Analisis kestabilan transien berperan penting untuk keamanan dan keandalan pada operasi sistem tenaga listrik. Kestabilan transien erat kaitannya dengan critical clearing time karena pada waktu pemutusan kritis (critical clearing time) dapat dilihat bagaimana sistem kembali pada keadaan stabil atau tidakstabil setelah mengalami gangguan. Tahapan dalam melakukan analisis kestabilan transien dibutuhkan proses reduksi matrik. Untuk tahapan tersebut agar memudahkan analisis kestabilan transien digunakan metode reduksi kron dalam mereduksi matrik pada sistem yang akan dianalisis. Simulasi dilakukanpada sistem multi-machine Fouad Anderson 3 generator 9 bus dengan gangguan yang terjadi pada bus 5 dan yang memutuskan gangguan yaitu pada saluran 5-7. Dari hasil simulasi menunjukan metode reduksi kron dapat mereduksi matrik admitansi pada sistem dan menunjukan nilai suseptansi agar memudahkan dalam melakukan perhitungan critical clearing time. Didapatkan nilai critical clearing time pada bus 5 adalah 0.569 sec.