Pelaksanaan demokrasi dilakukan berdasarkan bentuk kearifan lokal yang ada di Desa Pardinggaran. Lapo Tuak sebagai wadah dalam melakukan interaksi sekaligus bagian dari strategi pelaksanaan pemilihan kepala desa. Demokrasi mengharuskan adanya kompetisi yang baik sehingga pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung dan atau tak langsung. Lapo Tuak merupakan salah satu bentuk strategi langsung yang masih memegang teguh budaya dan kearifan lokalnya sebagai bagian dari identitas budaya. Salah satu calon menyiapkan strategi dalam pemilihan kepala desa sekaligus satu-satunya calon dengan jenis kelamin laki-laki. Perdebatan dalam kajian ilmiah ini menggunakan pendekatan analisis data kualitatif deskriptif dengan mengacu pada teori yang dikemukan oleh Peter Schroder tentang Strategi ofensif yang terdiri dari strategi memperluas pasar dan strategi menembus pasar. Penelitian ini mengambil data dan sumber informasi dari perangkat desa, tokoh masyarakat desa, masyarakat sekitar di Desa Pardinggaran, Badan Pusat Statis tik Kabupaten Toba serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Toba. Dari studi yang dilakukan diperoleh hasil bahwa strategi yang digunakan berdasarkan pemanfaatan kearifan lokal dengan strategi secara langsung dan penggunaan teknologi apabila secara tidak langsung.