Pelatihan pembuatan bento bertujuan untuk meningkatkan kreativitas menciptakan bekal makan yang menarik dan unik. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, praktik dan pelatihan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan satu kali pertemuan dengan beban 5 jam praktek. Tempat pelatihan bento diadakan di aula Kecamatan Danurejan dan dihadiri oleh 50 peserta di wilayah Kecamatan Danurejan. Hasil pelatihan pembuatan bento terlihat peserta mulai terampil dalam menciptakan kreativitas menata makanan sehingga tercipta bekal makan yang menarik, unik dan layak jual. Rekomendasi selanjutnya peserta diharapkan mengulang dan berlatih kembali dirumah. Bento making training aims to increase creativity to create interesting and unique lunch. The method used is socialization, practice and training. This training activity was held once with a load of 5 hours of practice. The bento training venue was held in the Danurejan Region hall and was attended by 50 participants in the Danurejan Region area. The results of the training on making bento show that participants began to be skilled in creating creativity in arranging food so as to create interesting, unique and worth selling lunch. The next recommendation is that participants are expected to repeat and practice again at home.