Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanol rimpang bangle, rimpang temu putih dan daun pare terhadap kadar ALT, AST dan profil hematologi tikus putih. Penelitian ini menggunakan 4 kelompok perlakuan dengan dosis 10, 50, 100 mg/100 gBB dan kontrol negatif masing-masing terdiri atas 5 ulangan. Campuran ketiga ekstrak dibuat suspensi menggunakan NaCMC dan diberikan sekali sehari. Pengamatan dilakukan pada hari ke 29,dengan sampel darah diambil untuk pengujian kadar ALT, AST dan profil hematologi. Parameter hematologi yang dianalisis meliputi leukosit, eritrosit, hemoglobin (Hgb), hematokrit (Hct), dan platelet (Plt). Hasil penelitian menunjukkan, setelah pemberian kombinasi ketiga ekstrak tersebut terjadi kenaikan nilai ALT untuk dosis 10, 100mg/100 gBB, dan kontrol negatif masing-masing 9,37%, 78,07%, dan 3,21 %, sedangkan untuk dosis 50mg/100 gBB terjadi penurunan sebesar 0,61%. Adapun nilai AST memperlihatkan kenaikan untuk dosis 10, dan 100mg/100 gBB masing-masing sebesar 45,45 % dan 102,31%, sedangkan untuk dosis 50 mg/100 gBB memperlihatkan kenaikan sebesar 28,10% yang mendekati kenaikan nilai kelompok kontrol (37,72%), sehingga dosis terbaik dari kombinasi ketiga ekstrak adalah 50 mg/KgBB.Dosis ini digunakan untuk uji hematologi. Hasil pengujian hematologi memperlihatkan WBC meningkat sebesar 20,41%, RBC menurun sebesar 0,53%, sedangkan jumlah Hgb, Hct dan plt menurun masing–masing sebesar 5,08%, 8,18%, dan 12,41%. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian kombinasi ekstrak etanol rimpang temu putih, rimpang bangle dan daun pare tidak memberikan pengaruh pada nilai WBC, RBC, HgB, Hct , namun dapat menurunkan Plt tikus putih hingga berada di bawah normal.