Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 PENDIDIKAN KESEHATAN PADA REMAJA TENTANG KEHAMILAN REMAJA DI KELURAHAN SUMUR DEWA Pitri Subani; Yuni Ramadhaniati; Elza Wulandari; Susilo Wulan; Rina Aprianti
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 2 (2021): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i2.1727

Abstract

Kehamilan remaja merupakan masalah kesehatan masyarakat yang umum terjadi di seluruh dunia. Hal ini terkait dengan masalah kesehatan reproduksi utama yang berisiko menimbulkan komplikasi dan persalinan yang menyebabkan kematian ibu dan aborsi yang tidak aman. Tujuan penyuluhan ini  ini adalah  meningkatkan pengetahuan remaja tentang  kehamilan remaja di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Metode dalam penyuluhan ini dengan Ceramah dan diskusi. Hasil penyuluhan  menunjukkan 77%  responden adanya peningkatan pengetahuan tentang kehamilan pada remaja  setelah di beri penyuluhan , 23 % pengetahuan responden berada pada kategori sedang.Kesimpulan bahwa kehamilan remaja merugikan kesehatan wanita, oleh karena itu merupakan langkah untuk meningkatkan pendidikan seks usia dini, agar mereka terbuka terhadap pengetahuan tentang resiko kehamilan pada remaja.Kata kunci : pendidikan, pengetahuan; hamilan remaja.  
HUBUNGAN FAKTOR UMUR DAN SIKAP DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA NELAYAN WILAYAH PULAU BAAI RW II KELURAHAN SUMBER JAYA KOTA BENGKULU Suryani Suryani; Rina Aprianti; Sanisahhuri Sanisahhuri; Susilo Wulan; Ratih Purwasih
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1939

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang tidak diduga dan tidak dikehendaki, yang mengacaukan proses aktivitas yang telah diatur, dan terdapat faktor yang bergerak dalam suatu bagian berantai yakni: lingkungan, bahaya, peralatan dan manusia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan faktor umur dan sikap dengan kecelakan kerja pada nelayan Wilayah Pulau Baai RW II Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu. Metode:desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 59 orang nelayan. Penelitian dilaksanakan di RW II Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu. Hasil penelitian: ada hubungan umur dengan kecelakaan kerja pada nelayan wilayah Pulau Baai RW II Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu dan tidak ada hubungan sikap dengan kecelakaan kerja pada nelayan wilayah Pulau Baai RW II Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu. Hasil penelitian ini di diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan dan informasi mengenai kecelakaan kerja pada nelayan Wilayah Pulau Baai RW II Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu.Kata Kunci :Umur, Sikap, Kecelakaan Kerja pada Nelayan
SOSIALISASI MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN DALAM MENCEGAH ISPA DI WILAYAH PUSKESMAS PERUMNAS ARGA MAKMUR Chandrainy Puri; Susilo Wulan
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1934

Abstract

Sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Perumnas Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara ISPA adalah Infeksi saluran pernafasan  Atas. Walaupun demikian, masalah yang timbul terus menerus adalah memungkinkan para petugas kesehatan untuk menjalankan praktik cuci tangan yang dianjurkan. Penyuluhan cuci tangan yang baik dan benar dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada guru , santri dan orang tua  mengenai pentingnya mencuci tangan pakai sabun dan cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar. Penyuluhan ini  menggunakan metode ceramah dan demonstrasi  cuci tangan yang dilakukan oleh penyuluh . Penyuluhan dilaksanakan di Rumah tahfidz Quran Umma Rosyidah Puri Argamakmur. Waktu pada hari Rabu 16 April  2023. sasaran yaitu guru, santri dan orang tua santri di sampaikan oleh pemateri dan moderator menggunakan media ceramah dan demonstrasi   cuci tangan. Pada saat kegiatan berlangsung guru, santri dan orang tua santri  dan pemateri terjadi interaksi yang berkaitan dengan tema yang disampaikan. Perilaku cuci tangan yang benar akan dapat membantu menurunkan risiko penyakit menular salah satunya penyakit ISPA . Pelaksaanaan penyuluhan dan praktik cuci tangan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini selain menggunakan metode penyuluhan juga dilakukan demonstrasi enam  langkah cuci tangan yang benarKata kunci : cuci tangan, guru, santri, orang Tua santri