Giari Rahmilasari
UNISA BANDUNG

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENDAMPINGAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR (MONITORING MASA NIFAS) Giari Rahmilasari; Nur Rohmah
Jurnal Perak Malahayati Vol 3, No 1 (2021): Vol 3, No 1 Mei 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.25 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.4357

Abstract

Posyandu, umunya berkisar antara ibu hamil dan bayi saja, padahal ibu nifas juga termasuk di dalamnya. Sebuah penelitian tentang efektifitas kunjungan nifas terhadap pengurangan ketidaknyamanan fisik yang terjadi pada ibu selama masa nifas. menyatakan bahwa monitoring ibu nifas terbukti berhubungan dengan kejadian morbiditas nifas. karena dapat memonitor keluhan atau kejadian morbiditas ibu sehingga dengan monitoring ibu yang baik dapat dideteksi morbiditas ibu lebih banyak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pelatihan pada kader posyandu tentang (1) pendampingan pada ibu masa nifas dan bayi baru lahir, (2) aspek ke-Islaman pada masa nifas dan bayi baru lahir, (3) membuat program posyandu sebagai unggulan pada monitoring masa nifas. Metode yang digunakan adalah pelatihan kader, kemudian dilakukan kunjungan kepada ibu nifas, dan pembentukan program. Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik, kader dari posyandu melati 10 hadir 6 orang yang mewakili 6 RT yang ada, kunjungan kepada ibu nifas telah dilakukan setelah pelatihan, dan telah terbentuk program monitoring masa nifas yang dilakukan oleh kader. Setelah program diluncurkan, selama satu bulan, terdapat 4 bayi yang baru lahir, dan keseluruhannya dilakukan pendampingan dan monitoring masa nifas. Hasil evaluasi setelah dilakukannya kunjungan kader yang datang pada rentang hari ke-3-10 pada masa nifas, ibu yang dikunjungi oleh kader posyandu merasa sangat terbantu. Pendampingan kader posyandu memberikan pendidikan kesehatan, dan memandikan bayi baru lahir yang masih belum puput tali pusatnya. Hal merupakan kesulitan umum pada ibu nifas, yang merasa membutuhkan pendampingan semasa nifas.