Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Penilaian Kondisi Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index dan Metode Bina Marga) (Studi Kasus Ruas Jalan Laksamana R.E. Martadinata – Bandar Lampung) Oki Endrata Wijaya; Farida Juwita
TEKNIKA SAINS Vol 5, No 2 (2020): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v5i2.1083

Abstract

Analisa penyebab kerusakan jalan beton di jalan Letkol H. Mahmud Abu Hasan di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Oki Endrata Wijaya; Herry Wardono; Aleksander Purba
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.284 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.56

Abstract

Jalan merupakan prasarana utama dalam pengembangan perekonomian suatu wilayah,baik di perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, lancarnya akses suatu daerah ke daerah lain yang akan mempermudah transportasi masyarakat di sekitarnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang mereka miliki. Namun jika terjadi kerusakan jalan akan berakibat bukan hanya terhalangnya kegiatan ekonomi dan sosial lainnya namun dapat terjadi kecelakaan bagi pemakai jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab utama kerusakan yang terjadi pada ruas jalan beton di Jalan Letkol H. Mahmud Abu Hasan di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah dengan cara memperoleh data penelitian dari observasi, dokumentasi, LHR, data kerusakan, uji CBR dan mengetahui kelas jalan, studi kepustakaan, penelitian terdahulu, fungsi jalan. Hasil survei jenis kerusakan jalan yang terjadi pada ruas jalan beton diJalan Letkol H. Mahmud Abu Hasan di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu adalahamblas dengan persentase kerusakan STA 0+200 = 0,00097%, STA 350+400 = 0,00046%, STA 870+1000 = 0,0025%. Penyebab kerusakan secara umum adalah dikarnakan kelebihan beban/tonase dari kendaraan yang lalu lintas padat dan melebihi dari kapasitas jalan yang telah ditentukan, tidak adanya saluran drainase dan daya dukung tanah dasar yang kecil dengan nilai CBR tertinggi dari keempat sampel yaitu 2,8% menurut SNI nomor 1744 tahun 2012 berdasarkan klarifikasi nilai CBR sangat buruk.