Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Edukasi Persiapan Pemberian ASI ekslusif Terhadap Suami Ibu Hamil dengan Media Aplikasi Online Berbasis Android di Kelas Ibu Hamil Desa Marga Agung Kec Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Yeyen Putriana; Risneni M.Kes
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 November 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.149 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i2.4493

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di kelas Ibu Desa Marga Agung yang merupakan kelas ibu di wilayah kerja desa Marga agung  kec Jatiagung Kabu LampugnSelatan ,  yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2021 yang berfokus pada suami Ibu-ibu hamil yang tinggal berada di desa Marga Agung Kec Jati Agung . kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Aplikasi online berbasis android tentang asi ekslusif  di  Kelas Ibu Desa Marga Agung yang berada di tengah Desa Marga Agung  Kec Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan seluruh pengetahuan suami ibu hami dan ibu hamil sendiiri tentang persiapan pemberian asi esklusif selama kehamilan. Kegiatan menyusui adalah proses pemberian asi yang memakan waktu yang lama . minimal 2 tahun. Tentunya diperlukan persiapan yang matang selama masa hamil. Jika ibu hamil tidak mempersiapkan pemberian asi ekslusif maka tingginnya risiko kejadian gagalnya asi ekslusif dan menyusui selama 2 tahun . keberhasilan pemberian asi ekslusif dan menyusui selama 2 tahun terbukti diperlukan dukungan dari keluarga terutama suami. Suami sebagai pengambil keputusan dalam keluarga seklaigus sebagai support system dari seorang ibu menyusui mempunyai peran penting dalam keberhasilan menyusui. Untuk itu diperlukan wawasan dari suami ibu hamil apa saja yang harus dipersiapkan selama kehamilan.dan bentuk-bentuk dukungan kepada istri selama menyusui . dukungan ini akan meningkatkan rasa percaya diri seorang ibu selama menyusui.  Setelah dilakukan sosialisasi aplikasi diberikan juga penyuluhan PHBS dalam rangka pencegahan covid 19.Pelaksanaan pengabdian masyarakat berjalan dengan lancar, sosialisai aplikasi berjalan lancar dengan mematuhi protocol kesehatan . kegiatan sosialiasi aplikasi dan penuluhan PHBS telah dilaksanakan di kelas ibu hamil  di Balai desa Marga Agung Kec Jati Agung Kab Lampung selatanKata kunci : Aplikasi, Edukasi, Kehamilan,  Persiapan ASi, 
Penanganan Awal Kejadian Preeklamsia Berat dan Eklampsia Salah Satu Rumah Sakit di Provinsi Lampung Ajeng Dwi Imelda; Yeyen Putriana
Jurnal Keperawatan Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.538 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v13i2.930

Abstract

Preeklampsia berat dan eklampsia merupakan komplikasi dalam kehamilan  dan persalinan yang meningkatkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Peningkatan gejala dan tanda tersebut jika tidak cepat ditangani akan dapat membahayakan keadaan ibu dan bayi. Hasil pre survey di pada tahun 2016 diRSUD H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung  sebanyak 46 kasus kematian ibu di sebabkan oleh eklamsia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penanganan awal kejadian preeklampsia berat dan eklampsia.Rancangan Penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross sectional.Pada penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalahAccidental Sampling yang populasi seluruh ibu bersalin yang mengalami Preeklmpsia Berat dan Eklamsia pada Tahun 2017.Pengumpulan data menggunakan chek list dengan analisa univariat.Populasi yang di dapatkan saat penelitian berjumlah 25 responden.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Ruangan Kebidanan RSUD. Dr. Hi Abdul Moeloek tahun 2017 diperoleh bahwa diantara yang mengalami preeklampsia berat 17 responden, terdapat 14 (82.4%)  responden yang mendapatkan penatalaksanaan sesuai protap, sedangkan 3 (17.6%)  responden tidak mendapatkan penatalaksanaan sesuai protap. Dan yang mengalami eklampsia 8 responden, terdapat 6 (75.0%) responden yang mendapatkan penatalaksanaan sesuai protap sedangkan 2 (25.0%)  responden tidak mendapatkan penatalaksanaan sesuai protap.Saran yang diberikan peneliti agar petugas kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memberikan penatalaksanaan preeklampsia berat dan eklampsia sesuai protap, sehingga dapat menurunkan angka kematian disebabkan eklamsia baik di tingkat provinsi maupun secara nasional.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre Eklamsia pada Sebuah Rumah Sakit di Provinsi Lampung Yeyen Putriana; Helmi Yenie
Jurnal Keperawatan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.691 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v15i1.1287

Abstract

Pre eklamsia merupakan penyebab kematian ibu terbesar saat ini.Hal ini disebabkan oleh banyak komplikasi yang terjadi pada ibu akibat pre eklamsia tersebut.Penyakit ini ditandai dengan hypertensi, proteinuri dan oudema.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia.Penelitian ini merupakan penelitian analitik pendekatan Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokumen ibu bersalin tahun 2018 dengan sampel sebanyak 148 dokumen ibu bersalin dengan kasus preeklampsia berjumlah 74 dan kasus kontrol yang bukan preeklampsia 74. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling.Data yang diambil adalah data sekunder (rekam medik), alat pengumpulan berupa cheklist.Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square.Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian preeklampsia (p value= 0,053), dan terdapat hubungan antara usia, riwayat hipertensi sebelum hamil, pendidikan, pekerjaan, kehamilan ganda, diabetes melitus, dan faktor keturunan hipertensi dalam keluarga dengan kejadian preeklampsia (p value< 0,05).Peneliti menyarankan agar petugas kesehatan khususnya bidan dapat melakukan deteksi dini preeklampsia, meningkatkan kualitas ANC sesuai standar, dan meningkatkan program promosi kesehatan khususnya mengenai faktor risiko preeklampsia.
Manfaat Terapi Murotal pada Nadi BBLR selama Perawatan Metode Kangguru (PMK) Yeyen Putriana
Jurnal Keperawatan Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.579 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v13i1.855

Abstract

BBLR sering mengalami masalah akibat hipotermi dan    diperlukan stimulasi untuk mencegah terjadinya komplikasi, kecacatan dan kematian bayi. Stimulasi yang telah dilakukan selama ini adalah dengan perawatan dengan metode kangguru (PMK),  therapi pijat bayi, dan therapi musik klasik.   Beberapa penelitian disarankan untuk memberikan therapi musik yang berazaskan kearifan lokal.  Masyarakat telah lama menerapkan pembacaan ayat-ayat suci alquran salah satunya surat yasin sebagai terapi bagi orang sedang sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui penurunan nadi bayi BBLR  melalui terapi musik (murottal) sebagai salah satu stimulasi dalam keperawatan bayi BBLR. Desain penelitian menggunakan quasi-experimental  dengan pretest control group design . Penelitian dilaksanakan di rumah sakit Dr H Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi BBLR yang di rawat di Ruang Perinatalogi RSUAM. Tehnik pengambilan sampel menggunakan probability sampling.  Besar sample ditetapkan menggunakan rumus uji hipotesis beda dua mean berpasangan didapatkan sebanyak 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan penurunan nadi  berat hari  III dan IV pada kelompok intervensi. Disarankan penggunakan terapi musik  murottal  dalam perawatan BBLR
KINERJA PELAYANAN BIDAN DALAM PELAKSANAAN UPAYA PERKESMAS DAERAH PEDESAAN Yeyen Putriana
Jurnal Keperawatan Vol 10, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.822 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v10i1.327

Abstract

Penempatan bidan di desa merupakan salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan tugas utama bidan yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan juga keluarga berencana, selain dari tugas utama tersebut bidan di desa juga mendapat  tugas tambahan dari puskesmas yaitu melaksanakan upaya perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas), karena bidan di desa yang bertempat tinggal di desa dianggap lebih mengetahui masalah kesehatan yang ada di desanya, selain itu karena keterbatasan tenaga perawat sebagai pelaksana perkesmas. Namun cakupan upaya perkesmas belum sesuai dengan target yang ada.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalis kepuasan atasan bidan dalam hal ini koordinator upaya perkesmas terhadap kinerja bidan di desa dalam melaksanakan upaya perkesmas. Pendekatan penelitian dengan cross sectional,  populasi dalam penelitian ini adalah bidan di desa yang bertugas di Kabupaten Pesawaean, seluruh populasi dijadikan sampel, jumlah 159 bidan di desa yang berada di seluruh wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran. Responden yang menilai bidan di desa adalah koordinator upaya perkesmas yang bertugas di puskesmas induk dan puskesmas pembantu Pengambilan data dengan kuesioner dan analisis menggunakan univariat.Hasil menunjukkan tingkat kepuasan atasan terhadap kinerja bidan di dalam melakukan pelayanan perkesmas 88,79%  sangat puas. Kepuasan terhadap kualitas 77%, kepuasan terhadap kuantitas 98%, dan kepuasan terhadap ketepatan waktu 96%. Saran untuk lebih meningkatkan cakupan upaya perkesmas pihak Dinas Kesehatan kabupaten Pesawaran hendaknya mengadakan pelatihan-pelatihan upaya perkesmas kepada bidan-bidan di desa baik yang baru bertugas maupun yang sudah lama. 
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMILDI KELAS IBU DESA MARGA AGUNG KEC. JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN Ika Fitria Elmeida; Yeyen Putriana; Risneni Risneni
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, September 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i1.20

Abstract

Kematian ibu di Indonesia sebagian besar terjadi pada saat kehamilan, persalinan dan nifas sebesar 90% pada tahun 2009. Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan sebesar 28%, eklamsia sebesar 24%, infeksi sebesar 11%. Penyebab tidak langsung adalah kurang energi kronik selama kehamilan sebesar 37% dan anemia kehamilan sebesar 40% (Depkes RI, 2014). Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di kelas Ibu Desa Marga Agung yang merupakan kelas ibu di wilayah kerja desa Marga agung kec Jatiagung Kabu Lampung Selatan, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2022 yang berfokus pada Ibu-ibu hamil yang tinggal berada di desa Marga Agung Kec Jati Agung. kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dan pencegahan anemia pada ibu hamil, di Kelas Ibu Desa Marga Agung yang berada di tengah Desa Marga Agung Kec Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan seluruh pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya pada kehamilan dan pencegahan anemia selama kehamilan
Pemberdayaan Masyarakat Di Masa Pandemi Menuju Desa Tangguh Covid-19 Novita Rudiyanti; Yeyen Putriana; Nelly Indrasari; Mugiati Mugiati; Yusari Asih; Amrina Octaviana
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.5077

Abstract

ABSTRAK Saat ini seluruh wilayah Indonesia sedang mengalami pandemi Covid 19. Dampak dari pandemic ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat desa Karang Anyar juga ikut merasakan dampak dari pandemi Covid 19 pada sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Tujuannya peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan mengorganisasikan berbagai kegiatan Desa sehingga warga desa dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam era Pandemi Covid 19. Sasaran kegiatan yaitu masyarakat, kader posyandu, tokoh masyarakat Desa Karang Anyar. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi perencanaan (pembentukan tim, perumusan tujuan, identifikasi stake holder), implementasi (identifikasi masalah, penentuan prioritas solusi, analisis kebutuhan, pelaksanaan intervensi), pendampingan (review, evaluasi, tindak lanjut). Hasil kegiatan berupa pemaksimalan peran tim satgas desa, penyuluhan kesehatan sehingga meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang protokol pencegahan penularan covid-19 dengan hasil post test 96,2%, pemberian tempat cuci tangan di fasilitas umum, pembagian masker , handsanitizer , poster dan leaflet serta pemberian perlengkapan APD dan alat semprot desinfektan bagi tim satgas. Evaluasi dilakukan melalui pemantauan pemanfaatan sarana yang diberikan, prilaku masyarakat terhadap penerapan protokol pencegahan penularan covid-19 dan pendampingan tim satgas. Diharapkan kedepan Desa Karang Anyar secara mandiri dapat melaksanakan pencegahan dan penanganan covid-19. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pandemic, Covid-19 ABSTRACT Currently, all regions of Indonesia are experiencing the Covid 19 pandemic. The impact of this pandemic is felt by all levels of society. The people of Karang Anyar village also feel the impact of the Covid 19 pandemic on the economic, health, education and so on. The goal is to increase the community's ability to identify and organize various village activities so that village residents can adapt to new habits in the Covid-19 pandemic era. The target activities are the community, posyandu cadres, community leaders in Karang Anyar Village. The method of implementing the activities includes planning (team formation, goal formulation, stakeholder identification), implementation (problem identification, solution prioritization, needs analysis, intervention implementation), mentoring (review, evaluation, follow-up). The results of the activity were in the form of maximizing the role of the village task force team, health education so as to increase public knowledge about the protocol for preventing the transmission of COVID-19 with a post test result of 96.2%, provision of hand washing facilities in public facilities, distribution of masks, hand sanitizer, posters and leaflets and provision of equipment. PPE and disinfectant spray equipment for the task force team. The evaluation is carried out through monitoring the use of the facilities provided, the behavior of the community towards the application of the protocol for preventing the transmission of COVID-19 and assisting the task force team. It is hoped that in the future Karang Anyar Village can independently carry out prevention and handling of COVID-19. Keywords: Community Empowerment, Pandemic, Covid-19
Edukasi Tanda Bahaya pada Kehamilan, Pencegahan Anemia dan Persiapan Menyusui pada ibu hamil di Desa Marga Agung Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Yeyen Putriana; Risneni Risneni; Lely Sulistianingrum
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, MEI 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i1.10267

Abstract

Kematian ibu di Indonesia sebagian besar terjadi pada saat kehamilan, persalinan dan nifas sebesar 90% pada tahun 2009. Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan sebesar 28%, eklamsia sebesar 24%, infeksi sebesar 11%. Penyebab tidak langsung adalah kurang energi kronik selama kehamilan sebesar 37% dan anemia kehamilan sebesar 40% (Depkes RI, 2014). Angka Kematian Ibu (AKI masih di kisaran 305 per 100.000 Kelahiran Hidup, belum mencapai target yang ditentukan yaitu 183 per 100.000 KH di tahun 2024.Defisiensi zat besi merupakan masalah nutrisi utama di negara-negara berkembang dan penyebab utama anemia di dunia. Hemoglobin merupakan indikator yang paling sering digunakan untuk skrining anemia defisiensi zat besi. Wanita usia subur adalah golongan yang paling rentan terkena anemia. Pemberian tablet tambah darah merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pencegahan anemia defisiensi besi. Upaya tersebut masih belum maksimal karena berbagai hambatan diantaranya kurangnya kesadaran masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian anemia terutama untuk melakukan cek kadar hemoglobin, status ekonomi juga memengaruhi pemenuhan kebutuhan makanan tinggi zat besi.Pemberian ASI eksklusif sangat penting diberikan pada bayi bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini. Sesuai dengan tujuan SDGs tahun 2030 yaitu dengan pemberian ASI eksklusif dapat meningkatkan kesehatan ibu anak, menyumbang 302 Milyar USD tiap tahunnya pada pemasukan ekonomi dunia, dan dapat menekan pengeluaran untuk membeli susu formula sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan. Selain itu juga, pemberian ASI dapat menurunkan risiko kematian bayi sekitar 13%. Mengingat Angka Kematian Neonatal  (AKN) di Indonesia pada tahun 2012  masih tinggi sebesar 19 per 1.000 kelahiran hidup, angka tersebut berkontribusi 59% terhadap kematian bayi. Di negara berkembang pemberian ASI telah berhasil menyelamatkan sekitar 1,5 juta bayi per tahun dari kematian dan kesakitan, atas dasar tersebut World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk hanya memberikan ASI sampai bayi berusia 6 bulan.Puskesmas Karang Anyar merupakan salah satu puskesmas yang menjadi mitra Pusat unggulan (Center of Excellence) Jurusan Kebidanan di bidang manajemen laktasi. Wilayah kerja Puskesmas Karang Anyar meliputi 12 Desa. Tingginya angka kehamilan dan angka menyusui di desa tersebut memerlukan upaya pengelolaan kesehatan yang baik agar derajat kesehatan ibu dan anak dapat tercapai dengan maksimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada ibu hamil.Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil, dan kader tentang tanda bahaya kehamilan, pencegahan anemia dan persiapan menyusui serta pentingnya ASI eksklusif. Kegiatan berjalan dengan baik dan telah dilaksanakan Pada Tanggal 20 Maret 2023 di Posyandu Melati Desa Marga Agung. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 35 orang. Peserta mendapatkan Edukasi pentingnya mengenal tanda bahaya kehamilan, anemia dan persiapan pemberian ASI bagi ibu hamil. Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi ibu hamil dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang tanda bahaya pada periode kehamilan sangat penting. Hal ini dikarenakan ibu dapat lebih cepat mengetahui apabila ada masalah kesehatan dalam dirinya dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kata kunci : Tanda Bahaya Kehamilan, Anemia, Persiapan Pemberian ASI
Analisis pelaksanaan program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Kota Metro Ranny Septiani; Yetti Anggraini; Martini Martini; Yeyen Putriana
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 12 No 2 (2023): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v12i2.1065

Abstract

Background: Adolescent Care Health Service (PKPR) is a health service program aimed at adolescents at the Health Center, to create "healthy youth". committed to running the program, lack of fund allocation, lack of infrastructure that can support the implementation of PKPR according to national standards, and has not been recorded and evaluated according to standards so that the most prominent problems are not found to be followed up.Objective: This study aims to analyze the implementation of the program at the Metro City Health CenterMethod: Descriptive research with a quantitative approach with a cross-sectional design to find out the description of the implementation of the program at the Health Center. The population of this study was the head of the Health Center as the person in charge of the program, implementing officers, support officers, and assisted youth in the working area of Metro City, totaling 40 people. The instrument used is the published National Adolescent Health Service Standards questionnaire.Results: The level of compliance is still low, namely youth standards, networking and health management.Conclusion: Screening youth problems as a promotive and preventive effort needs to be underlined, there must be an increase in services that reach all youth.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMILDI KELAS IBU DESA MARGA AGUNG KEC. JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN Ika Fitria Elmeida; Yeyen Putriana; Risneni Risneni
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, September 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i1.20

Abstract

Kematian ibu di Indonesia sebagian besar terjadi pada saat kehamilan, persalinan dan nifas sebesar 90% pada tahun 2009. Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan sebesar 28%, eklamsia sebesar 24%, infeksi sebesar 11%. Penyebab tidak langsung adalah kurang energi kronik selama kehamilan sebesar 37% dan anemia kehamilan sebesar 40% (Depkes RI, 2014). Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di kelas Ibu Desa Marga Agung yang merupakan kelas ibu di wilayah kerja desa Marga agung kec Jatiagung Kabu Lampung Selatan, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2022 yang berfokus pada Ibu-ibu hamil yang tinggal berada di desa Marga Agung Kec Jati Agung. kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dan pencegahan anemia pada ibu hamil, di Kelas Ibu Desa Marga Agung yang berada di tengah Desa Marga Agung Kec Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan seluruh pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya pada kehamilan dan pencegahan anemia selama kehamilan