Safinatun Najah
Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM UTU, Meulaboh, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA ARONGAN KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Safinatun Najah; Darmawi Darmawi
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biologi Education Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.15 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4234

Abstract

Balita pendek merupakan masalah rendahnya konsumsi zat makanan yang terjadi dalam waktu cukup lama, sehingga panjang tubuh balita tidak sesuai dengan umurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor ibu yang terdiri dari pendidikan, pekerjaan, usia hamil, dan jarak hamil dengan kejadian stunting di Desa Arongan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling yang berjumlah 35 sampel. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Penelitian dilakukan di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya pada pada bulan November 2021. Analisis data menggunakan uji stastistik Chi-square untuk menguji signifikasi antar variabel dengan taraf sig (α) = 0,05.  Jika  P-value diperoleh lebih kecil dari sig (α) (P-value0,05) maka terdapat hubungan antara faktor ibu yang terdiri dari pendidikan, pekerjaan, usia hamil, dan jarak hamil dengan kejadian stunting di Desa Arongan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Hasil analisis uji Chi-square tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting diperoleh p-value = 0,512 (0,05). Hasil uji Chi-square hubungan pekerjaan ibu dengan kejadian stunting diperoleh p-value = 0,803 (0,05). Hasil Uji Chi-square hubungan usia ibu hamil dengan kejadian stunting diperoleh p-value = 0,656 (p0,05). Hasil uji Chi-square jarak kehamilan ibu dengan kejadian stunting diperoleh p-value  = 0,263 (p0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan faktor ibu antara dengan kejadian stunting pada balita didesa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya.
HUBUNGAN FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA ARONGAN KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Safinatun Najah; Darmawi Darmawi
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.15 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4234

Abstract

Balita pendek merupakan masalah rendahnya konsumsi zat makanan yang terjadi dalam waktu cukup lama, sehingga panjang tubuh balita tidak sesuai dengan umurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor ibu yang terdiri dari pendidikan, pekerjaan, usia hamil, dan jarak hamil dengan kejadian stunting di Desa Arongan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling yang berjumlah 35 sampel. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Penelitian dilakukan di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya pada pada bulan November 2021. Analisis data menggunakan uji stastistik Chi-square untuk menguji signifikasi antar variabel dengan taraf sig (α) = 0,05.  Jika  P-value diperoleh lebih kecil dari sig (α) (P-value0,05) maka terdapat hubungan antara faktor ibu yang terdiri dari pendidikan, pekerjaan, usia hamil, dan jarak hamil dengan kejadian stunting di Desa Arongan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Hasil analisis uji Chi-square tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting diperoleh p-value = 0,512 (0,05). Hasil uji Chi-square hubungan pekerjaan ibu dengan kejadian stunting diperoleh p-value = 0,803 (0,05). Hasil Uji Chi-square hubungan usia ibu hamil dengan kejadian stunting diperoleh p-value = 0,656 (p0,05). Hasil uji Chi-square jarak kehamilan ibu dengan kejadian stunting diperoleh p-value  = 0,263 (p0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan faktor ibu antara dengan kejadian stunting pada balita didesa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya.