Membaca merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam seluruh kegiatan proses belajar yang dialami siswa selama menuntut ilmu di sekolah. Dalam KTSP, pembelajaran membaca terdapat dalam Standar Kompetensi (SK) ketiga, yaitu Memahami ragam wacana tulis dalam membaca intensif dan membaca nyaring. Masalah penelitian ini dibatasi pada kemampuan membedakan paragraf deduktif dan paragraf induktif melalui kegiatan membaca intensif siswa kelas XI  SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan untuk membedakan paragraf deduktif dengan paragraf induktif siswa harus mampu membedakan ide pokok dengan kalimat penjelas dalam sebuah paragraf. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian data perindikator adalah sebagai berikut (1) kemampuan menemukan paragraf deduktif melalui kegiatan membaca intensif tergolong baik sekali (rata-rata hitungnya berada pada rentangan 86%-95%),  (2) Kemampuan menentukan paragraf induktif melalui kegiatan membaca intensif tergolong lebih dari cukup (rata-rata hitungnya berada pada rentangan 66%-75%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk membaca intensif khususnya dalam memembedakan paragraf deduktif dan paragraf induktif melalui kegiatan membaca intensif siswa kelas XI SMA Negeri 2 Batang Kapas tergolong baik. Nilai rata-rata kemampuan membedakan paragraf deduktif dan paragraf induktif siswa kelas XI SMA Negeri 2 Batang Kapas adalah 82,12 dengan kualifikasi baik (rata-rata hitungnya berada pada rentangan 76-85%).