Silvia Wagustina
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Aceh

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Formulasi Bubur Bekatul (Nutrice Bran Fisoy) Sebagai Makanan Tambahan Untuk Peningkatan Berat Badan Anak Gizi Kurang Di Kabupaten Aceh Besar Silvia Wagustina
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.083 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v6i2.300

Abstract

Status gizi dan angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat. Kecukupan gizi sangat mempengaruhi kehidupan bayi dan anak-anak di bawah usia lima tahun.Di Aceh, prevalensi anak balita gizi buruk dan gizi kurang meningkat sekitar 4 persen dari 23 persen pada 2010, menjadi 27 persen pada 2013. Di Kabupaten Aceh Besar, prevalensi gizi buruk dan kurang sebesar 22,1 persen. Diperlukan upaya penanggulangan untuk menurunkan prevalensi gizi kurang di Aceh dengan pemberian makanan tambahan yang berbasis bekatul (rice bran) dalam bentuk “Nutrice Bran Fisoy”.Tujuan penelitian ini  memproduksi formula bubur berbasis bekatul dan mengetahui pengaruhnya terhadap berat badan anak gizi kurang. Formula bubur berbasis bekatul ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai makanan tambahan bagi anak yang menderita gizi kurang dalam upaya menurunkan prevalensi gizi kurang di kecamatan Darul Imarah.Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan disain Randomized Controlled Trial (RCT). Data yang dikumpulkan adalah karakteristik sampel subjek penelitian dan  berat badan anak gizi kurang sebelum dan setelah pemberian produk “Nutrice Bran Fisoy. Pemberian intervensi pada kelompok perlakuan selama 2 minggu. Analisa data menggunakan uji statistik t-tes dependent dan independent dengan derajat kepercayaan 95% (α 0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa rerata berat badan balita sebelum diberikan formula NBF untuk kelompok perlakuan adalah 8,42 kg dan pada kelompok kontrol 8,15 kg. Setelah diberikan formula NBF rerata berat badan balita untuk kelompok perlakuan 8,71 kg dan pada kolompok kontrol 8,30 kg. Terdapat peningkatan berat badan setelah pemberian formula NBF sebesar 290 gram pada kelompok perlakuan dan 150 gram pada kelompok kontrol.Ada pengaruh pemberian formula NBF terhadap berat badan anak gizi kurang pada kedua kelompok dengan p 0,05.Formula NBF dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk peningkatan berat badan anak gizi kurang.
FORMULASI BUBUR BEKATUL (NUTRICE BRAN FISOY) SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN UNTUK PENINGKATAN BERAT BADAN ANAK GIZI KURANG DI KABUPATEN ACEH BESAR Silvia Wagustina
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jbe.v6i2.299

Abstract

Status gizi dan angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat. Kecukupan gizi sangat mempengaruhi kehidupan bayi dan anak-anak di bawah usia lima tahun.Di Aceh, prevalensi anak balita gizi buruk dan gizi kurang meningkat sekitar 4 persen dari 23 persen pada 2010, menjadi 27 persen pada 2013. Di Kabupaten Aceh Besar, prevalensi gizi buruk dan kurang sebesar 22,1 persen. Diperlukan upaya penanggulangan untuk menurunkan prevalensi gizi kurang di Aceh dengan pemberian makanan tambahan yang berbasis bekatul (rice bran) dalam bentuk “Nutrice Bran Fisoy”.Tujuan penelitian ini  memproduksi formula bubur berbasis bekatul dan mengetahui pengaruhnya terhadap berat badan anak gizi kurang. Formula bubur berbasis bekatul ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai makanan tambahan bagi anak yang menderita gizi kurang dalam upaya menurunkan prevalensi gizi kurang di kecamatan Darul Imarah.Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan disain Randomized Controlled Trial (RCT). Data yang dikumpulkan adalah karakteristik sampel subjek penelitian dan  berat badan anak gizi kurang sebelum dan setelah pemberian produk “Nutrice Bran Fisoy. Pemberian intervensi pada kelompok perlakuan selama 2 minggu. Analisa data menggunakan uji statistik t-tes dependent dan independent dengan derajat kepercayaan 95% (α 0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa rerata berat badan balita sebelum diberikan formula NBF untuk kelompok perlakuan adalah 8,42 kg dan pada kelompok kontrol 8,15 kg. Setelah diberikan formula NBF rerata berat badan balita untuk kelompok perlakuan 8,71 kg dan pada kolompok kontrol 8,30 kg. Terdapat peningkatan berat badan setelah pemberian formula NBF sebesar 290 gram pada kelompok perlakuan dan 150 gram pada kelompok kontrol.Ada pengaruh pemberian formula NBF terhadap berat badan anak gizi kurang pada kedua kelompok dengan p 0,05.Formula NBF dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk peningkatan berat badan anak gizi kurang.
Formulasi Bubur Bekatul (Nutrice Bran Fisoy) Sebagai Makanan Tambahan Untuk Peningkatan Berat Badan Anak Gizi Kurang Di Kabupaten Aceh Besar Silvia Wagustina
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.083 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v6i2.300

Abstract

Status gizi dan angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat. Kecukupan gizi sangat mempengaruhi kehidupan bayi dan anak-anak di bawah usia lima tahun.Di Aceh, prevalensi anak balita gizi buruk dan gizi kurang meningkat sekitar 4 persen dari 23 persen pada 2010, menjadi 27 persen pada 2013. Di Kabupaten Aceh Besar, prevalensi gizi buruk dan kurang sebesar 22,1 persen. Diperlukan upaya penanggulangan untuk menurunkan prevalensi gizi kurang di Aceh dengan pemberian makanan tambahan yang berbasis bekatul (rice bran) dalam bentuk “Nutrice Bran Fisoy”.Tujuan penelitian ini  memproduksi formula bubur berbasis bekatul dan mengetahui pengaruhnya terhadap berat badan anak gizi kurang. Formula bubur berbasis bekatul ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai makanan tambahan bagi anak yang menderita gizi kurang dalam upaya menurunkan prevalensi gizi kurang di kecamatan Darul Imarah.Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan disain Randomized Controlled Trial (RCT). Data yang dikumpulkan adalah karakteristik sampel subjek penelitian dan  berat badan anak gizi kurang sebelum dan setelah pemberian produk “Nutrice Bran Fisoy. Pemberian intervensi pada kelompok perlakuan selama 2 minggu. Analisa data menggunakan uji statistik t-tes dependent dan independent dengan derajat kepercayaan 95% (α 0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa rerata berat badan balita sebelum diberikan formula NBF untuk kelompok perlakuan adalah 8,42 kg dan pada kelompok kontrol 8,15 kg. Setelah diberikan formula NBF rerata berat badan balita untuk kelompok perlakuan 8,71 kg dan pada kolompok kontrol 8,30 kg. Terdapat peningkatan berat badan setelah pemberian formula NBF sebesar 290 gram pada kelompok perlakuan dan 150 gram pada kelompok kontrol.Ada pengaruh pemberian formula NBF terhadap berat badan anak gizi kurang pada kedua kelompok dengan p 0,05.Formula NBF dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk peningkatan berat badan anak gizi kurang.
FORMULASI BUBUR BEKATUL (NUTRICE BRAN FISOY) SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN UNTUK PENINGKATAN BERAT BADAN ANAK GIZI KURANG DI KABUPATEN ACEH BESAR Silvia Wagustina
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jbe.v6i2.299

Abstract

Status gizi dan angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat. Kecukupan gizi sangat mempengaruhi kehidupan bayi dan anak-anak di bawah usia lima tahun.Di Aceh, prevalensi anak balita gizi buruk dan gizi kurang meningkat sekitar 4 persen dari 23 persen pada 2010, menjadi 27 persen pada 2013. Di Kabupaten Aceh Besar, prevalensi gizi buruk dan kurang sebesar 22,1 persen. Diperlukan upaya penanggulangan untuk menurunkan prevalensi gizi kurang di Aceh dengan pemberian makanan tambahan yang berbasis bekatul (rice bran) dalam bentuk “Nutrice Bran Fisoy”.Tujuan penelitian ini  memproduksi formula bubur berbasis bekatul dan mengetahui pengaruhnya terhadap berat badan anak gizi kurang. Formula bubur berbasis bekatul ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai makanan tambahan bagi anak yang menderita gizi kurang dalam upaya menurunkan prevalensi gizi kurang di kecamatan Darul Imarah.Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan disain Randomized Controlled Trial (RCT). Data yang dikumpulkan adalah karakteristik sampel subjek penelitian dan  berat badan anak gizi kurang sebelum dan setelah pemberian produk “Nutrice Bran Fisoy. Pemberian intervensi pada kelompok perlakuan selama 2 minggu. Analisa data menggunakan uji statistik t-tes dependent dan independent dengan derajat kepercayaan 95% (α 0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa rerata berat badan balita sebelum diberikan formula NBF untuk kelompok perlakuan adalah 8,42 kg dan pada kelompok kontrol 8,15 kg. Setelah diberikan formula NBF rerata berat badan balita untuk kelompok perlakuan 8,71 kg dan pada kolompok kontrol 8,30 kg. Terdapat peningkatan berat badan setelah pemberian formula NBF sebesar 290 gram pada kelompok perlakuan dan 150 gram pada kelompok kontrol.Ada pengaruh pemberian formula NBF terhadap berat badan anak gizi kurang pada kedua kelompok dengan p 0,05.Formula NBF dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk peningkatan berat badan anak gizi kurang.