Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Tentang Tumbuh Kembang Pada Balita Dewi Yuliasari; Elisa Juniantika; Ledy Octaviani Iqmy
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.57 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6264

Abstract

Pendahuluan Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh).sedangkan perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.(Soetjiningsih. 1998). Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang tumbuh kembang balita.Metode Kegiatan telah dilaksanakan pada hari jumat, 28 Januari 2022 . Subjek dalam penelitian ini adalah pelajar dan mahasiswa. Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi berupa penyuluhan dengan metode ceramah dengan bantuan media proyektor. Waktu yang diperlukan dalam penyampaian materi adalah 60 menit.Hasil Peserta penyuluhan cukup antusias terbukti dengan adanya feedback dari mahasiswa  dan masyarakat dengan aktif memberikan pertanyaan dan sanggahan terkait materi. Materi penyuluhan dapat diterima dengan baik, terbukti dengan sebelum materi disampaikan tingkat pengetahuan peserta tentang anemia sebesar (20%), sedangkan setelah materi disampaikan kemampuan peserta untuk menjawab pertanyaandan memahami materi yang disampaikan meningkat menjadi 80%.Kesimpulan Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat dan tentang pentingnya Mengetahui tumbuh kembang balita. Kata Kunci: Penyuluhan, Tumbuh Kembang Pada Balita ABSTRACT Introduction Growth is related to changes in the number, size or dimensions of the level of cells, organs and individuals, which can be measured by weight (grams, pounds, kilograms), length (cm, meters), bone age and metabolic balance. retention of body calcium and nitrogen).while development is an increase in skills in more complex body structures and functions in a regular and predictable pattern, as a result of the maturation process (Soetjiningsih. 1998). The purpose of this activity is to increase public knowledge and understanding about the growth and development of toddlers. Methods The activity was carried out on Friday, January 28, 2022. The subjects in this study were students and college students. Activities are carried out by providing education in the form of counseling with the lecture method with the help of projector media. The time required in delivering the material is 60 minutes.Result The counseling participants were quite enthusiastic as evidenced by the feedback from students and the community by actively providing questions and rebuttals related to the material. The counseling material was well received, as evidenced by before the material was delivered the level of knowledge of participants about anemia was (20%), whereas after the material was delivered the participants' ability to answer questions and understand the material presented increased to 80%.  Conclusion There is an increase in community knowledge and about the importance of knowing the growth and development of toddlers. Keywords: Counseling, Growth and Development in Toddlers  
Parenting Patterns Related To Nutritional Status To Children Herti Dwi Lestari; Ledy Octaviani Iqmy; Devi Kurniasari; Zarma H
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i2.3232

Abstract

Latar Belakang: Hasil Penelitian Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan menyatakan persentase gizi buruk pada balita 0-23 bulan di Indonesia adalah 3,8%, sedangkan gizi kurang adalah 11,4%. Pola asuh merupakan salah satu faktor tidak langsung dalam masalah status gizi balita.Tujuan: Mengetahui hubungan pola asuh (pemberian ASI eksklusif, pemberian MP-ASI, kelengkapan imunisasi dan perawatan anak saat sakit) terhadap status gizi balita di Desa Karang Raja Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita di Desa Karang raja, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Maret 2020, sebanyak 212 balita dan sampel penelitian berjumlah 139 balita. Penelitian dilakukan selama bulan Juli 2020, dimana pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menggunakan analisis uji statistik Chi Square.Hasil: Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,002 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif terhadap gizi balita, Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,000 < 0,05 ada hubungan antara frekuensi pemberian MP-ASI terhadap status gizi balita, Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,001 < 0,05 ada hubungan antara kelengkapan imunisasi terhadap status gizi balita, Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,002 < 0,05  ada hubungan perawatan anak saat sakit terhadap status gizi balita.Kesimpulan: . Ada hubungan pola asuh (pemberian ASI eksklusif, frekuensi pemberian MP-ASI, kelengkapan imunisasi dan perawatan anak saat sakit) terhadap status gizi balita di Desa Karang Raja Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.Saran : Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan kegiatan penanganan gizi kurang pada balita dengan meningkatkan pendidikan masyarakat baik di Posyandu, ataupun di tempat pelayanan yang lain. Kata Kunci: ASI Eksklusif ,Pola Asuh, Status Gizi Balita ABSTRACT Background: Ministry of Health in 2018 reported that the percentage of poor nutrition in toddlers of 0-23 months in Indonesia was 3.8%, while malnutrition was 11.4%. parenting was one of the indirect factors in toddlers' nutrition status.Purpose: Knowing parenting relationships (giving exclusive breastfeeding, giving the weaning food, the completeness of immunization, and child care when they were sick) towards toddlers' nutrition status in Karang Raja Village, Merbau Mataram Sub-District, South Lampung Regency Year of 2020).Methods: The research design was quantitative using cross-sectional. The population in this research was all toddlers in Karang Raja Village, Merbau Mataram Sub-District, South Lampung Regency in March of 2020, the population is 212 toddlers with 139 samples. The research was done in July of 2020, where the sample was taken by using a questionnaire. The research result used chi Square statistical test analysis.Results: Statistical test results obtained from p-value <0.05 which means there was a correlation between parenting (giving exclusive breastfeeding, giving the weaning food, the completeness of immunization, and child care when they were sick) towards toddlers' nutrition status.Conclusion: There is a positive correlation between parenting (giving exclusive breastfeeding, giving the weaning food, the completeness of immunization, and child care when they were sick) towards toddlers' nutrition status in Karang Raja Village, Merbau Mataram Sub-District, South Lampung Regency Year of 2020).Suggestion: Suggestion for medical staff to undertake nutritional activities in children by increasing the education for the community either in Integrated healthcare centers, community health centers, or other service places. Keywords: Exclusive Breastfeeding, Parenting, Toddlers’ Nutrition 
Perbedaan Penggunaaan Birth Ball Terhadap Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Yulianti Yulianti; Ledy Octaviani Iqmy; Achmad Farich
ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Berdasarkan data dari Dinas Provinsi Lampung, sebanyak 37.264 ibu mengalami nyeri persalinan sebesar 30,0%. di Kota Bandar Lampung sebesar 20,0%.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Perbedaan penggunaan birth ball terhadap nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di Klinik Krakatau Bandar Lampung Tahun 2020.Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif, rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen yaitu kegiatan percobaan (experiment), Quasy Eksperimen yaitu Two Group Pretest-Postest Design. Populasi sebanyak 38 orang. Sampel sebanyak 30 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol 15 orang, 15 orang untuk kelompok intervensi. Pengambilan sample teknik purposive sampling. Analisa data univariat untuk mengetahui rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, analisa bivariat menggunakan uji T-test independent.Hasil : Hasil penelitian adalah diketahui rata-rata nyeri pada kelompok intervensi sebelum menggunakan birth ball sebesar 6,67, sesudah menggunakan birth ball sebesar 3,73, pretest pada kelompok kontrol sebesar 6,73, rata-rata nyeri posttest pada kelompok kontrol sebesar 6,13Simpulan : Diketahui ada Perbedaan menggunakan birth ball terhadap nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di Klinik Krakatau Bandar Lampung Tahun 2020, hasil uji t-test independent didapat p value 0,000 0,05.Saran dalam penelitian ini adalah agar menggunakan birth ball pada ibu bersalin kala I fase aktif sebagai salah satu alternatif menurunkan nyeri dalam persalinan.Kata Kunci :Birth Ball, Nyeri Persalinan, Persalinan Background: Based on data from the Lampung Provincial Office, as many as 37,264 mothers experienced labor pain at 30.0%. in the city of Bandar Lampung by 20.0%.Purpose: The purpose of this study was to know the difference in using a birth ball for pain in the first stage of labor at the Krakatau Clinic in Bandar Lampung in 2020.Methods: This type of research is quantitative, the design used in this study is a quasi-experimental, namely experimental activities (experiment), Quasy Experiment, namely Two Group Pretest-Postest Design. Population of 38 people. A sample of 30 people divided into 2 groups, namely the control group 15 people, 15 people for the intervention group. Purposive sampling technique sampling. Univariate data analysis to determine the average pain in the intervention group and control group, bivariate analysis using the independent T-test.Results: The results showed that the average pain in the intervention group before using the birth ball was 6.67, after using the birth ball was 3.73, pretest in the control group was 6.73, the average posttest pain in the control group was 6.13.Conclusion: It is known that there is a difference in using a birth ball for pain in the first stage of labor in the active phase of the Krakatau Clinic in Bandar Lampung in 2020, the results of the independent t-test obtained p value 0.000 0.05. The suggestion in this research is to use a birth ball for mothers who give birth during the first phase of the active phase as an alternative to reduce pain during labor.Keywords :Birth Ball, Labor Pain,Labor