Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI AIR PERASAN JERUK SIAM (Citrus nobilis, L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Eschericia coli Suzana Devi; Mayang Sari Umar
Jurnal Akademi Farmasi Prayoga Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Akademi Farmasi Prayoga
Publisher : Jurnal Akademi Farmasi Prayoga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.32 KB)

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu permasalahan dalam bidang kesehatan yang dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dan menjadi penyebab utama penyakit di masyarakat terutama pada daerah tropis. Salah satu bakteri yang menyebabkan infeksi yg sering ditemukan adalah Eschericia coli yang merupakan bakteri patogen pada manusia. Beberapa tahun terakhir diketahui beberapa bakteri menunjukkan resistensi terhadap antibakteri yang sudah beredar dipasaran, maka diperlukan suatu pengembangan baru mengenai terapi alternatif yang memanfaatkan antibakteri alami sebagai antibiotik salah satunya adalah jeruk Siam (Citrus nobilis L) yang didalamnya mengandung minyak atsiri yang disusun oleh beberapa senyawa salah satunya flavonoid yang terbukti memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan perasan jeruk Siam (Citrus nobilis L) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli. Jenis penelitian yang digunakan adalah True Experimental Metode disc diffusion menggunakan kertas cakram. bakteri Eschericia coli yang ditanam dalam media NA (Nutrien Agar), yang kemudian diberi perlakuan dengan air perasan jeruk Siam (Citrus nobilis L) dengan beberapa konsentrasi. Konsentrasi larutan uji yang digunakan adalah perasan jeruk Siam (Citrus nobilis L) dengan konsentrasi 50% dan 100% sedangkan kontrol negatif adalah aquadest steril dan kontrol positif adalah suspensi Ampisilin. Data yang diperoleh adalah diameter zona hambat pertumbuhan bakteri E. coli pada media NA tiap konsentrasi 50% dan 100% yaitu 1,05 cm dan 1,08 cm.
UJI DAYA HAMBAT INFUSA TANAMAN AKAR KUCING (Acalypha indica L. ) TERHADAP JAMUR Candida albicans Suzana Devi
Jurnal Akademi Farmasi Prayoga Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Akademi Farmasi Prayoga
Publisher : Jurnal Akademi Farmasi Prayoga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.387 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji daya hambat tanaman akar kucing yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa daun akar kucing(Acalypha indica L. )terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium yang menggunakan biakan jamur Candida albicans yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Kopertis WILAYAH X PADANG. Penelitian ini menggunakan mediaPotato Dextrosa Agar(PDA)sebagai mediabiakan jamur Candida albicans. Uji statistik menggunakan uji One Way ANOVAdengan menggunakan SPSS 15.0 for Windows. Uji One Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan rata-rata diameter zona hambatan antara semua konsentrasi infusa daun akarkucing (AcalyphaindicaL.) yang signifikan (α< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun akarkucing (Acalypha indicaL. )pada konsentrasi 20 %, 40 %, 60 % mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
Ekspresi Protein Gen E7 Human Papilloma Virus (HPV) Tipe 16 Secara SDS-Page Suzana Devi; Yufri Aldy; Andani Eka Putra
Jurnal Katalisator Vol 3, No 2 (2018): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.998 KB) | DOI: 10.22216/jk.v3i2.3420

Abstract

Human Papillomavirus (HPV) berkaitan dengan penyebab terjadinya kanker  serviks. Salah satu HPV yang beresiko tinggi adalah tipe 16. Protein virus yang beresiko tinggi yang menyebabkan karsinogen salah satunya gen E7. Dikarenakan tingginya tingkat kematian yang di sebabkan oleh kanker servik, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan cara vaksinasi. Protein E7 merupakan target ideal untuk dapat dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan vaksin. Dimana hasil ekspresi gen E7 HPV tipe 16 yang selanjutnya dapat dimanfaatkan dalam membuat antigen spesifik dari gen E7. Proses kloning gen E7 HPV tipe 16 dari peneliti sebelumnya, Isolasi plasmid menggunakan kit (Geneaid®), kultur bakteri yang telah ditumbuhkan pada plat yang mengandung antibiotik. Bakteri yang tumbuh merupakan bakteri yang telah mengandung gen sisipan. Selanjutnya lakukan over ekspresi. Hasil over ekspresi di tambah IPTG kemudian hasilnya di visualisasikan dengan SDS PAGE. Over ekspresi dari gen E7 HPV tipe 16 berhasil dilakukan dengan terdapatnya pita dari protein dari gen E7 HPV tipe 16 dari hasil SDS-PAGE. Dari penelitian yang telah dilakukan di dapat  hasil over ekspresi gen E7 HPV tipe 16 pada ukuran protein dengan kisaran 11,0 kDa. Pita yang didapat terlihat tipis dan samar-samar