Debi Carolina
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mulia Darma Pratama

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Obligasi Korporasi Pada Sub Sektor Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Puspita Anggraini; Debi Carolina
JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi) Vol 5 No 2 (2020): JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi)
Publisher : P3M STIE Mulia Darma Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54077/jembatan.v5i2.25

Abstract

This study examines the analysis of factors affecting the value of bonds in the registered banking sub-sector in IDX. In this study the data used is secondary data that is data directly obtained from the Indonesia stock Exchange. Bond prices are usually influenced by many factors such as coupons, bond rating, Bond liquidity, due period and external factors such as JCI, interest rates, exchange rate and inflation. Independent variables in this study used coupons, interest rates, liquidity and leverage, while for the dependent variable used was the value (price) of the bonds. The number of population in this research is 43 companies engaged in banking, where the number of sample there are 38 bonds of 7 companies of banking sub-sector period of 2013-2017. In this study samples were taken in purposive sampling, namely the selection of samples based on the criteria that had been determined by the study. The analysis in this study used multiple linear regression analyses. Regression analysis serves to test the influence of independent variables (coupons, interest rates, liquidity, and leverage) on dependent variables (bond values). The results of the partial test of the study showed that coupons affect significantly and positively against the value of bonds, interest rates did not affect the value of bonds, liquidity has no effect on bond prices, and independent variables Leverage affects significantly and negatively against the value (price) of bonds. Simultaneously coupons, interest rates, liquidity and leverage affect the value (price) of bonds.
Pengaruh Current Ratio, Return on Equity, dan Total Asset Turnover Terhadap Underpricing Pada Penawaran Umum Perdana (Studi Empiris Pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia) Debi Carolina
JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi) Vol 5 No 1 (2020): JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi)
Publisher : P3M STIE Mulia Darma Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54077/jembatan.v5i1.34

Abstract

The development of the company make the needs will be adding more capital. The Capital Market to alternative sources of funds in addition to banks for financing the financing of the activities of the operation of the company through the sale of the shares and the issuance of bonds by companies that require funds. The presence of the capital market is currently very important for the company and investors. The formulation of the problem in this research is : 1. How the influence of the Current Ratio, Return On Equity and Total asset turnover against Underpricing on public offering on the go public company securities bourse indonesia year 2015-2017 simultaneously?,2. How the influence of the Current Ratio, Return On Equity and Total asset turnover against Underpricing on public offering on the go public company securities bourse indonesia year 2015-2017 partially?. This research aims to find out the influence of the Current Ratio, Return On Equity and Total asset turnover against Underpricing on Public Offering on the go public company in Indonesia Stock Exchange Year 2015-2017 good partially or simultanously. The object of this research is a company go public company to conduct a Public Offering in Indonesia Stock Exchange the year 2015-2017. The sampling is done using purposive sampling with the number of samples is used as much as 33 (thirty-three companies that are experiencing underpricing on public offering in Indonesia Stock Exchange period 2015-2017. The secondary data source in this research took from BEI. The methods in use in this research is a quantitative and qualitative research method. Data analysis techniques using multiple regression analysis double linier. Based on the results of the analysis produced by the Current Ratio, Return on Equity and Total Asset Turnover positive effect underpricing simultaneously, while Total Asset Turnover positive effect on underpricing partially Current Ratio and Return on Equity does not affect Underpricing partially.
Analisis Fakto-Faktor Yang Mempengaruhi Good Corporate Governance Pada Perusahaan Sub Sektor Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ebi Murdani; Debi Carolina
JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi) Vol 4 No 2 (2019): JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi)
Publisher : P3M STIE Mulia Darma Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54077/jembatan.v4i2.48

Abstract

Good Corporate Governance can be interpreted as a system, process, and a set of rules governing the relationship between various parties that are in the sense of a stakeholder, in the case of a narrow relationship between shareholders, the board of Directors, and the Board of Commissioners achieving the company's objectives. There are five principles in Good Corporate Governance (GCG), namely transparency, accountability, responsiveness, independence, and equality. This research aims to test the influence of the company's characteristics on Good Corporate Governance (GCG). The formulation of the problem in this research is how the influence of profitability, leverage, managerial ownership, and institutional ownership of Good Corporate Governance is. This research analyzes the characteristics of the company as a factor affecting Good Corporate Governance (GCG). The characteristics of the company are divided into several variables namely profitability, leverage, managerial ownership, and institutional ownership. The population in this research is a banking sub-sector company listed on the Indonesian stock exchange in 2015-2017. The sampling method in this study is purposive sampling. Based on sample determination, 5 companies are acquired. The analytical techniques used in this research are data analysis methods. The results showed that profitability, leverage, managerial ownership, institutional ownership has an effect on Good Corporate Governance.
ANALISIS PENENTUAN SAHAM PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE JANUARI 2019 – DESEMBER 2020 Bunga Wahyu Ningsih; Muhamad Helmi; Debi Carolina
JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi) Vol 6 No 2 (2021): JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi)
Publisher : P3M STIE Mulia Darma Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54077/jembatan.v6i2.61

Abstract

Dalam kegiatan investasinya, pasar modal menawarkan berbagai pilihan berinvestasi dengan tingkat keuntungan (return) dan tingkat risiko (risk) yang berbeda-beda. Untuk mengurangi risiko dalam investasi tersebut maka investor membentuk sebuah portofolio. Portofolio optimal dengan model Markowitz yang dipilih dari sekian banyak alternatif portofolio efisien dapat memberikan tingkat return yang maksimal sesuai dengan risiko yang berani ditanggung oleh investor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui portofolio saham yang optimal serta proporsi dana masing-masing saham dengan menggunakan model Markowitz. Penelitian dilakukan di BEI pada saham perusahaan sektor pertambangan periode Januari 2019-Desember 2020. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id dan www.finance.yahoo.com. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 47 saham perusahaan sector pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2019-Desember 2020 dan jumlah sampel sebanyak 11 saham perusahaan, dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 11 saham perusahaan diperoleh sebanyak 4 saham yang masuk dalam portofolio optimal menggunakan model Markowitz dengan jumlah proporsi dananya yakni PT. Harum Energy Tbk (HRUM) sebesar 12,45%, PT. Timah Tbk (TINS) sebesar 24,42%, PT. Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar 53,07% dan yang terakhir PT. Indika Energy Tbk (INDY) sebesar 10,05%. Memberikan expected return sebesar 4,70% dan tingkat risiko sebesar 2,83%.
PENGARUH RASIO HUTANG DAN HARGA SAHAM TERHADAP BIAYA MODAL RATA-RATA TERTIMBANG PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2020 Kalianda Vania; Nurul Mardiah Pratiwi; Debi Carolina; Muhammad Furqon
JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi) Vol 7 No 1 (2022): JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi)
Publisher : P3M STIE Mulia Darma Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54077/jembatan.v7i1.72

Abstract

Pengaruh rasio hutang, dan harga saham terhadap biaya modal rata-rata tertimbang pada perusahaan sub sektor pertambangan yang terdaftar di BEI. Biaya modal rata-rata tertimbang merupakan biaya ekuitas dari biaya hutang masing-masing dikalikan dengan persentase ekuitas dan hutang dalam struktur modal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan masing- masing variabel rasio hutang, harga saham dan biaya modal rata-rata tertimbang. Bagaimana pengaruh rasio hutang, harga saham berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap biaya modal rata-rata tertimbang pada perusahaan sub sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial menunjukkan bahwa harga saham berpengaruh terdahap biaya modal rata-rata tertimbang sedangkan rasio hutang tidak berpengaruh terhadap biaya modal rata-rata tertimbang. Koefisien Determinasi (R2) adalah 85,8% dengan kata lain, dapat diartikan Pengaruh Rasio Hutang (X1), dan Harga Saham (X2) terhadap biaya modal rata-rata tertimbang (Y) sebesar 85,8% dan sisanya 14,2% yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini.
PENGARUH RASIO HUTANG DAN HARGA SAHAM TERHADAP BIAYA MODAL RATA-RATA TERTIMBANG PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2020 Kalianda Vania; Nurul Mardiah Pratiwi; Debi Carolina; Muhammad Furqon
JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi) Vol 7 No 1 (2022): JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi)
Publisher : P3M STIE Mulia Darma Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54077/jembatan.v7i1.72

Abstract

Pengaruh rasio hutang, dan harga saham terhadap biaya modal rata-rata tertimbang pada perusahaan sub sektor pertambangan yang terdaftar di BEI. Biaya modal rata-rata tertimbang merupakan biaya ekuitas dari biaya hutang masing-masing dikalikan dengan persentase ekuitas dan hutang dalam struktur modal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan masing- masing variabel rasio hutang, harga saham dan biaya modal rata-rata tertimbang. Bagaimana pengaruh rasio hutang, harga saham berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap biaya modal rata-rata tertimbang pada perusahaan sub sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial menunjukkan bahwa harga saham berpengaruh terdahap biaya modal rata-rata tertimbang sedangkan rasio hutang tidak berpengaruh terhadap biaya modal rata-rata tertimbang. Koefisien Determinasi (R2) adalah 85,8% dengan kata lain, dapat diartikan Pengaruh Rasio Hutang (X1), dan Harga Saham (X2) terhadap biaya modal rata-rata tertimbang (Y) sebesar 85,8% dan sisanya 14,2% yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini.
Pengaruh Current Ratio dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Rokok Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Irdi Mandala; Agustina Marzuki; Debi Carolina
JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi) Vol 4 No 1 (2019): JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi)
Publisher : P3M STIE Mulia Darma Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harga saham merupakan harga yang menentukan kekayaan pemegang saham diterjemahkan menjadi memaksimalkan harga saham suatu perusahaan, harga saham pada suatu waktu tertentu akan bergantung pada arus kas yang diharapkan yang diterima oleh investor di masa yang akan datang, salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga saham adalah kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya dan pertumbuhan perusahaan dalam menghasilkan keuntungannya, kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya biasanya diukur dengan Current Ratio. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh hutang current ratio dan pertumbuhan perusahaan secara simultan dan parsial terhadap harga saham pada perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current ratio dan pertumbuhan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2017 baik secara simultan maupun secara parsial. Pengambilan sampel dengan metode jenuh yang diperoleh 4 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan autokorelasi. Berdasarkan hasil penelitian uji hipotesis (uji F) secara simultan dengan nilai Fhitung > Ftabel 17,142 > 3,327 dan tingkat signifikan lebih kecil 0,05 atau 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak atau menerima Ha artinya variabel x (current ratio dan pertumbuhan perusahaan) berpengruh secara simultan terhadap variabel y (harga saham), dan berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial (Uji t) dengan signifikansi 0,05/2 = 0,025 (uji dua sisi) menunjukkan bahwa variabel current ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai thitung > ttabel 4,839>2,359 dan signifikansi lebih kecil 0,05 atau 0,005 < 0,05 Sedangkan variabel pertumbuhan perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham. Dengan nilai thitung > ttabel -1,426 < 0,165 dan signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 0,000 < 0,165.
PENGARUH ARUS KAS, STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2020 Ririn Aprillia; Dian Utari; Debi Carolina; Nurul Mardiah Pratiwi
JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi) Vol 7 No 2 (2022): JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi)
Publisher : P3M STIE Mulia Darma Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputusan investasi adalah suatu kebijakan pengalokasian modal atau sumber dana yang dimiliki oleh individu maupun perusahaan ke dalam suatu kegiatan investasi yang diharapkan nantinya akan menghasilkan keuntungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi dalam penelitian ini adalah arus kas, struktur modal, profitabilitas, dan pertumbuhan penjualan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan arus kas, struktur modal, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan keputusan investasi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020, serta untuk mengetahui pengaruh arus kas, struktur modal, profitabilitas, dan pertumbuhan penjualan terhadap keputusan investasi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020 secara parsial dan simultan. Locus dalam penelitian ini adalah perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 perusahaan dengan teknik sampling purposive. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan arus kas, struktur modal, profitabilitas, pertumbuhan penjualan dan keputusan investasi selalu mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap keputusan investasi, sedangkan arus kas, profitabilitas, dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa minimal ada satu variabel X (arus kas, struktur modal, profitabilitas, dan pertumbuhan penjualan) yang berpengaruh terhadap keputusan investasi. Hasil pengujian koefisien determinasi pengaruh variabel bebas arus kas (X1), struktur modal (X2), profitabilitas (X3), dan pertumbuhan penjualan (X4) terhadap keputusan investasi (Y) sebesar 41,7%, sisanya 58,3% (100% - 41,7%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.
PENGARUH JUMLAH UANG YANG BEREDAR, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2017-2021 Herli Jaya; Faitullah Faitullah; Debi Carolina; Echi Kurniati
JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi) Vol 8 No 1 (2023): JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi)
Publisher : P3M STIE Mulia Darma Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indeks Harga Saham Gabungan adalah indeks gabungan dari seluruh jenis saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini faktor yang menentukan Indeks Harga Saham Gabungan, yang digunakan adalah Jumlah Uang Yang Beredar, Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan Jumlah Uang Yang Beredar, Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021, untuk mengetahui bagaimana pengaruh Jumlah Uang yang Beredar, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021 secara Parsial dan Simultan. Locus pada penelitin ini adalah pada Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda, uji persial dan simultan dengan menggunakan SPSS versi 26.0. Metode analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif dan metode verifikatif. Penelitian ini menggunakan data bulanan periode 2017-2021 pada setiap variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara persial variabel Jumlah Uang yang Beredar sebesar 6,220 sedangkan nilai taraf nyata 0,05(5%) serta df = n-k-l = 60-3-1 = 56 adalah sebesar 2,003 berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan, hasil penelitian menunjukan bahwa secara persial variabel Suku Bunga sebesar 3,409 sedangkan nilai taraf nyata 0,05(5%) serta df = n-k-l = 60-3-1 = 56 adalah sebesar 2,003 berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan, hasil penelitian menunjukan bahwa secara persial variabel Nilai Tukar Rupiah sebesar 2,826 sedangkan nilai taraf nyata 0,05(5%) serta df = n-k-l = 60-3-1 = 56 adalah sebesar 2,003 berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dan secara simultan Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Hasil uji F telah diketahui bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 yang berarti sig. F (0,000) < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Oleh karena itu semakin baik Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah maka akan semakin baik pula Indeks Harga Saham Gabungan yang dihasilkan. Selain itu di ketahui nilai adjusted R square sebesar 32,9% yang berarti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan dipengaruhi oleh Jumlah Uang yang Beredar, Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah. Sedangkan sisanya sebesar 67,1% kemungkinan dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Disarankan untuk mengkaji variabel agar bisa menghasilkan hasil penelitian yang beragam dengan cara menambah variabel lain yang mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan untuk diteliti.