Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik pada Kelompok Masyarakat Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur Andi Irfan; Dessyka Febria; Desrir Miftah; Indrawati Indrawati; Febri Rahmi
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.494 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i3.162

Abstract

Community service aims to introduce and train community groups to be able to make organic fertilizer using household waste. This training was carried out at the Bagan Sinembah Timur Community Group (Pokmas). Pokmas were formed by the Kepenghuluan to advance the people's economy. Introduction and training on how the community uses household waste that no longer has economic value to turn it into organic fertilizer. This training is expected to reduce the community's dependence on inorganic fertilizers. Training on Making Organic Fertilizer in thet Bagan Sinembah Timur Community Group using participatory learning methods. In its implementation, the Bagan Sinembah Timur Kepenghuluan Community Group was very enthusiastic in participating in this training to become organic fertilizer, after the training they were immediately able to practice making fertilizer independently. The organic fertilizer produced will help the community to further increase agricultural yields and can help farmers in the scarcity of fertilizers.
ETIKA DISTRIBUSI DALAM EKONOMI ISLAM Tasriani Tasriani; Dessyka Febria
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v18i1.17113

Abstract

The purpose of this paper is to produce a description of the ethics of distribution in Islamic economics. This theme is motivated by the Islamic economic system which is an advanced system of the Islamic social system which is expected to provide solutions to various existing problems with policies that favor the benefit and justice of the people's economy. The distribution policy in the Islamic economic system upholds the value of justice which is based on the concept of distribution in the Qur'an so that wealth does not accumulate in only one group.This paper uses a qualitative approach with a descriptive type. Qualitative approach to describe distributional ethical literacy in Islamic economics. Descriptive type to describe in detail the distribution phenomena that occur in marketing contained in various studies.The result of this paper is that the ethical distribution of a marketing intermediary channel in various aspects of goods or services from the hands of producers to consumers by distributing directly, semi-directly and indirectly, in an Islamic-based economic system requires distribution to be based on two values, namely the value of freedom and the value of justice. The phenomenon shows that the ethics of distribution in Islamic economics include having the intention of worship and sincerity, transparency, fairness, mutual assistance, tolerance and alms, not exhibiting goods that cause perceptions, never neglecting worship due to distribution activities, prohibition of Ikhtikar (monopoly), seeking a reasonable profit, etc.
Parcipatory Action Research: Peningkatan Potensi Ekonomi Itak Kalamai Produk Khas Masyarakat Pujud Andi Irfan; Dessyka Febria; Renny Wulandari; Siti Atika Fadilah
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v2i2.448

Abstract

Itak Kalamai merupakan oleh-oleh khas Kepenghuluan Teluk Nayang Kecamatan Pujud yang terbuat dari ketan, santan, gula, biasanya dilakukan menjelang hari raya idul fitri secara gotong royong. Akhir-akhir ini terjadi pergeseran makna dari itak kalamai menjadi nilai ekonomis, tetapi potensi ini belum mampu dimaksimalkan oleh pelaku usaha tersebut. Pengabdian dilakukan di Kepenghuluan Teluk Nayang Kecamatan Pujud dan menggunakan Participatory action research Metode ini dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu: Perencanaan (plan), tindakan (action), pengamatan (observe), refleksi (reflect). Dalam implementasinya dilaksanakan produksi, pengemasan dan pemasaran melalui berbagai media. Hasil dari pengabdian adalah masyarakat diberi pengetahuan terkait kemasan dan cara pemasaran yang mampu memasarkan produk secara luas. Harapan dari pengabdi adalah pelaku usaha mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk kemajuan usaha dan meningkatkan perekonomian keluarga menjadi lebih baik.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA-SISWI SDN 004 MAKMUR SEJAHTERA TENTANG SANITASI LINGKUNGAN SEKOLAH Dessyka Febria; Sri Hardianti; Milda Hastuty; Andi Irfan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15279

Abstract

Lingkungan sekolah merupakan salah satu tempat yang wajib menyelenggarakan sanitasi lingkungan, karena sekolah berperan menjadi pintu masuk dari perubahan perilaku sehat. Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan anak didik serta kualitas lingkungan sekolah perlu diterapkan dan dikembangkan tentang sanitasi lingkungan sekolah. Kebersihan anak maupun kebersihan lingkungan memegang peranan penting pada tumbuh kembang anak baik fisik maupun psikisnya. Kebersihan anak yang kurang, akan memudahkan terjadinya penyakit diare pada anak. SD Negeri 004 Makmur Sejahtera terletak di Desa Makmur Sejahtera. Siswa-siswi masih banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya, siswa tidak mencuci tangan sebelum makan, dan siswa juga belum mengetahui manfaat dari kebersihan lingkungan sekolah dan rumah. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran siswa-siswi dalam menjaga sanitasi lingkungan sekolah dan PHBS sehingga bisa menyebabkan terkena penyakit. Dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menurukan prevalensi kejadian diare dan meningkatkan pemahaman siswa-siswi tentang sanitasi lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Rumah Sehat Bagi Keluarga di Desa Bangun Sari Kecamatan Kampar Kiri Hilir Sri Hardianti; Dessyka Febria; Joni Irawan; Milda Hastuty; Ranat Mulia Pardede
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 1 Nomor 1, Page: 01 - 41
Publisher : FKIP - Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i1.2

Abstract

A healthy house that meets the requirements is a house that has healthy latrines, clean water facilities, garbage disposal sites, waste water disposal facilities, good house ventilation, appropriate housing density and house floors that are not made of waterproof materials. The mechanism for implementing activities in general is in the form of preparation, implementation and evaluation. Planning coordinates with the Village Head. The implementation of health counseling to the people of Bangun Sari village, Kampar Kiri sub-district, downstream, the work procedure is by gathering the community to be given counseling about healthy homes, preparing the equipment needed in counseling, carrying out counseling using the lecture and question and answer method. The results of the implementation of community service activities can be described through 2 (two) stages of activity, namely preparation and implementation. Counseling on Increasing Knowledge of Healthy Homes for families is categorized as successful because the objectives of this activity have been achieved and the implementation process is running smoothly. Based on the results of the counseling that has been done, it can be concluded that this counseling can add to the knowledge of the people in Bangun Sari Village, Kampar Kiri Hilir District, Kampar Regency, thus increasing the community's knowledge of implementing healthy homes.
Upaya Peningkatan Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan di Pondok Pesantren Darun Nahda Bangkinang Dessyka Febria; Andi Irfan; Syafriani Syafriani; Dela Nofri Angraini; Sri Hardianti
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 2 (2024): Medika Juni 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/medika3228

Abstract

Pondok pesantren merupakan tempat para santri bertempat tinggal selama menempuh Pendidikan. Fasilitasi pondok yang kurang memadai dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran santru santri terhadap sanitasi lingkungan juga menjadi faktor utama. Kondisi Kesehatan lingkungan yang baik, risiko Kesehatan dan risiko lainnya akan bisa dihindari. Hampir 80% penyakit yang ada di pondok pesantren diakibatkan oleh kondisi Kesehatan lingkungan yang tidak baik. Oleh karena itu perlunya dilakukan edukasi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan para santri dan mengubah pola pikir para santri dalam menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan di pondok. Kegiatan pengadian dilaksanakan di Pondok Peantren Darun Nahda Bangkinang yang diikuti 25 santri kelas XII. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang sanitasi dan kebersihan lingkungan di pondok Diharapkan dengan kegiatan ini santri memiliki kesadaran dan rasa peduli terhadap sanitasi lingkungan dan kebersihan pondok. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 02 Maret 2024 di ruang kelas Pesantren Darun Nahda Bangkinang. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pemberian pre test post test sebagai tolak ukur pengetahuan dan edukasi dengan media powerpoint. Berdasarkan hasil pre test post test didapatkan hasil peningkatan signifikan pengetahuan santri terhadap hygiene sanitasi maka dapat dikatakan kegiatan ini berhasil dan bermanfaat bagi para santri dan pondok pesantren Darun Nahda Bangkinang.
Prevent Worm Worms In Children With Clean Water Education At Bangkinang Sustainable Peace Housing Andi Irfan; Dessyka Febria; Berlian Arfian; Argya Mawaddah; Cahya Afriliia
Journal of Community Sustainability Vol. 1 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : EL-EMIR Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/jocs.v1i2.21

Abstract

Clean water is one of people's needs in everyday life. Providing clean water is closely related to the cleanliness and health status of every individual in society. This outreach activity is aimed at children in the Damai Lestari housing complex to provide education about the importance of using clean water in daily life and one of the causes of worms in children. The aim of this community service is to determine the level of understanding of children around the Damai Lestrai Bangkinang housing complex about clean water and worm infections. The methods used in this community service activity are counseling, presentations and discussions. The results of the service show that the activities run well and smoothly in accordance with the activity plans that have been prepared. In this activity, children gain knowledge about clean water for human health, and it is hoped that this outreach can increase children's awareness of consuming clean water, living a clean and healthy lifestyle thereby reducing the number of worms in children and other diseases caused by it. by the environment.
Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Tingkat Nomophobia Pada Siswa SMA Negeri 1 Salo Tahun 2024 Rizki Rahmawati Lestari; Zurrahmi Z.R; Dessyka Febria; Devina Yuristin
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.28425

Abstract

Penggunaan smartphone yang berlebihan pada siswa sekolah menengah atas dapat mempengaruhi kesehatan mental yang mengakibatkan cemas, gelisah dan khawatir berjauhan dari smartphone. Masalah yang disebabkan penggunaan smartphone yang berlebihan dikenal dengan Nomophobia (No Mobile Phone Phobia), yang merupakan masalah kesehatan mental baru yang belum terdaftar pada Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-5). Intensitas pengunaan media sosial merupakan salah satu faktor penyebab nomophobia. Nomophobia memiliki tingkatan yaitu ringan, sedang dan berat. Saat ini banyak siswa yang mengalami nomophobia yang mengkibatkan ketergantungan dan merasa gelisah, cemas, khawatir apabila tidak kontak dengan smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat nomophobia pada siswa SMA Negeri 1 Salo tahun 2024”. Jenis penelitian ini non eksperimen dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 6-15 Mei 2024 dengan jumlah populasi 273 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 162 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsionate stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil analisa univariat diperoleh 120 siswa (74,1%) intensitas penggunaan media sosial tinggi mengalami nomophobia sedang, ada hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat nomophobia pada siswa SMA Negeri 1 Salo tahun 2024 (p value = 0,000). Diharapkan siswa mengurangi penggunaan smartphone dan meningkatkan kontrol diri serta menggunakan media sosial dengan bijak agar terhindar dari nomophobia
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRESS PADA NARAPIDANA DI LAPAS KELAS IIA BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR Sona Listari; Dessyka Febria; Muhammad Nurman
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/pnamb558

Abstract

Menjalani kehidupan sebagai narapidana di Lembaga Pemasyarakatan berakibat munculnya stress. Dukungan sosial dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan stress pada narapidana di Lapas Kelas IIA Bangkinang Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 24 April – 2 Mei 2024 dengan jumlah sampel 119 yang diperoleh menggunakan total sampling. Teknik mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Hasil analisis univariat diperoleh 74 responden (62,2%) dengan dukungan sosial kurang baik dan 71 responden (59,7%) stress. Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara dukungan sosial dengan stress pada narapidana di Lapas Kelas IIA Bangkinang Kabupaten Kampar (p value 0,000). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan semakin tinggi dukungan sosial semakin rendah stress yang dialami narapidana. Dengan diadakan penelitian ini peneliti mengharapkan kepada petugas Lembaga Pemasyarakatan dapat memberikan kegiatan positif kepada narapidana untuk mengurangi stress.