Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH PENDAPATAN SUAMI, TINGKAT PENDIDIKAN, UMUR DAN KESEMPATAN KERJA TERHADAP JUMLAH JAM KERJA BURUH WANITA PADA GUDANG TEMBAKAU “GMIT” JEMBER Setiono, Sovia Anggraini; Prabawati, Achadyah
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 17, No 2 (2018): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.596 KB) | DOI: 10.37849/midi.v17i2.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mennguji pengaruh yang signifikan variabel pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, umur dan kesempatan kerja terhadap jumlah jam kerja buruh wanita pada Gudang Tembakau ?GMIT? Jember. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dengan penentuan responden secara purposive sampling yang berjumlah 58 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan uji regresi diperoleh bahwa variabel pendapatan suami berpengaruh signifikan terhadap jumlah jam kerja sebesar 0,837. Tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap jumlah jam kerja sebesar 0,016. Umur berpengaruh signifikan terhadap jumlah jam kerja sebesar 0.017. Kesempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap jumlah jam kerja sebesar 0,024. Berdasarkan perhitungan tersebut diketahui bahwa variabel pendapatan suami memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap jumlah jam kerja buruh wanita pada Gudang Tembakau ?GMIT? Jember.  Pengujian variabel independen yaitu pendapatan suami, tingkat pendidikan, umur dan kesempatan kerja secara bersama dapat menjelaskan jumlah jam kerja sebesar 0,802 atau 80,2%. Hal ini diperkuat dengan diperolehnya nilai Fhitung yang signifikan yaitu sebesar 31,029.   Kata Kunci: Pendapatan Suami, Tingkat Pendidikan, Umur, Kesempatan Kerja
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PRODUK HILIR KOMODITAS LELE DI WILAYAH SENTRA PRODUK DESA SRUNI KECAMATAN JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER Achadyah Prabawati
Majalah Ilmiah "PELITA ILMU" Vol 1, No 2 (2018): PELITA ILMU (DESEMBER 2018)
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mipi.v1i2.98

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki kekayaan alam dan hayati yang sangat beragam. Kondisi agroklimat di wilayah Indonesia sangat sesuai untuk pengembangan komoditas tropis dan sebagian sub tropis pada ketinggian antara nol sampai ribuan meter di atas permukaan laut. Komoditas pertanian (mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan) dengan keragaman dan keunikannya yang bernilai tinggi serta diperkuat oleh kekayaan kultural yang sangat beragam berpeluang besar menjadi andalan perekonomian nasional.  Hasil subsistem hilir pelaku usaha pengolahan ikan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan dan merangsang konsumsi ikan masyarakat. Karena dengan berbagai varian dan inovasi pengolahan dapat meningkatkannilai tambah (added value) serta merubah pola pikir masyarakat dari komoditasperikanan yang selama ini hanya dikonsumsi atau dibeli dalam bentuk ikansegar. Berbagai keunggulan kegiatan pengolahan cukup mampu memberikanmanfaat lebih terhadap komoditas perikanan, seperti penambahan daya tahanyang meningkat, penyimpanan yang mudah dan cita rasa serta seni dankeunikan yang mampu merangsang tingkat konsumsi ikan masyarakat. Sifat produk perikanan yang mudah rusak dengan kondisi potensi produksi budidaya yang cukup baik, maka keberadaan unit usaha pengolahan perikanan sangat dibutuhkan.Kata kunci : Komoditas, Perekonomian, Lele.
Remaja Yang Ideal Adalah Idola Sosialita Dambaan Orang Tua Harapan Bangsa Dan Negara Achadyah Prabawati
Majalah Ilmiah "PELITA ILMU" Vol 2, No 1 (2019): PELITA ILMU (JUNI 2019)
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mipi.v2i1.116

Abstract

Remaja adalah generasi penerus yang akan melanjutkan operasional pembangunann negara. Dipundak remaja negara akan berkembang dikemudian hari. Sehingga negara mengharapkan  remaja Indonesia berjiwa unggul dan potensial. Remaja yang ideal adalah remaja idola sosialita. Remaja dambaan orang tua yang diharapkan Bangsa dan Negara, yaitu Indonesia. Remaja dalam berkomunikasi harus tahu etika serta sopan santun. Remaja dalam  bersosialisasi harus tahu  tata krama. Bukan hanya tahu saja melainkan melaksanakan. Remaja dalam berfikir dan bertindak harus tahu batasan. Usia remaja adalah usia perubahan dari masa anak-anak menuju kedewasaan. Usia perubahan secara fisik maupun psikis. Dengan masa perubahan  maka ada keinginan yang mendahului kemampuan. Apabila terjadi hal ini dan remaja tidak sadar maka akan  terjadi kesalahan. Kesalahan yang terus menerus maka akan mengakibatkan permasalahan dalam hidup. Permasalahan yang tidak terkendali akan  mengakibatkan pertumbuhan kenakalan remaja. Kenakalan  remaja akan mengakibatkan mereka para remaja tidak dapat berfikir, berperilaku, mengambil keputusan yang benar. Remaja tersebut tidak dapat dipertanggung  jawabkan dalam bersosialita. Sehingga remaja tersebut  tidak dapat diunggulkan, tidak dapat diidolakan. Bahkan kenakalan  remaja akan  menghambat generasi penerus bangsa yang benar-benar diharapkan oleh bangsa dan negara.
Kesejahteraan Finansial Umkm Kripik Kedelai Desa Kertonegoro Achadyah Prabawati
Majalah Ilmiah "PELITA ILMU" Vol 4, No 1 (2021): PELITA ILMU (JUNI 2021)
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mipi.v4i1.247

Abstract

UMKM pada umumnya adalah usaha yang dikelola oleh keluarga. Hasil usaha digunakan sebagai penunjang kehidupan rumah tangga. Usaha ini biasanya dipimpin oleh para kepala keluarga yang dibantu oleh istri ataupun anak. Tenaga kerja menggunakan para tetangga sekitar.UMKM biasanya kurang mempunyai pencatatan atas segala kegiatan yang dilakukan. Hal ini membuat UMKM kurang dapat mengerti apa arti suatu kesuksesan usaha. Bagaimana operasional usaha yang dapat dikatakan sejahtera. Ini merupakan suatu hal yang tidak pernah terpikirkan oleh organisasi UMKM. UMKM Kedelai di desa Kertonegoro mempunyai SDM seorang ketua, seorang administrasi dan empat orang tenaga operasional. Sementara kegiatan tidak dilakukan setiap hari. Hal ini menunggu habisnya produk serta adanya pemesanan.Pengadaan bahan baku dilakukan dengan pembelian yang bersumber dari hasil penjualan. Sementara pembayaran tenaga kerja dilakukan pada saat ada permintaan dari tenaga kerja. Hal ini mempunyai alasan agar hasilnya dapat dirasakan. Kondisi ini menimbulkan adanya hutang biaya selain biaya listrik yang harus dibayar lepas bulan. Sementara operasional pengadaan UMKM diawali dengan adanya hutang Bank yang sampai saat ini belum lunas.Dengan kondisi UMKM yang demikian itu setelah dianalisa menunjukkan penilaian rasio yang dapat dikatakan sebagai usaha yang cukup sejahtera. Kekurangannya terletak pada operasional pemasaran yang hanya menunggu pesanan.    
Pembuatan Piranti Kehidupan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Achadyah Prabawati
Majalah Ilmiah "PELITA ILMU" Vol 3, No 1 (2020): PELITA ILMU (JUNI 2020)
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mipi.v3i1.194

Abstract

Desa Jatimulyo mempunyai masyarakat yang beraneka  usia, pendidikan, pekerjaan, dan perekonomiannya.  Sehingga perlu rencana dan informasi terlebuh dahulu untuk mengumpulkan dalam suatu kegiatan yang mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan yang positif. Adapun yang dimaksud dengan kegiatan yang positif adalah kegiatan yang tidak bertentangan dengan yang harus dilakukan. Hal ini digunakan untuk menghindarkan diri agar bebas dari penyakit yang lagi marak penyebarannya di dunia.Kegiatan preventif ini adalah mengajak masyarakat untuk belajar membuat Hand Sanitizer untuk bahan pembersihan tangan dari kotoran. Serta pembuatan Masker sebagai alat pelindung dari menghirup virus yang lagi beterbangan, sehingga masyarakat tidak tertular penyakit Covid-19. Dan juga pembuatan Connector sebagai bahan pengait penggunaan masker bagi mereka ibu-ibu dan remaja putri yang menggunakan hijab.Hand Sanitizer yang diperagakan adalah Hand Sanitizer yang sesuai dengan standar WHO. Sedangkan Masker yang diperagakan adalah masker untuk fashion yang juga sesuai dengan standar WHO dengan 3 lapisan.  
The Effect of Food Quality and Physical Environment on Revisit Interests with Consumer Satisfaction as Mediation Variable Moh Dian Qurnia; Achadyah Prabawati
JMM17 : Jurnal Ilmu ekonomi dan manajemen Vol 8 No 02 (2021)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jmm17.v8i02.5410

Abstract

This study aims to determine the effect of food quality and physical environment on interest in revisiting directly or through consumer satisfaction as a media variable. This research is quantitative research with an explanatory approach (cause and effect). The sample in this study was 100 consumers of Café Gendhis 1928 Semboro which were taken using a probability sampling technique, namely simple random sampling. This study uses multiple linear regression and path analysis with the help of IBM SPSS 26 software. This study has seven hypotheses, six of which are accepted and one is rejected. The results of hypothesis testing indicate that four paths have a significant effect, namely food quality on interest in revisiting by 0.396 with a significance of 0.000, the quality of food on consumer satisfaction is 0.532 with a significance of 0.000, the physical environment to consumer satisfaction is 0.270 with a significance of 0.003 and consumer satisfaction to the interest of revisiting is 0.531 with a significance of 0.000. The results of hypothesis testing indicate that two indirect pathways show a positive influence, namely food quality on interest in revisiting through consumer satisfaction of 0.282 and physical environment on interest in revisiting through consumer satisfaction of 0.143.
Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Era Pandemi Covid-19 di Kota Jember Achadyah Prabawati; Moh. Dian Qurnia
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 20, No 2 (2021): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/midi.v20i2.226

Abstract

Masa pandemi Covid-19 memang menjadi masalah global yang mewabahi masyarakat. Selain ketakutan karena tertular penyakit juga ketakutan kurangnya penghasilan yang disebabkan pengurangan lapangan  kerja. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat yang tertimpa pemutusan hubungan kerja harus beraktifitas melakukan usaha mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Penanaman investasi yang dilakukan akan menambah lapangan  kerja baru. Dengan penanaman investasi maka akan menghasilkan perolehan pendapatan, yang berakibat adanya peningkatan kesejahteraan. Karena dengan pemutusan hubungan kerja yang telah menimpanya maka memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan perekonomian yang berubah mengakibatkan adanya pergeseran tingkat perekonomian bagi  masyarakat Kota Jember. Berdasarkan analisa regresi berganda maka menghasilkan adanya pengaruh yang signifikan secara simultan dan parsial antara investasi, tenaga kerja dan kesejahteraan terhadap pertumbuhan ekonomi. Walaupun pengaruh negatif untuk investasi.Berdasarkan path analysis maka terdapat hubungan secara langsung dan tidak langsung antara investasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan intervening kesejahteraan. Serta terdapat hubungan secara langsung dan tidak langsung antara investasi terhadap pertumbuhan ekonomi, terdapat hubungan secara langsung dan tidak langsung antara investasi terhadap pertumbuhan ekonomi dengan intervening tenaga kerja.
Metode Variabel Costing Guna Penentuan Harga Jual Pada UD. Sejahtera Desa Serut Panti Achadyah Prabawati; Abdul Ghovur Hasbiyallah
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 19, No 2 (2020): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.192 KB) | DOI: 10.37849/midi.v19i2.186

Abstract

Penetapan harga jual yang dilakukan oleh manajer merupakan keputusan yang harus mempertimbangkan tidak hanya keuntungan saja, namun juga kelangsungan hidup perusahaan, berpedoman dengan pengeluaran biaya, dan tetap menjaga kesejahteraan karyawan. Dengan banyaknya hal yang harus diperhitungkan perlu adanya metode untuk membantu manajer mengambil keputusan menentukan harga jual. Metode variable costing membuat manajer mampu untuk memperbaiki penelusuran biaya dengan cara memfokuskan pada biaya yang berperilaku variabel terhadap pembentukan produk dan jasa.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana metode variable costing apabila diterapkan pada UD. Sejahtera dalam menetukan harga jual. Jenis penelitian ini adalah  penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan metode analisanya menggunakan analisa kualitatif.Hasil penelitian ditemukan bahwa UD. Sejahtera terlalu tinggi dalam menetukan harga jual sehingga menyebabkan melemahnya pemasaran, akibatnya jumlah tenaga kerja ikut berkurang yang mengakibatkan produktivitas tempat usaha menurun. Setelah penulis melakukan analisa diketahui metode variabel costing lebih tepat digunakan pada UD. Sejahtera hal ini dibuktikan berdasarkan HPP dan harga jual antara metode variable costing dapat dijadikan tolok ukur atau batas minimal perolehan laba, selain itu presentase mark up-nya lebih tinggi jika dibndingkan metode lain yaitu metode full costing.
PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE Achadyah Prabawati; Fitrianingsih Fitrianingsih
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 15, No 2 (2016): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.953 KB) | DOI: 10.37849/midi.v15i2.54

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek yang meliputi kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian mie instan merek indomie baik secara simultan maupun parsial. Metode analisis data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, serta analisis regresi berganda. Sementara uji hipotesis menggunakan  uji F untuk uji hipotesis secara simultan, dan uji t untuk uji secara parsial. Pengerjaannya dilakukan dengan menggunakan SPSS 18. Penelitian ini menggunakan 100 responden sebagai sampel penelitian. Hasil analisis data dengan metode analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa keputusan pembelian = 7,400 + 0,600X1 + 0,676X2 + 0,730X3 + 0,561X4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekuitas merek yang meliputi kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek baik secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk mie instan merek indomie di Kabupaten Jember.
PENGARUH PROMOSI PENJUALAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PRODUK BAYGON DI PT. OMNI MEGAJASA INDOPRIMA JEMBER Achadyah Prabawati
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 13, No 1 (2013): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" OKTOBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.595 KB) | DOI: 10.37849/midi.v13i1.32

Abstract

Pada umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan yang bergerak dalam bidang industri maupun pelayanan jasa pastilah mempunyai tujuan pokok yakni untuk memperoleh keuntungan atau laba, sebab laba akan menjadi aspek penting dalam menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan. Tanpa memperoleh laba, suatu perusahaan akan sulit untuk melanjutkan usahanya dan bahkan bisa jadi perusahaan tersebut akan berhenti. Keberhasilan suatu perusahaan di dalam mencapai tujuan pada umumnya bisa diperoleh melalui kemampuan pemimpin suatu perusahaan dalam mengkordinasikan bidang pemasaran, pengadaan barang, pelayanan pelanggan, personalia dan keuangan, serta kemampauan pemimpin tersebut dalam melihat serta menganalisaa kemungkinan dan kesempatan di masa mendatang baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.