Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini Sri Retno Handayani; Lia Kurniawati
Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022)
Publisher : Universitas Panca Sakti Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.698 KB)

Abstract

Metode bercerita memberikan pengaruh dalam meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini. Keberhasilan belajar pada anak usia dini 4-5 tahun, 80% dipengaruhi oleh kecerdasan emosi, sedangkan 20% lainnya dipengaruhi oleh kecerdasan kognitif. Bercerita dan mendengarkan cerita merupakan kegiatan yang tidak jauh dari anak usia dini. maka dari itu, metode bercerita sangat cocok untuk pembelajaran pada taman kanak-kanak. Kegiatan bercerita yang dilakukan guru di sekolah dapat dilakukan secara langsung atau pun menggunakan media, dengan menggunakan media akan mendukung cerita lebih menarik untuk anak usia dini. dengan bercerita, seorang guru mampu meningkatkan kecerdasan emosinya melalui pesan moral yang terdapat dalam isi cerita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan metode bercerita akan meningkatkan meningkatkan kecerdasan emosinya. Hal ini yang menjadikan alasan penulis untuk mengadakan kajian literatur terkait tentang kecerdasan emosi, karena menurut penulis emosi bagi anak usia dini sangat penting untuk diperkenalkan sejak dini supaya anak bisa mengontrol emosinya dengan baik guna pembentukan karakter awal yang akan berlanjut pada masa depannya.
Pengaruh Metode Bercerita terhadap Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun di Tk Tahfidz Yarqi, Mustika Jaya, Kota Bekasi Sri Retno Handayani; Lia Kurniawaty
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 1 No 3: Oktober (2022)
Publisher : Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.533 KB)

Abstract

Keberhasilan hidup seseorang 80% dipengaruhi oleh kecerdasan emosi (EQ) sedangkan 20% dipengaruhi oleh faktor dari kecerdasan kognitif atau daya pikir (IQ), begitu pentingnya memiliki kecerdasan emosi menjadikan alasan penulis untuk melakukan penelitian tentang meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini yang dilakukan melalui metode bercerita. Hal ini diperkuat dengan beberapa penelitian yang  menunjukkan hasil bahwa dengan metode bercerita mampu meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini. Melalui metode bercerita, anak usia dini akan mendapatkan pengalaman cerita baru yang mengandung pesan nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat. Adapun tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah bertujuan untuk mengkaji tentang pengaruh metode bercerita terhadap kecerdasan emosi anak usia dini usia 5-6 tahun di TK Tahfidz Yarqi, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Metode penelitian ini  menggunakan metode kuantitatif expost facto, adapun populasi seluruh siswa yang ada di TK Tahfidz Yarqi, Mustika Jaya, Kota Bekasi, jumlah sampel 15 anak dari seluruh populasi dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengambilan data dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik uji validitas, uji reabilitas dan uji normalitas berdasarkan instrument yang sudah ditetapkan. Hasil dari analisis penelitian bahwa terdapat pengaruh positif antara metode bercerita dengan kecerdasan emosi anak usia dini. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode bercerita memberikan pengaruh sebesar 80% terhadap kecerdasan emosi, sedangkan sisanya 20% didapatkan dari faktor lain yang tidak diteliti.