Itak Kalamai merupakan oleh-oleh khas Kepenghuluan Teluk Nayang Kecamatan Pujud yang terbuat dari ketan, santan, gula, biasanya dilakukan menjelang hari raya idul fitri secara gotong royong. Akhir-akhir ini terjadi pergeseran makna dari itak kalamai menjadi nilai ekonomis, tetapi potensi ini belum mampu dimaksimalkan oleh pelaku usaha tersebut. Pengabdian dilakukan di Kepenghuluan Teluk Nayang Kecamatan Pujud dan menggunakan Participatory action research Metode ini dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu: Perencanaan (plan), tindakan (action), pengamatan (observe), refleksi (reflect). Dalam implementasinya dilaksanakan produksi, pengemasan dan pemasaran melalui berbagai media. Hasil dari pengabdian adalah masyarakat diberi pengetahuan terkait kemasan dan cara pemasaran yang mampu memasarkan produk secara luas. Harapan dari pengabdi adalah pelaku usaha mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk kemajuan usaha dan meningkatkan perekonomian keluarga menjadi lebih baik.