Fuad Ardi Nugraha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROVOKASI VISUAL DALAM LUKISAN Fuad Ardi Nugraha
INVENSI (Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni) Vol 1, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.053 KB) | DOI: 10.24821/invensi.v1i1.1586

Abstract

Praktik melukis selain dimaknai sebagai kebebasan berekspresi secara pribadi, terbuka suatu kemungkinan dapat mengemban fungsi sosial sebagai kepedulian pembelajaran dan penyadaran masyarakat. Fenomena kehidupan kehidupan sosial politik dengan berbagai penyimpangan nilainilai moral dan etika kemanusiaan merupakan realitas kegelisahan yang menarik untuk di respon sebagai ide penciptaan karya lukisan. Metode penciptaan karya lukisan dilakukan melalui beberapa prosedur yang diawali dengan proses pengamatan objek, eksplorasi pengolahan dan pencapaian bentuk-bentuk visual yang simbolik-provokatif kemudian divisualisasikan dengan menggunakan bahan tinta pada kanvas dengan teknik arsir. Proses interaksi antara seniman dan masyarakat terjadi melalui media lukisan. Melalui proses pengamatan, pemahaman dan penikmatan terhadap lukisan yang bernilai provokatif ada keterlibatan dan pemberdayaan sifat-sifat apresiatif, kritis, demokratis dan tanggung jawab yang bermakna sebagai proses pembelajaran dan penyadaran hidup bermasyarakat. The practice of painting can be interpreted as a personal, liberat form of expression, yet it can also be interpreted as serving a social function, to educate and to raise the awareness of the society. The driving force of this creative work is a personal concern with the socio-political issues riven with moral and ethical deviation. The process started from observations of the object, exploration of methods and production of visual objects in the forms of ink on canvass. The interaction between an artist and the society occured on the paintings. The provocations inscribed in these work were meant to involve and empower the viewers by confronting their appreciation, critical view and responsibilities as members of society.