Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pastoral Remaja: Tinjauan Kurikulum Pendidikan Nonformal Terhadap JPA (Jadi Pendamping Adik) Di Keuskupan Agung Ende Fransiskus Soda Betu
Atma Reksa : Jurnal Pastoral dan Kateketik Vol 4, No 2 (2019): PASTORAL KONTEKSTUAL
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa Ende, Jalan Gatot Subroto, KM 3. Tlp./Fax (0381) 250012

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53949/ar.v4i2.113

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentangĀ  pastoral remaja ditinjau dari kurikulum pendidikan nonformal terhadapĀ  Jadi Pendamping Adik (JPA) di Keuskupan Agung Ende. Tulisan ini memakai riset kepustakaan. Dari hasil kajian kepustakaan ditemukan bahwa kelompok strategis yang berkaitan dengan remaja dalam Keuskupan Agung Ende dan telah berkiprah hingga saat ini, salah satunya adalah Jadi Pendamping Adik (JPA). Sebagai Wadah Pendidikan Nonformal, JPA mengambil peran dalam kegiatan pastoral anak dan remaja, yang mana, mereka mengambil peran sebagai guru atau fasilitator pewartaan Kitab Suci, mendampingi dan memimpin adik-adik Sekami dalam semangat doa, derma, kurban, dan kesaksian serta moto kakak bantu adik. Dalam membantu perkembangan adik-adik sekaligus mengembangkan diri diperlukan suatu pedoman kurikulum pendidikan nonformal supaya karya pastoral JPA memiliki tujuan pencapaian yang jelas dengan materi pendampingan yang tertata supaya diproseskan bersama adik-adik Sekami dan perlu dievaluasi berbagai konsep dan kegiatannya supaya dapat diperbaiki dan disempurnakan dari waktu ke waktu.
Pentingnya Keterampilan Bertanya Peserta Didik: Kompetensi Penting Dalam Kurikulum Merdeka Fransiskus Soda Betu
Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik Vol 8 No 2 (2024): Atma Reksa: Jurnal Pastoral dan Kateketik
Publisher : SEKOLAH TINGGI PASTORAL ATMA REKSA ENDE Jl. Gatot Subroto, Km. 3, ENDE - FLORES - NTT 86317 Telp. (0381) 2500127

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53949/arjpk.v8i2.13

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pentingnya keterampilan bertanya bagi peserta didik sebagai kompetensi utama dalam Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, di mana peneliti mengambil referensi dari berbagai tulisan kemudian menggabungkannya dalam satu kesatuan pemikiran dalam penyajiannya. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) Kurikulum Merdeka hadir untuk menyikapi perubahan zaman, (2) Terdapat peta konten yang penting untuk memahami implementasi Kurikulum Merdeka, (3) Keterampilan bertanya terdapat dalam subelemen pada dimensi berpikir kritis, (4) Terdapat implikasi penting dari keterampilan bertanya dalam Kurikulum Merdeka. Dengan memanfaatkan keterampilan bertanya, peserta didik mengembangkan baik kompetensi maupun karakter mereka.