arif wa
Universitas Muhammadiyah Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROBLEMATIKA REMAJA (USIA 13-18 TAHUN) DI LINGKUNGAN NURUL YAQIN KELURAHAN PEJERUK KEBON SARI KECAMATAN AMPENAN Mas'ad Mas'ad; arif wa; Emilia Fatriani
SOCIETY Vol. 12 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.961 KB) | DOI: 10.20414/society.v12i2.4136

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Ada berapa Macam kenakalan remaja, 2) faktor penyebab kenakalan remaja dan 3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja pada anak usia 13-18 tahun di Lingkungan Nurul Yaqin. Manfaat Penelitian ini adalah 1.Manfaat Teoritis, Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan bagi mahasiswa dan orang tua tentang tingkat kenakalan remaja. 2.Manfaat Praktis, Manfaat bagi pemerintah Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai langkah penentu bagi pemerintah terutama pemerintah setempat. Metode Penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah Kulialitaif , Informannya sebanyak 12 orang, adapun cara penentuan informan dengan menggunakan purposive sampling, macam-macam Informan adalah Informan biasa dan Informan kunci. Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu sumber data Primer dan Sumber data Sekunder, adapun tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi, Intrumen penelitian ini adalah Tehnik analisa data yang menggunakan reduksi data, Penyajian data dan verifikasi data. Hasil peneliatian ini adalah: 1. macam-macam kenalan remaja di lingkungan nurul yaqin adalah : a. Tawuran, dan b. Balapan Liar. 2. Penyebab terjadinya kenalan remaja di lingkungan Nurul Yaqin a. Kurangnya perhatian orang tua, b.Pengaruh lingkungan pergaulan bebas. 3.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kenalan remaja di lingkungan Nurul Yaqin adalah a.kedua orang tua dapat membina dan mengembangkan kepribadian dengan baik. b. menjaga keharmonisan dalam keluarga agar anak-anak merasa senang berada dalam keluarga dan merasakan suasana dalam rumah damai, tenang dan nyaman. Dan sangat diharapkan para orang tua membimbing anak sedini mungkin ke arah hidup yang sesuai dengan ajaran agama.