksanakan di jlnPesantren Rt 01 Rw 02 Desa Pengulu, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik Jawa Timur,pada ketinggian 7 m dpl pada bulan Juni - Agustus 2020. Penelitian menggunakan duafaktor, Faktor pertama yaitu jenis galur (G) yang terdiri atas 2 (dua) taraf perlakuan galurJawa Barat (G1), galur Gresik (G2). Faktor kedua yaitu jenis mulsa (M) terdiri atas 3 (tiga)yaitu, mulsa plastik (M1), mulsa brangkasan kacang bambara 6 ton/ha (M2), mulsa jeramipadi 6 ton/ha (M3). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam lebih lanjut apabilaterdapat perbedaan nyata pada uji F 5%, dilanjutkan dengan Uji Duncan’s multiple rangetest pada taraf 5%. Untuk mengetahui keeratan hubungan dua variabel atau lebih digunakanuji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata perlakuan jenis galur danmulsa pada variabel tinggi tanaman pada umur pengamatan 2 mst, 4 mst, dan 6 mst. Tinggitanaman terbaik ditunjukkan oleh kombinasi perlakuan mulsa brangkasan kacang bambaradan galur Gresik (M2G2)
EVALUASI PERTUMBUHAN DAN HASIL ENAM GALUR KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L). VERDCOURT) Muhammad Andi Maulidi; Rahmad Jumadi; Endah Sri Redjeki
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v5i2.5180

Abstract

Kacang bambara adalah salah satu tanaman asal Afrika yang memiliki sumber protein tinggi, di Indonesia Keberadaan galur yang bermutu sangat dibutuhkan oleh para petani kacang bambara untuk bisa meningkatkan hasil produksi tanaman kacang Bambara, Selain teknik budidaya yang kurang maksimal, faktor rendahnya hasil pertanian tanaman kacang bambara yaitu benih yang ditanam belum jelas potensi hasilnya, Benih kacang bambara yang tidak bermutu seringkali digunakan oleh petani untuk di budidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan hasil enam galur kacang bambara (Vigna Subterranea (L). Verdcourt). Penelitian ini dilaksankan pada bulan April sampai bulan Agustus 2021 di lahan Pertanian yang berlokasi di Dusun Nongkokerep Rt/03 Rw/01 Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur pada ktinggian 5 m dpl. Penelitian ini menggunakan single Faktor yaitu 6 Galur kacang bambara yang meliputi : G11 (Gresik Hitam A), G12 (Gresik Hitam B), G13 (Jabar Coklat A), G14 (Jabar Coklat B), G15 (Gresik No 8 Black), G16 (Gresik No 8 Black B). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam lebih lanjut apabila terdapat perbedaan nyata pada uji F 5%, dilanjutkan dengan Uji Duncan’s multiple range test pada taraf 5%.. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nyata pada variabel pertumbuhan tinggi tanaman 2 mst – 12 mst, jumlah daun 4 mst – 12 mst, lebar tajuk 4 mst – 12 mst, panjang daun tengah, panjang internot dan panjang petiol. Sedangkan pada variabel hasil terdapata perbedaan nyata pada variabel bobot basah polong, bobot kering polong, bobot kering biji, bobot kering akar, bobot 100 biji, persen kupasan dan estimasi hasil ton/hektar.
PERLAKUAN BERBAGAI MACAM BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) Muhammad Mahfud; Endah Sri Redjeki; Rohmatin Agustina
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i2.3052

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jamur kayu yang banyaktumbuh di permukaan batang pohon yang sudah lapuk. Tujuan penelitian ini yaitu untukmendapatkan bahan substitusi media baglog yang berasal dari bahan organik terhadap pertumbuhandan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian ini dilaksanakan pada buln Juni -Agustusdi kumbung budidaya jamur tiram yang terletak di Dusun Bulangkulon Desa BulangkulonKec. Benjeng, Kab.Gresik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL),denganfaktor bekatul, kirinyu, ampas tebu dan ampas jagung. Masing-masing perlakuan terdapat 6 sampel,dan diulang sebanyak 6 kali sehingga didapatkan 144 baglog. Variabel yang diamati ialah LamaMiselium Menutup Permukaan Baglog, Lama Pertumbuhan pinhead pertama, Lama Jamur SiapPanen, Diameter Tangkai, Panjang Tangkai, Diameter Tudung, Ketebalan tudung, Jumlah Pinhead,Bobot Badan Buah Perbiji, Bobot Badan Buah Per baglog, Bobot Tudung Per Biji, Bobot TudungPer baglog, Bobot baglog selesai panen. Dalam penelitian ini terdapat perbedaan nyata padapertumbuhan miselium.
PERBEDAAN JENIS GALUR DAN VOLUME AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L.) Verdc.) Asfahani Asfahani; Endah Sri Redjeki; Setyo Budi
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6315

Abstract

Kacang bambara termasuk tanaman legum potensial yang belum banyak dimanfaatkan baik sebagai tanaman hortikultura maupun sumber pangan pokok alternatif. Upaya meningkatkan produktivitas usaha tani kacang bambara dapat dilakukan dengan cara pemilihan galur unggul dan menerapkan kebutuhan air tanaman yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kombinasi galur dan volume penyiraman tanaman kacang bambara yang optimal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai Januari 2023 di dalam Greenhouse Lahan Percobaan Hollywood. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis galur (G) yang terdiri dari lima taraf dan faktor kedua adalah volume air (V) yang terdiri dari tiga taraf. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar tajuk, panjang petiole, panjang internode, saat bunga pertama, saat 50% tanaman berbunga, jumlah bunga, jumlah polong per tanaman, bobot basah dan kering polong per tanaman, ketebalan kulit polong, fruit set, bobot kering biji per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot 100 biji, persen kupasan, bobot basah dan kering brangkasan, dan panjang akar. Analisis data menggunakan Anova 5%, apabila menunjukkan perbedaan nyata dilakukan uji DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi nyata jenis galur dan volume air terhadap pertumbuhan tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), lebar tajuk (cm), panjang internode (cm), saat bunga pertama (HST), saat 50% tanaman berbunga, dan hasil jumlah polong per tanaman (butir), fruit set (%), dan bobot basah brangkasan (g) tanaman kacang bambara (Vigna subterranea (L.) Verdc.).
UJI DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) Arina Rohmatika; Rahmad Jumadi; Endah Sri Redjeki
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6307

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan tanaman serealia tinggi karbohidrat yang potensial untuk subtitusi beras dan tepung terigu karena satu famili dengan padi dan gandum. Potensi hasil tanaman sorgum di Indonesia masih cukup rendah hanya mencapai 4.000 – 6.000 ton per tahun. Peningkatan potensi hasil sorgum nasional perlu dilakukan karena Indonesia sangat potensial bagi pengembangan sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan VUB terbaik dan dosis pupuk kandang ayam yang efektif untuk meningkatkan potensi hasil sorgum di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan jurusan ATPH SMK Mambaul Ihsan yang terletak di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah, pada bulan Maret - Juni 2023. Metode penelitian yang digunakan yakni RAK Faktorial. Faktor pertama dosis pupuk kandang ayam (P) yang terdiri atas P0 (tanpa pemberian pupuk), P1 (5 ton/ha), dan P2 (10 ton/ha). Faktor kedua penggunaan VUB sorgum (V) yang terdiri atas V1 (Super 2), V2 (Bioguma 2), V3 (Bioguma 3). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 27 petak percobaan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, saat berbunga, 50% berbunga, diameter batang, panjang malai, panjang tangkai malai, diameter tangkai malai, bobot basah malai per petak, bobot kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah biji per malai, bobot kering biji per malai, bobot 100 biji dan estimasi bobot kering biji per hektar. Analisis data menggunakan ANOVA 5%, jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji DMRT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata perlakuan interaksi terhadap variabel bobot basah dan kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar. Perlakuan tunggal dosis pupuk kandang ayam menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter batang, panjang malai, panjang tangkai malai, diameter tangkai malai, bobot basah dan kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar. Perlakuan tunggal jenis VUB sorgum menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter tangkai malai, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering malai per petak, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL SEPULUH GALUR TANAMAN KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L.) VERDCOURT) PADA PENYIRAMAN DUA VOLUME AIR DI MEDIA POLYBAG Anggi Titani Sukma; Endah Sri Redjeki; Rahmad Jumadi
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6317

Abstract

Kacang bambara merupakan tanaman tahan akan cekaman kekeringan dan tumbuh baik pada lahan kering. Air tetap berberan aktif dalam proses pertumbuhan dan perkembangan meskipun kacang bambara dikategorikan sebagai legume yang tahan akan cekaman kekeringan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui kebutuhan air dari sepuluh galur terhadap pertumbahan dan hasil tanaman kacang bambara. Penelitian ini dilaksankan di greenhouse FAPERTA Universitas Muhammadiyah Gresik, bulan Agustus2022-Januari2023. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial 5 kali ulangan, mengasilkan 20 kombinasi perlakuan. Faktor utama yaitu jenis galur (G) dengan 10 taraf galur G01 (Jabar Hitam 89), G02 (Jabar Hitam 67), G03 (Jabar Hitam 41), G04 (Jabar Merah 76), G05 (Jabar Merah 48), G06 (Jabar Merah 42), G07 (Gresik Hitam 54), G08 (Gresik Hitam 39), G09 (Jabar Coklat A), dan G010 (Jabar Coklat B). Faktor kedua yaitu volume air (V) dengan 2 taraf V01 (Volume Air 200ml) dan V02 (Volume Air 400ml). Variabel pengamtan meliputi laju perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, lebar tajuk, panjang petiole, panjang internode, bunga pertama dan 50% berbunga, jumlah bunga, jumlah polong , bobot basah polong, bobot kering polong, ketebalan kulit polong, bobot kering biji, jumlah biji, bobot 100 biji, bobot basah brangkasan, bobot kering brangkasan, panjang akar, fruit set dan persen kupasan. Analisis data yang digunakan adalah Anova, uji DMRT 5%, dan uji korelasi. Hasil peneltian menunjukkan adanya interaksi pada variabel laju perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun umur, lebar tajuk, panjang internode, bobot basah brangkasan, bobot kering brangkasan, bobot kering polong, jumlah biji, saat 50% berbunga, presentase fruit set, dan ketebalan kulit polong.