Ahmad Zakaria
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepemimpinan Profetik (Paradigma Baru Kepemimpinan Madrasah) Ahmad Zakaria
WIDYABORNEO Vol 1 No 02 (2019): WIDYA BORNEO
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.379 KB) | DOI: 10.56266/widyaborneo.v1i02.9

Abstract

Kepemimpinan adalah karunia Allah yang diberikan kepada manusia, dimana manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dilengkapi dengan berbagai ketrampilan sehingga layak menjadi seorang pemimpin (kholifah). Keberhasilan memimpin pribadi berpengaruh pada kepemimpinan selanjutnya. Peran kepemimpinan pribadi seringkali menjadi pemicu utama keberhasilan atau kegagalan proses kepemimpinan dalam suatu kelompok, organisasi, lembaga dalam ruang lingkup masyarakat yang lebih luas. Pemimpin dan kepemimpinan merupakan dualisme sistematis yang terbentuk melalui mekanisme aturan yang dibentuk oleh suatu kelompok, institusi, dan lembaga. Pemimpin seperti yang kita pahami merupakan sosok manusia yang diberi wewenang oleh suatu kelompok, institusi, atau lembaga untuk memimpin, mengelola , memotivasi atau mempengaruhi, dan merancang suatu sistem bersama sekelompok orang yang dipimpinnya untuk mengoptimalisasikan peran institusi atau lembaga bagi kemaslahatan bersama atau masyarakat. Dalam konteks kekinian pemimpin dapat dinisbahkan kepada seseorang yang mempunyai kapabilitas internal dalam hal emosionaldan spiritual, dan eksternal dalam hal kepekaan sosial, budaya, dan pemahaman akan pluralitas suatu bangsa dan negara. Kepemimpinan profetik merupakan kemampuan mengendalikan diri dan mempengaruhi orang lain dengan tulus untuk mencapai tujuan bersama sebagaimana dilakukan oleh para nabi, dengan pencapaian kepemimpinan berdasarkan empat macam karakter yakni, sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Atas dasar itu sebagai salah satu solusi dan semangat keberhasilan kepemimpinan di lembaga pendidikan Islam, model kepemimpinan kenabian dengan berbagai kriteria merupakan keharusan.