Sonia Feranika Jeli
STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Komitmen Dan Kebijakan Dalam Penerapan SMK3 Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2020: Analysis of commitment and policies in implementing Occupational Safety and Health (OSH) in the Tampan Mental Hospital Riau Province in 2020 Sonia Feranika Jeli; Makomulamin Makomulamin; Herlina Susmaneli
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.816 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss3.6

Abstract

Rumah sakit jiwa memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Keberhasilan SMK3 Rumah Sakit merupakan hasil dari penerapan komitmen dan kebijakan pada tiap rumah sakit. Tujuan penelitian untuk menganalisis penerapan komitmen dan kebijakan dalam Penerapan SMK3 Di Rumah Sakit Jiwa Tampan. Penelitian ini bersifat kualitatif analitik dengan menggunakan metode observasi langsung dan wawancara mendalam serta melakukan penelusuran dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis menggunakan bantuan matriks yang berisi hasil wawancara dengan masing-masing informan disertai dengan tinjauan literatur yang berkaitan dengan kenyataan saat ini. Hasil yang di peroleh dari penelitian melalui informan bahwa komitmen dan kebijakan di RSJ sedang dalam tahap perumusan. Sehingga hal ini menyebabkan tidak maksimalnya kinerja komite K3. Secara organisasi telah terbentuk komite K3RS, hanya saja anggota komite K3RS tidak hanya memiliki tupoksi K3RS, tetapi memiliki tupoksi lain. Program K3RS yang terlaksana dengan baik, hanya pengendalian kebakaran. Program K3 di RSJ hanya mencakup program keselamatan mendasar saja, program penting lainnya masih dalam proses perencanaan. masih banyak program K3 yang tidak termasuk dalam anggran Rumah Sakit. Peneliti menyimpulkan Pimpinan RSJ diharapakan merumuskan terlebih dahulu mengenai Komitmen dan Kebijakan K3RS, sehingga program yang di buat mengenai K3RS mendorong terwujudnya K3RS dan dapat dilaksanakan dengan baik. Kemudian diharapkan anggota bekerja secara purna waktu di unit kerja komite K3RS. Seluruh jajaran direksi dan anggota komite K3 Rumah Sakit Jiwa Tampan sebaiknya membahas lebih dalam mengenai SMK3RS secara menyeluruh untuk menyatukan pemahaman dan memperbaiki kinerja K3RS. Mental hospitals have a higher risk of occupational health and safety problems. The success of the hospital's SMK3 is the result of implementing commitments and policies in each hospital. The research objective was to analyze the implementation of commitment and policies in the application of SMK3 at Tampan Mental Hospital. This study is a qualitative analytic study using direct observation and in-depth interviews and document searches. The data analysis technique used is the analysis using a matrix that contains the results of interviews with each informant accompanied by a review of the literature relating to current reality. The results obtained from research through informants show that the commitment and policies in RSJ are in the formulation stage. So this causes the performance of the K3 committee is not maximal. As an organization, a K3RS committee has been formed, it's just that the members of the K3RS committee not only have the main duties and functions of K3RS, but have other main duties and functions. The K3RS program is well implemented, only fire control. The OSH program at RSJ only includes basic safety programs, other important programs are still in the planning process. there are still many K3 programs that are not included in the hospital budget. The researcher concluded that the RSJ leadership is expected to formulate in advance the K3RS Commitment and Policy, so that the programs made on K3RS encourage the realization of K3RS and can be implemented properly. Then it is expected that members work full time in the work unit of the K3RS committee. The entire board of directors and members of the K3 committee of the Tampan Mental Hospital should discuss more thoroughly about SMK3RS as a whole to unify understanding and improve K3RS performance.
Analisis Komitmen Dan Kebijakan Dalam Penerapan SMK3 Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2020 Sonia Feranika Jeli; Makomulamin Makomulamin; Herlina Susmaneli Herlina Susmaneli
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 1 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.37 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss1.327

Abstract

Rumah sakit jiwa memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Keberhasilan SMK3 Rumah Sakit merupakan hasil dari penerapan komitmen dan kebijakan pada tiap rumah sakit. Tujuan penelitian untuk menganalisis penerapan komitmen dan kebijakan dalam Penerapan SMK3 Di Rumah Sakit Jiwa Tampan. Penelitian ini bersifat kualitatif analitik dengan menggunakan metode observasi langsung dan wawancara mendalam serta melakukan penelusuran dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis menggunakan bantuan matriks yang berisi hasil wawancara dengan masing-masing informan disertai dengan tinjauan literatur yang berkaitan dengan kenyataan saat ini. Hasil yang di peroleh dari penelitian melalui informan bahwa komitmen dan kebijakan di RSJ sedang dalam tahap perumusan. Sehingga hal ini menyebabkan tidak maksimalnya kinerja komite K3. Secara organisasi telah terbentuk komite K3RS, hanya saja anggota komite K3RS tidak hanya memiliki tupoksi K3RS, tetapi memiliki tupoksi lain. Program K3RS yang terlaksana dengan baik, hanya pengendalian kebakaran. Program K3 di RSJ hanya mencakup program keselamatan mendasar saja, program penting lainnya masih dalam proses perencanaan. masih banyak program K3 yang tidak termasuk dalam anggran Rumah Sakit. Peneliti menyimpulkan Pimpinan RSJ diharapakan merumuskan terlebih dahulu mengenai Komitmen dan Kebijakan K3RS, sehingga program yang di buat mengenai K3RS mendorong terwujudnya K3RS dan dapat dilaksanakan dengan baik. Kemudian diharapkan anggota bekerja secara purna waktu di unit kerja komite K3RS. Seluruh jajaran direksi dan anggota komite K3 Rumah Sakit Jiwa Tampan sebaiknya membahas lebih dalam mengenai SMK3RS secara menyeluruh untuk menyatukan pemahaman dan memperbaiki kinerja K3RS.