Ibrahim Ibrahim
Dosen Program studi Pendidikan Biologi Univ Serambi Mekkah Banda Aceh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN KURIKULUM INTEGRATIF ISLAMI DALAM PENGAJARAN IPA SAINS PADA SD/MI DI PROVINSI ACEH Ibrahim Ibrahim
Jurnal Biology Education Vol 1, No 1 (2012): JURNAL BIOLOGY EDUCATION
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.646 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v1i1.159

Abstract

Departemen Pendidikan di Indonesia telah banyak melakukan upaya untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran di sekolah, misalnya dengan melakukan perubahan kurikulum, meningkatkan kualifikasi guru, dan menerapkan beberapa inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran sains. Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, kurikulum  pendidikan telah diubah sebanyak sembilan kali yaitu pada tahun 1947 sampai tahun  2006. Setiap kurikulum menggunakan pendekatan yang berbeda dan masing-masing kurikulum yang diperkenalkan dan digambarkan sebagai kurikulum yang ideal.Tapi perubahan dari satu kurikulum ke kurikulum yang lainnya tidak menghasilkan perbaikan yang signifikan hingga dengan Kurikulum Integratif yang Islami pada pengajaran dan pembelajaran IPA-Sains dapat meningkatkan kreativitas guru dalam melakukan pembelajaran yang dapat dimuati dengan nilai-nilai dan konsep manajemen air dan sanitasi. Untuk  meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku arif guru dan siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah manajemen air dan sanitasi pada kehidupan sehari-hari, menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan.Dapat menumbuhkan kesedaran jati diri budaya lokal serta kesedaran akan keanekaragaman kelompok masyarakat, budaya, dan kesenian yang menjadi identitas bangsanya. Sifat kearifan siswa untuk menerima kenyataan keanekaragaman budaya, agar siswa dapat menyikapi bermacam-macam perbedaan secara toleran dan aktif, kemampuan apresiasi siswa yang meliputi persepsi, pengetahuan, pengertian, analisis, penilaian, dan penghargaan.  Kurikulum Integratif yang Islami pada pembelajaran IPA-Sains tingkat SD/MI yang memberikan kesempatan kepada murid untuk lebih bertanggung jawab dan mandiri life skill (pengalaman kehidupan) dalam proses interaksi dalam masyarakat.
PENERAPAN KURIKULUM INTEGRATIF ISLAMI DALAM PENGAJARAN IPA SAINS PADA SD/MI DI PROVINSI ACEH Ibrahim Ibrahim
Jurnal Biology Education Vol 1, No 1 (2012): JURNAL BIOLOGY EDUCATION
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.646 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v1i1.159

Abstract

Departemen Pendidikan di Indonesia telah banyak melakukan upaya untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran di sekolah, misalnya dengan melakukan perubahan kurikulum, meningkatkan kualifikasi guru, dan menerapkan beberapa inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran sains. Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, kurikulum  pendidikan telah diubah sebanyak sembilan kali yaitu pada tahun 1947 sampai tahun  2006. Setiap kurikulum menggunakan pendekatan yang berbeda dan masing-masing kurikulum yang diperkenalkan dan digambarkan sebagai kurikulum yang ideal.Tapi perubahan dari satu kurikulum ke kurikulum yang lainnya tidak menghasilkan perbaikan yang signifikan hingga dengan Kurikulum Integratif yang Islami pada pengajaran dan pembelajaran IPA-Sains dapat meningkatkan kreativitas guru dalam melakukan pembelajaran yang dapat dimuati dengan nilai-nilai dan konsep manajemen air dan sanitasi. Untuk  meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku arif guru dan siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah manajemen air dan sanitasi pada kehidupan sehari-hari, menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan.Dapat menumbuhkan kesedaran jati diri budaya lokal serta kesedaran akan keanekaragaman kelompok masyarakat, budaya, dan kesenian yang menjadi identitas bangsanya. Sifat kearifan siswa untuk menerima kenyataan keanekaragaman budaya, agar siswa dapat menyikapi bermacam-macam perbedaan secara toleran dan aktif, kemampuan apresiasi siswa yang meliputi persepsi, pengetahuan, pengertian, analisis, penilaian, dan penghargaan.  Kurikulum Integratif yang Islami pada pembelajaran IPA-Sains tingkat SD/MI yang memberikan kesempatan kepada murid untuk lebih bertanggung jawab dan mandiri life skill (pengalaman kehidupan) dalam proses interaksi dalam masyarakat.