This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ibu dan Anak
Isye Fadmiyanor
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN METODE BIRTH BALL TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI BPM SITI JULAEHA Isye Fadmiyanor; Junaida Rahmi; Mila Putri Ayu
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 5, Nomor 2, November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.251 KB) | DOI: 10.36929/jia.v5i2.214

Abstract

Nyeri persalinan merupakan fisiologis pada proses persalinan dengan intensitas nyeri yang berbeda pada setiap individu dan hilang timbul. Metode nonfarmakologi cenderung lebih mudah dan aman untuk diberikan kepada ibu bersalin salah satu metode adalah birth ball. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian metode birth ball terhadap intensitas nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Jenis penelitian ini quasi eksperiment dengan desain pretest – postets group desain, dengan cara mengukur intensitas nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelompok yang diberikan metode birth ball. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normal di BPM Siti Julaeha dari Maret-Juni 2017, sampel diambil dengan teknik consecutive sampling berjumlah 20 orang kelompok perlakuan. Intensitas nyeri persalinan diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) yang hasilnya akan dicatat langsung pada lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan komputerisasi menggunakan program SPSS. Uji statistik yang digunakan adalah T – test dependent dengan derajat kepercayaan 95% (α= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan metode birth ball adalah 6,05, rata-rata intensitas nyeri sesudah diberikan metode birth ball adalah 4,95. Hasil didapatkan ada perbedaan intensitas nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan metode birth ball pada kala I fase aktif dengan p value = 0,000. Disarankan kepada bidan yang bertugas di BPM Siti Julaeha untuk dapat mempertimbangkan metode birth ball sebagai salah satu cara untuk mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin normal.
HUBUNGAN PELAYANAN BIDAN DELIMA TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI KOTA PEKANBARU Isye Fadmiyanor; Rully Hevrialni; Fakhriza Amalia
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 7 No 2 (2019): JURNAL IBU DAN ANAK Volume 7, Nomor 2, November 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.784 KB) | DOI: 10.36929/jia.v7i2.227

Abstract

Program Bidan Delima merupakan program yang dikembangkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk sertifikasi Bidan Praktek Mandiri (BPM). STARH (Sustaining Technical Achievement in Reproductive Health) membantu IBI menyusun suatu sistem pelatihan terpadu hingga seorang bidan yang telah mengikuti pelatihan ini menjadi bidan yang berkualitas dan sesuai standar. Seorang bidan delima diharapkan dapat memberi pelayanan terbaik hingga kepuasan pelanggannya meningkat dan pada akhirnya kepercayaan pelanggan pun meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pelayanan bidan delima terhadap kepuasan pasien di Bidan Praktik Mandiri Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah survey eksplanasi dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan bulan Maret – Juni 2019 di BPM Dince Safrina dan BPM Rosita Kota Pekanbaru. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan Non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pada pelayanan bidan delima kepuasan pasien ialah sebesar 54,7 % sedangkan pada pelayanan non bidan delima kepuasan pasien ialah sebesar 43,2%. Hasil uji statistik dengan uji chi square pada derajat kepercayaan 95% didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara pelayanan bidan delima dan non bidan delima terhadap kepuasan pasien (p=0,354). Disarankan program bidan delima tetap menjadi merk dagang/brand yang baik bagi profesi kebidanan khususnya bidan dengan usaha praktik mandiri dan organisasi profesi dapat selalu meninjau dan mengevaluasi program bidan delima.