p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Borneo Cendekia
Jenny Oktarina
STIKes Borneo Cendekia Medika

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SENAM NIFAS BERSAMA DALAM PROSES INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM DI BPS IDA SISWIASTUTIK KOTA PANGKALAN BUN Jenny Oktarina
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.043 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v5i1.226

Abstract

Masa nifas (peurperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Proses pemulihan kesehatan pada masa nifas merupakan hal yang sangat penting bagi ibu setelah melahirkan, dimana ligamen-ligamen dan diafragma pelvis serta fasia yang meregang sewaktu kehamilan dan persalinan, setelah janin lahir berangsur-angsur kembali seperti sedia kala. Tidak jarang ligamen menjadi kendor yang mengakibatkan uterus jatuh kebelakang, tidak jarang pula wanita mengeluh kandungannya turun setelah melahirkan oleh karena ligamen, fasia, jaringan penunjang alat genetalia menjadi agak kendor. Untuk memulihkan kembali jaringan jaringan penunjang alat genitalia tersebut, juga otot-otot dinding perut dan dasar panggul dianjurkan untuk melakukan latihan-latihan fisioterapi  tertentu  yang dapat dilakukan pada dua hari post partum.Khalayak sasaran dari pengabdian masyarakat ini ialah ibu-ibu post partum yang melakukan kunjungan di BPS Ida Siswiastutik. Untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan ini, maka dipilih beberapa metode pemecahan sebagai berikut: 1) Metode ceramah dan tanya jawab digunakan saat penyampaian materi senam nifas. 2) Metode demonstrasi dan latihan digunakan pada saat mempraktikkan senam nifas.Kegiatan dilaksanakan di BPS Ida Siswiastutik karena ibu post partum di BPS tersebut belum mengetahui tentang senam nifas dan tidak mengetahui cara melakukan senam nifas. Waktu pelaksanaan kegiatan selama 90 menit yang meliputi apersepsi tentang senam nifas, penyampaian pendidikan kesehatan tentang senam nifas, tanya jawab, demonstrasi senam nifas, redemonstrasi senam nifas dan evaluasi pendidikan kesehatan yang telah disampaikan kepada responden post partum.Kata kunci      : Tingkat Kecemasan, KIE, Menopause
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN LIANARIA BORU SAGALA Amd.Keb., SKM. PANGKALAN BUN KOTAWARINGIN BARAT Vera Wulandari; Lieni Lestari; Jenny Oktarina
Jurnal Kesehatan Borneo Cendekia Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Borneo Cendekia
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54411/jbc.v6i2 Desember.316

Abstract

Asuhan kebidanan Continuity Of Care (COC) merupakan asuhan kebidanan berkesinambungan yang diberikan kepada ibu dan bayi yang dimulai pada saat kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana. Dilakukan analisis secara mendalam menggunakan beberapa aspek menggunakan metode pemecahan masalah 7 langkah Hellen Varney dan catatan perkembangan SOAP. Hasil asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. R usia 19 tahun G2P1Ab0 usia kehamilan 36 minggu yaitu kunjungan kehamilan dilakukan sebanyak 3 kali dan tidak ditemukan tanda gejala bahaya pada kehamilan. Serta pada Ny. F usia 30 tahun G2P1Ab0 dengan asuhan persalinan yang di berikan pada kala I, II, III, dan IV berjalan secara normal tanpa ada komplikasi. BBL normal menangis kuat, gerak tonus baik, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki, PB 50 cm, BB 3500 gram, LK 35 cm dan LD 33. Nifas dilakukan kunjungan 4 kali dengan masa nifas dalam batas normal. Metode alat kontrasepsi yang di pilih yaitu KB suntik 3 bulan.Setelah melakukan asuhan komprehensif pada Ny. R dan Ny. F tidak ditemukan komplikasi atau tanda bahaya selama kehamilan, persalinan normal, bayi baru lahir normal, nifas normal dan sudah menggunakan kontrasepsi.