Sembelit adalah suatu kondisi di mana sekresi sisa metabolisme metabolisme tubuh dalam bentuk feses menjadi keras dan menimbulkan kesulitan saat buang air besar. Perubahan pola makan pada wanita hamil berkontribusi terhadap sembelit. Tujuan: Terapi lini pertama dan utama untuk sembelit adalah meningkatkan asupan serat dan cairan. Kebutuhan serat dapat diperoleh dengan upaya alternatif, salah satunya adalah penggunaan bubur kelapa. ampas kelapa memiliki beberapa keunggulan, yang memiliki kandungan protein 18%, lemak 8%, dan 12% serat kelapa mentah juga mengandung 61% galaktomanan. Kandungan galaktomanan berfungsi sebagai sumber serat makanan dan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pencernaan yang lancar. Metode: Kegiatan dilakukan melalui dua tahap, yaitu pengolahan ampas kelapa menjadi tepung (pengumpulan bahan, pengolahan bahan dan proses penggilingan) dan tahap kedua, pengolahan tepung kelapa menjadi kue serat tinggi. Hasil: Terdapat 8 wanita hamil yang mengalami sembelit dan telah diberi kue dari tepung bubur kelapa dan setelah 1 minggu evaluasi ada 7 orang yang tidak lagi mengalami sembelit (87,5%) dan 1 orang (12,5%) yang masih memiliki sembelit